Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGEMBANGAN KELOMPOK USAHA MADU KELULUT DI DESA ANTAR RAYA KECAMATAN MARABAHAN KABUPATEN BARITO KUALA Irwansyah; Saladin Ghalib; Siti Rusidah; Fitriyadi; Sugiharto; Riski Muslim Hidayat
Jurnal Pengabdian Eksplorasi Humaniora Vol. 1 No. 2 (2023): Jurnal Pengabdian Eksplorasi Humaniora
Publisher : Program Studi Administrasi Bisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/ekshum.v1i1.7

Abstract

ABSTRAK: Madu merupakan sumber komoditi yang banyak diperlukan bagi industri farmasi, kosmetik, dan makanan, di samping konsumsi sehari-hari. Madu menurut hasil riset diketahui mengandung 24 macam zat gula, di samping mengandung zat ferment, vitamin mineral, asam, asam-asam amino, hormon, zat bakterisidal an bahan-bahan aromati. Adapun kegiatan – kegiatan yang dilakukan oleh para peserta pada kegiatan Pengabdian pada masyarakat didesa tersebut adalah Ramah Tamah & Focus Group discussion (FGD) dan Kegiatan Kunjungan ke kelompok UMKM. Pelaksanaan kegiatan Pengabdian Pada masyarakat (P2M) yang diprogram secara konsepsi dengan menargetkan sasaran masyarakat kelompok pelaku usaha kecil, dengan menyesuaikan antara basis keilmuan dengan realitas lapangan adalah merupakan hal yang dinilai sangat baik untuk selalu dipertahankan dan ditingkatkan. Begitu juga demikian halnya konsepsi dari Pengabdian Pada Masyarakat (P2M), yang selama ini telah berdasarkan atas kebutuhan masyarakat dalam hal ini Kelompok Usaha dan bukan hanya paket program yang jauh dari kebutuhan dan permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat khususnya pada masyarakat kelompok Usaha Madu kelulut desa Antar raya kecamatan Marabahan Batola. Kata kunci : Kelompok Usaha, Madu Kelulut, Desa Antara Raya ABSTRACT: Kelulut honey is a commodity source that is much needed for the pharmaceutical, cosmetic and food industries, in addition to daily consumption. Honey, according to research results, is known to contain 24 kinds of sugars, in addition to containing ferment substances, vitamins, minerals, acids, amino acids, hormones, bactericidal substances and aromatic ingredients. The activities carried out by the participants in the Community Service activities in the village were Friendly & Focus Group Discussions (FGD) and Visits to MSME groups. The implementation of Community Service activities which are programmed conceptually by targeting the community as small business actors, by adjusting the scientific base with the realities of the field is something that is considered very good to always be maintained and improved. Likewise, the concept of Community Service, which so far has been based on the needs of the community, in this case the Business Group and not just a program package that is far from the needs and problems faced by the community, especially in the Kelulut Village Honey Business group. highway Marabahan Batola sub-district. Keywords: Business Group, Kelulut Honey, Antara Raya Village Keywords: Business Group, Kelulut Honey, Antara Raya Village
Peran Pokdarwis Pada Pariwisata Halal Makam Habib Basirih Di Kota Banjarmasin Irwansyah; Saladin Ghalib; Novia Nour Halisa; Noor Hidayati; Nurul Wahyuni; Siti Rusidah
Jurnal Pengabdian Eksplorasi Humaniora Vol. 2 No. 2 (2024): Jurnal Pengabdian Eksplorasi Humaniora
Publisher : Program Studi Administrasi Bisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK: Program pengabdian masyarakat dilaksanakan pada kelompok Pokdarwis Makam Habib Basirih Banjarmasin. Kelompok  Pokdarwis merupakan sebuah kelembagaan di tingkat masyarakat yang memiliki kepedulian dan tanggung jawab serta berperan sebagai penggerak dalam mendukung terciptanya iklim kondusif bagi tumbuh dan berkembangnya kepariwisataan religi. Permasalahan mitra yang mendasar yaitu bidang pengelolaan usaha dan penataan kawasan Wisata Halal. Tujuan kegiatan ini adalah mengembangkan kemampuan anggota Pokdarwis dalam mengelola wisata halal Makam Habib Basirih Banjarmasin. Adapun solusi permasalahan yaitu pemberian pelatihan tentang wisata halal dan manajemen usaha serta menghimpun kerjasama dengan dinas pariwisata Kota Banjarmasin, selanjutnya juga pendampingan bagi anggota kelompok Pokdarwis. Metode program yang dikembangkan adalah “RRA dan PRA” (rural rapid appraisal dan participant rapid appraisal). Hasil dari pelaksanaan kegiatan ini adalah peningkatan pengetahuan terkait pengelolaan wisata halal dan adanya ruang konsultasi bagi kelompok Pokdarwis makam Habib Basirih Kota Banjarmasin Kata kunci : Wisata Halal, Manajemen Usaha, Pokdarwis Makam Habib Basirih   ABSTRACT: The community service program was implemented in the Pokdarwis group of the Habib Basirih Tomb, Banjarmasin. The Pokdarwis group is an institution at the community level that has concern and responsibility and plays a role as a driver in supporting the creation of a conducive climate for the growth and development of religious tourism. The basic partner problems are in the field of business management and arrangement of the Halal Tourism area. The purpose of this activity is to develop the ability of Pokdarwis members in managing halal tourism at the Habib Basirih Tomb, Banjarmasin. The solution to the problem is to provide training on halal tourism and business management and to gather cooperation with the Banjarmasin City Tourism Office, then also mentoring for Pokdarwis group members. The program method developed is "RRA and PRA" (rural rapid appraisal and participant rapid appraisal). The results of the implementation of this activity are increased knowledge related to halal tourism management and the availability of a consultation room for the Pokdarwis group of the Habib Basirih Tomb, Banjarmasin City  Keywords: Halal Tourism, Business Management, Pokdarwis, Habib Basirih's Tomb