Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Riau Youth Leader Club: Empowering the Youth of Riau to Implement Community Empowerment Programs: Riau Youth Leader Club: Pemberdayaan Generasi Muda Riau dalam Mengimplementasikan Program Pemberdayaan Masyarakat Putri Madona; M. Ihsan Zul; Hamid Azwar; Made Rahmawaty; Satria Perdana A; Tobi Arfan; Memen Akbar; Yuliska; Fifitri Ali; M. Suhairi
Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 8 No. 3 (2024): Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/dinamisia.v8i3.19732

Abstract

The data from Badan Pusat Statistik Provinsi Riau in 2020 indicates that Riau Province is poised to benefit from a demographic bonus, with its population predominantly composed of the younger, productive generation. The abundance of young individuals is anticipated to serve as a driving force in enhancing the quality of life for the surrounding communities. The Riau Youth Leader Club (RiyoLC) is an empowerment program aimed at organizing and implementing community empowerment initiatives within Riau. RiyoLC is envisioned as a platform for Riau's youth to exchange ideas, information, and best practices, empowering them to address local challenges and contribute to the advancement of Riau Province. PT Pertamina Hulu Rokan (PT. PHR) has collaborated with Politeknik Caltex Riau to conduct various capacity-building activities, program development support, and implementation assistance for 34 participants from different regencies and cities within PT. PHR WK Rokan's operational area. The program covered topics such as leadership, problem-solving, critical thinking, project management, communication techniques, and presentation skills. As a result, seven community program proposals have been generated, with three of them receiving implementation support from PT PHR
Smart Glove Sebagai Alat Bantu Komunikasi Pasien Gilang Wiranda; Agus Urip A Agus Urip A; Putri Madona
Jurnal Komputer Terapan Vol. 9 No. 2 (2023): Jurnal Komputer Terapan
Publisher : Politeknik Caltex Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35143/jkt.v9i2.6180

Abstract

Therapeutic communication in nursing is the process of communication conducted by a nurse while carrying out nursing interventions, with the aim of providing therapeutic benefits in the patient's healing process. In therapeutic communication, a nurse can gain a deep understanding of the condition of the patient being treated and decide on the most appropriate nursing actions. This is to ensure that the care provided is tailored to the patient's needs, thereby helping to expedite the healing process. A nurse-call device, also known as "nurse-call," is one of the common devices used in hospitals as a means of communication between patients and nurses. This device plays a vital role in delivering optimal nursing care, especially when patients require immediate assistance. In the context of this research, a Smart Glove device is proposed that allows patients to communicate with nurses when they have various needs during the care process. The developed system was then tested using functionality and performance testing methods. The performance testing results showed a minimal error rate of 14%, while functionality testing indicated that the sensors worked well, with an average latency of approximately 9.53ms.
Pelatihan Internet of Things (IoT) Untuk Guru SMK Negeri 7 Pekanbaru menggunakan NodeMCU ., Tianur; Rahmawaty, Made; Khamdi, Nur; Madona, Putri
JITER-PM (Jurnal Inovasi Terapan - Pengabdian Masyarakat) Vol. 1 No. 2 (2023): JITER-PM
Publisher : Politeknik Caltex Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (246.572 KB) | DOI: 10.35143/jiter-pm.v1i2.5905

Abstract

Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pelatihan Internet of Things (IoT) kepada guru di SMK Negeri 7 Pekanbaru. Tujuan utama dari pelatihan ini adalah untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan dasar tentang IoT kepada guru, sehingga mereka dapat memperkenalkan dan mengajarkan konsep IoT kepada siswa mereka. Pelatihan ini dilaksanakan dengan mengadakan serangkaian sesi pelatihan yang terdiri dari teori dan praktik. Sesi pelatihan teori akan mencakup pengenalan tentang IoT, perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan dalam IoT, serta konsep dasar pemrograman dan protokol komunikasi dalam IoT. Sesi praktik akan memberikan kesempatan kepada para guru untuk mempraktikkan pengetahuan dan keterampilan yang telah mereka pelajari melalui latihan-latihan praktik yang disiapkan. Hasil dari pengabdian masyarakat ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi para guru SMK Negeri 7 Pekanbaru dalam meningkatkan kompetensi mereka dalam bidang IoT, sehingga mereka dapat memberikan pendidikan yang lebih baik dan lebih up-to-date kepada siswa mereka. Selain itu, diharapkan juga bahwa pengabdian masyarakat ini dapat memberikan kontribusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan di SMK Negeri 7 Pekanbaru secara keseluruhan, serta meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang konsep IoT.
PELATIHAN DAN PEMBIMBINGAN ROBOT LINE FOLLOWER BAGI SANTRI PESANTREN DARUSSALAM ., Tianur; Jaenudin, Jajang; Madona, Putri
JITER-PM (Jurnal Inovasi Terapan - Pengabdian Masyarakat) Vol. 2 No. 4 (2024): JITER-PM
Publisher : Politeknik Caltex Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35143/jiter-pm.v2i4.6463

Abstract

Masih kurangnya pemahaman dan keterampilan dalam bidang robotika di kalangan santri pada sebuah pondok pesantren menjadi tantangan serius dalam menghadapi perkembangan teknologi. Banyak santri yang kurang mendapatkan kesempatan untuk belajar dan mengembangkan keterampilan dalam merakit sebuah robot. Hal ini dapat menghambat potensi mereka dalam mengikuti perkembangan teknologi masa depan. Pelatihan Robot Line Follower untuk pesanren akan menjadi solusi untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan santri dalam bidang robotika. Pelatihan ini akan memberikan kesempatan bagi santri untuk belajar merakit robot secara langsung. Melalui pendekatan praktis dan interaktif, santri akan diberi pemahaman yang mendalam tentang konsep dasar robotika dan penggunaan teknologi. Pelatihan Robot Line Follower dilaksanakan dalam beberapa tahap antara lain. Pendahuluan tentang Robotika, Sesi ini akan memberikan gambaran umum tentang robotika, konsep dasar, dan perkembangannya dalam berbagai bidang kehidupan. Pengenalan komponen robot, Santri akan diperkenalkan dengan komponen-komponen utama robot, termasuk motor, sensor, dan mikrokontroler. Melalui pelatihan ini, diharapkan santri dapat meningkatkan pemahaman dan keterampilan mereka dalam bidang robotika, serta meningkatkan minat mereka untuk mengeksplorasi lebih lanjut di bidang ini. Pelatihan juga akan memberikan kontribusi positif dalam peningkatan kualitas pendidikan di sekolah dan mempersiapkan santri untuk menghadapi tantangan teknologi masa depan.
PELATIHAN DASAR INTERNET OF THINGS (IOT) SEBAGAI USAHA PENINGKATAN KOMPETENSI TEKNOLOGI BAGI SISWA PESANTREN DARUSSALAM Madona, Putri; Jaenudin, Jajang; Tianur
JITER-PM (Jurnal Inovasi Terapan - Pengabdian Masyarakat) Vol. 3 No. 1 (2025): JITER-PM
Publisher : Politeknik Caltex Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35143/jiter-pm.v3i1.6475

Abstract

The rapid development of technology, especially the Internet of Things (IoT), has brought major changes in various aspects of life, including Islamic-based education in Islamic boarding schools. IoT, which was originally used for smart household devices, has now expanded to various sectors such as industry, health, transportation and agriculture, which has a significant impact on efficiency and quality of life. Even though the Darussalam Islamic Boarding School focuses on comprehensive religious education, it has the potential to adapt to technological developments through the facilities available, such as a computer laboratory with internet access. Politeknik Caltex Riau took the initiative to organize basic IoT training as a form of community service, with the aim of increasing technological competence for students. Apart from that, this activity is also a promotional medium for the Politeknik Caltex Riau in supporting Islamic education and empowering the community through mastery of the latest technology. The evaluation results of the activity, conducted through questionnaire responses, indicate an increase in the students' knowledge regarding both the theory and simple implementation of IoT as reflected in the questionnaire outcomes.
PELATIHAN DIGITAL MARKETING BAGI UMKM KULINER DI KOTA PEKANBARU Afifah Afifah; Putri Madona; Yuhefizar Yuhefizar; Mukhlis Mukhlis; Anggy Anggy; Andrew Andrew; Figo Figo; Haris Haris
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 2 (2025): Volume 6 No. 2 Tahun 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v6i2.43177

Abstract

Pelatihan digital marketing bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) kuliner di Kota Pekanbaru bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pemasaran digital para pelaku usaha dalam memanfaatkan platform online untuk memperluas pasar dan meningkatkan penjualan. Kegiatan ini melibatkan serangkaian sesi pelatihan yang mencakup pengenalan dasar-dasar digital marketing, strategi penggunaan media sosial, optimalisasi mesin pencari (SEO), dan penggunaan platform e-commerce. Metode pelatihan meliputi ceramah, diskusi interaktif, dan praktik langsung, yang dirancang untuk memberikan pemahaman komprehensif kepada peserta. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan peningkatan pengetahuan dan keterampilan peserta dalam merancang strategi pemasaran digital yang efektif serta kemampuan mereka untuk mengaplikasikan teknik-teknik yang dipelajari dalam kegiatan usaha sehari-hari. Dampak dari pelatihan ini diharapkan dapat membantu UMKM kuliner di Pekanbaru untuk lebih kompetitif di pasar digital, meningkatkan visibilitas produk, dan akhirnya meningkatkan pendapatan. Kegiatan ini juga menjadi salah satu upaya nyata dalam mendukung pertumbuhan ekonomi lokal melalui pemberdayaan UMKM.
Empowering Schools to Curb Teen Misconduct: The Role of Principals and Teachers Madona, Putri; Akbar, Waza Karia; Wijaya, Wibi
Journal of Educational Management Research Vol. 4 No. 5 (2025)
Publisher : Al-Qalam Institue

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61987/jemr.v4i5.1187

Abstract

Juvenile delinquency refers to actions that violate societal norms, rules, or laws, often stemming from unresolved conflicts and problems carried over from childhood into adolescence. In the school environment, such misconduct remains a recurring challenge for many educational institutions. This study aims to describe the roles of principals and teachers in addressing juvenile delinquency within schools. Employing a descriptive qualitative approach with a case study design, the research seeks to understand the lived experiences of research subjects, including their behaviors, perceptions, motivations, and actions. Informants were selected based on specific criteria, encompassing school administrators (principals, vice principals, and student affairs coordinators), homeroom teachers, guidance and counseling teachers, students involved in delinquent behavior, and their parents. Data were collected through observations, interviews, and document analysis. The findings emphasize that schools should serve not only as centers for academic learning but also as environments that foster moral and social values, equip students with essential life skills, and engage them in constructive activities that promote personal growth and responsible behavior.