Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Asuhan Kebidanan Pada Ny ”K’’ Dengan Retensio Plasenta di Rumah Sakit Umum Daerah Majene Arfah; Darmin Dina; Sukmawati Sulfakar
DELIMA: Jurnal Kajian Kebidanan Vol. 1 No. 1 (2023): Delima: Jurnal Kajian Kebidanan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bina Bangsa (BBM) Majene

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56467/delima.v1i1.71

Abstract

Pendahuluan : Menurut data World Health Organization (WHO) tahun 2019 Angka Kematian Ibu (AKI) di dunia yaitu 289.000 jiwa. Beberapa negara memiliki AKI cukup tinggi seperti Afrika Sub – Saharan 179.000 jiwa, Asia Selatan 69.000 jiwa, dan Asia Tenggara 16.000 jiwa. Angka kematian ibu di negara – negara Asia Tenggara yaitu Indonesia 190 per 100.000 kelahiran hidup, Vietnam 49 per 100.000 kelahiran hidup, Thailand 26 per 100.000 kelahiran hidup, Brunei 27 per 100.000 kelahiran hidup, dan Malaysia 29 per 100.000 kelahiran hidup. Metode : Studi Pustaka dilakukan Penulis dengan membaca dan mempelajari buku – buku serta literal yang berhubungan dengan kasus retensio plasenta. Kemudian melakukan Studi Kasus dengan menggunakan teknik : anamneses, observasi, pemeriksaan fisik ,pengkasian psikososial dan studi dokumentasi. Hasil Diagnosa: Inpartu Kala III dengan Retensio Plasenta dan Masalah Kecemasan karena plasentanya belum lahir setelah 30 menit lahirnya bayi Pembahasan : Sebelum menegakkan diagnose penulis melakukan pengkasian data kemudian di analisis untuk mendapatkan diagnose dan masalah setelah itu dalam pembahasan ini antara teoro dan asuhan yang diberikan di rumah sakit Umum Daerah Majene tidak terdapat kesenjangan. Kesimpulan Dari kasus retensio plasenta petugas harus memiliki keterampilan yang cukup dalam mengatasi kasus tersebut karena jika kasus tersebut tidak tertangani maka kasus pendarahan bisa terjadi pada ibu.
Asuhan Kebidanan Kehamilan dengan Abortus Imminens Rasmawati; darmin dina
DELIMA: Jurnal Kajian Kebidanan Vol. 2 No. 2 (2024): DELIMA: Jurnal Kajian Kebidanan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bina Bangsa (BBM) Majene

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56467/delima.v2i2.278

Abstract

Pendahuluan Kehamilan adalah masa dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin. Komplikasi yang dapat terjadi dalam kehamilan salah satunya adalah abortus. Komplikasi yang mungkin terjadi pada kejadian abortus diantaranya perdarahan, perforasi, infeksi dan syok. Berdasarkan data yang di dapatkan di RSUD Majene terdapat angka kejadian abortus sebanyak 23 kasus (48,9%) dari bulan September 2024. Kehamilan merupakan hal yang paling di tunggu tunggu oleh setiap Wanita karena hal tersebut merupakan penanda bahwa Wanita tersebut sehat secara reproduksi.Metode yang digunakan dalam penyusunan Laporan Tugas Akhir adalah laporan kasus, dengan menggunakan pendekatan manajemen kebidanan dalam bentuk pendokumentasian SOAP.Hasil Data subjektif yang diperoleh pada Ny.M usia 40 tahun hamil 9 minggu mengeluh keluar bercak darah dari jalan lahir dan merasa sedikit mula. Data objektif diperoleh, tanda-tanda vital normal. Terdapat nyeri tekan di perut bagian bawah, adanya pengeluaran darah pervaginam sebanyak 10cc dan tidak ada jaringan yang keluar. Analisa yang didapat yaitu Ny.M usia 40 tahun G3P2A0 dengan abortus imminens. Penatalaksanaan yang dilakukan yaitu kolaborasi dengan dokter, tirah baring, terapi obat Allylestrenol 3x5mg, tablet Fe, Asam folat, vit.D 1000iu dan memberikan support emosional.Simpulan kasus ini yaitu setelah diberikan penanganan abortus imminens sesuai dengan SOP Rumah Sakit Umum daerah Majene kehamilan Ny.M tidak dapat dipertahankan dan dilakukan kuretase tanggal 21 Agustus 2024. Saran untuk lahan praktik diharapkan tetap mempertahankan pelayanan sesuai dengan SOP khususnya pelayanan kebidanan dengan abortus. Saran bagi profesi dapat lebih meningkatkan kualitas asuhan sesuai kewenangannya. Untuk Klien ibu mampu memahami tanda bahaya kehamilan dan merencanakan metode kontrasepsi mantap. Kata Kunci : Asuhan Kebidanan,Abortus Imminens, Kehamilan
Deteksi Dini Kanker Serviks Mengenai Pentingnya Pemeriksaan IVa di Kodim 1401 Majene Darmin Dina; Erna, Erna; Wahyuni, Sri; Husain, Nurfadila
STIKes BBM Mengabdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2023): STIKES BBM Mengabdi
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bina Bangsa Majene

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendahuluan: Angka kejadian kanker serviks yang masih cukup tinggi dipengaruhi oleh perilaku deteksi dini yang masih rendah. Beberapa puskesmas di kabupaten Majene telah memiliki program pemeriksaan IVA tes, namun capaian masih rendah karena motivasi ibu untuk melakukan deteksi dini masih kurang. Metode: Reproductive Organ Self Examination (ROSE) merupakan metode sederhana yang dapat dilakukan oleh para ibu sendiri untuk melakukan mengetahui adanya masalah di organ reproduksinya. Pendidikan kesehatan perlu dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap ibu tentang kanker serviks. Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini memiliki tujuan untuk meningkatkan perilaku ibu di wilayah Kabupaten Majene yang kali ini dilakukan di Kodim 1401 Majene dalam melakukan deteksi dini kanker serviks melalui metode IVA serta teknik ROSE. Metode pelaksanaan adalah dengan penyuluhan materi kanker serviks dan ROSE serta penyuluhan tentang pentingnya pemeriksaan IVA, dan dilanjutkan dengan tanya jawab dengan peserta. Hasil: Hasil yang didapatkan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah peningkatan pengetahuan dan sikap ibu dalam melakukan deteksi dini kanker serviks. Beberapa ibu mampu menjawab pertanyaan yang berhubungan dengan IVA dan berkeinginan memeriksakan IVA menunjukkan bahwa adanya peningkatan motivasi setelah pelaksanaan kegiatan penyuluhan. Kesimpulan: pelatihan deteksi dini kanker serviks melalui metode ROSE dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dalam melakukan deteksi dini dalam upaya mengendalikan kanker serviks. Setelah pelaksanaan pengabdian masyarakat ini diharapkan ibu akan tetap rutin melakukan deteksi dini dengan didukung peran aktif kader dan tenaga kesehatan
Penyuluhan tentang Persiapan Persalinan pada Ibu Hamil Trimester III di Pustu Bonde Utara Darmin Dina; Nurhasanah, Siti; Nurfadilah, Nurfadilah
STIKes BBM Mengabdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2023): STIKES BBM Mengabdi
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bina Bangsa Majene

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Persiapan persalinan yang direncanakan bersama bidan diharapkan dapat mengurangi ketidaksiapan ibu saat persalinan dan meningkatkan ibu akan menerima asuhan yang optimal. Penyuluhan ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan perilaku ibu hamil trimester III dalam persiapan persalinan. Penyuluhan ini dilakukan dengan mengumpulkan ibu hamil pada Trimester III. Populasi adalah semua ibu hamil trimester III berjumlah 12 ibu hamil, Sampel penyuluhan adalah total populasi yaitu 12 ibu hamil. Output dari penyuluhan ini menunjukkan pengetahuan ibu hamil sebagian besar memiliki pengetahuan baik sebanyak 12 (100%) dan perilaku ibu hamil dalam persiapan persalinan sebagian besar perilaku positif sebanyak 12 (100%). Kesimpulan: ada hubungan pengetahuan dengan perilaku ibu hamil trimester III dalam persiapan persalinan di Pustu Bonde utara.
Persiapan dan Pertolongan Persalinan di BPM Masjawiyah Darma Darmin Dina; Marisa, Marisa
STIKes BBM Mengabdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2023): STIKES BBM Mengabdi
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bina Bangsa Majene

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kehamilan dan persalinan adalah momen yang membahagiakan bagi setiap calon ibu. Namun, tidak bisa dipungkiri menjalani kehamilan dan persiapan melahirkan saat pandemi virus corona (COVID-19) dapat menambah kecemasan sang ibu. Masa Pandemi COVID-19 menjadi suatu masalah bagi ibu hamil yang akan menghadapi persalinan karena memiliki risiko penularan yang cukup tinggi baik pada ibu maupun janin. Pada Maret 2020 WHO (World Health Organization) mengumumkan COVID-19 menjadi pandemi dengan jumlah kasus sebanyak 634.835 dan 33.106 kasus kematian di seluruh dunia. Sedangkan di Indonesia terdapat 1.528 kasus positif COVID-19 dan 136 kasus kematian. Untuk kelompok ibu hamil, terdapat 4,9% terkonfirmasi positif COVID-19. Data ini menunjukkan bahwa ibu hamil, bersalin, nifas dan bayi baru lahir juga merupakan sasaran yang rentan terhadap infeksi COVID-19 dan kondisi ini dikhawatirkan akan meningkatkan morbiditas dan mortalitas ibu dan bayi baru lahir. Persiapan persalinan perlu diketahui oleh ibu hamil apalagi di masa pandemi untuk mencegah terjadinya hal – hal yang tidak diinginkan. Maka dari itu perlu dilakukan sebuah kegiatan berupa pemberian pendidikan kesehatan mengenai persiapan persalinan saat pendemik COVID-19 di Poskeskel Tanah Kali Kedinding. Adapun tujuan dari dilakukannya pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan ibu-ibu tentang persiapan persalinan saat pendemik COVID-19 di BPM Masjawiyah Darma. Pelaksanaan pengabdian masyarakat ini akan dilakukan di BPM Masjawiyah Darma. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini adalah pertolongan persalian kepada ibu yang akan melahirkan di BPM Masjawiyah Darma.
Penyuluhan tentang Deteksi Dini Kanker Payudara di Pustu Bonde Utara Darmin Dina; Risma, Risma; Suharni, Suharni
STIKes BBM Mengabdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2023): STIKES BBM Mengabdi
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bina Bangsa Majene

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kanker payudara merupakan masalah kesehatan utama baik di dunia maupun di Indonesia karena tingginya angka kejadian yang di yakini sangat berkaitan dengan beberapa faktor risiko yang mempengaruhinya. Penyuluhan ini bertujuan untuk menganalisis determinan kanker payudara pada wanita. Penyuluhan ini dilakukan dengan mengumpulkan wanita usia subur yang rawan tekena kanker payudara. Dimana selain melakukan penyuluhan narasumber juga melakukan wawancara mendalam tehadap peserta penyuluhan yang bertujuan mengetahui factor determinan terjadinya kanker payudara. . Hasil penyulihan di peroleh data Usia menarche merupakan faktor yang paling dominan berhubungan dengan kejadian kanker payudara pada wanita. Berdasarkan hasil wawancara yang diperoleh saat penyuluhan dilakukan dapat disimpulkan bahwa faktor risiko terbesar dari kanker payudara adalah faktor hormonal.
Pemberdayaan Kader Posyandu Berbasis Mentorship Learning Method Dalam Upaya Optimalisasi Pemanfaatan Buku Kia Oleh Kader Kesehatan Dan Orang Tua Balita Darmin Dina; Risna Sari Dewi
STIKes BBM Mengabdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2024): STIKES BBM Mengabdi
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bina Bangsa Majene

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang: Tujuan SDG adalah mencegah kematian bayi baru lahir dan anak kecil pada tahun 2018. Salah satu caranya yang data di tempuh dalam meningkaykan kesehatan anak melalui layanan yang lebih baik, infrastruktur, dan pemantauan yang berkelanjutan. Pengisian Buku KIA dapat membantu kader posyandu dan orang tua (ibu) dalam mengoptimalkan kesehatan anak usia dini. Metode pendampingan yang efektif meningkatkan pengetahuan dan praktik penggunaan buku KIA di kalangan tenaga kesehatan dan orang tua. Pendampingan kader sangat dibutuhkan agar dapat melakukan pemberdayaan kader Posyandu hal ini merupakan cara yang bagus untuk meningkatkan pengetahuan dan praktik penggunaan buku KIA di kalangan tenaga kesehatan dan ibu dari anak balita .Pendampingan ini dilakukan untuk melihat sejauh mana para kader dan orang tua dalam melakukan umpan balik yang bermanfaat untuk memastikan penggunaan yang tepat dan manfaat maksimal. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah dengan memberikan penyuluhan kita dapat memberdayakan kader untuk membantu ibu yang memiliki balita bagaimana cara pengisian buku KIA sehingga ibu yang memiliki balita dapat mengerti mengenai pperkembangan anaknya.
Penyuluhan dan Tanggapan Mengenai Tingkat Kusuburan Darmin Dina; Wardawati, Wardawati; Harisa, Harisa
STIKes BBM Mengabdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2024): STIKES BBM Mengabdi
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bina Bangsa Majene

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendahuluan, Infertilitas memiliki beberapa definisi yang seringkali digunakan dalam berbagai konteks yang berbeda (Rutstein and Shah, 2004). Definisi infertilitas secara klinis menurut World Health Organization (WHO) adalah ketidakmampuan pasangan untuk memperoleh kehamilan setelah 12 bulan atau lebih melakukan hubungan seksual tanpa perlindungan kontrasepsi (Zegers-Hochschild et al., 2009). Definisi klinis ini digunakan untuk deteksi dini dan kepentingan terapi pada infertilitas. Definisi tersebut didasarkan pada riwayat medis seseorang sebelumnya dan tes diagnostik yang menunjang secara klinis untuk menentukan terapi sesuai indikasi. Definisi infertilitas secara klinis dapat digunakan untuk memantau kasus infertilitas, tetapi kurang tepat jika digunakan sebagai istilah dalam studi populasi. Oleh karena itu, secara demografis istilah infertilitas diartikan sebagai ketidakmampuan wanita dalam usia reproduksinya untuk memperoleh kelahiran hidup dalam kurun waktu 5 tahun dalam situasi yang mendukung kehamilan (Mascarenhas et al., 2012; „WHO | Infertility definitions and terminology‟, 2016). Pada definisi ini, kelahiran bayi yang hidup menjadi tolak ukur dalam penentuan infertilitas. Periode 5 tahun yang digunakan dalam istilah ini mempertimbangkan waktu yang dibutuhkan untuk hamil dan melahirkan (Rutstein and Shah, 2004; Mascarenhas et al., 2012). Selain itu juga membantu menyingkirkan halhal yang tidak dilaporkan tetapi memengaruhi infertilitas, seperti periode abstinensia seksual setelah melahirkan, amenorea karena menyusui dan perpisahan sementara antar pasangan (Mascarenhas et al., 2012).Metode yang digunakan adalah Focus Group Discussion (FGD), meliputi pemberian informasi, dan implementasi FGD. Hasil menunjukkan bahwa masih adanya perbedaan pandangan masyarakat kaitan infertilitas yang disertai penyakit keganasan, masih adanya faktor budaya dan gender yang membedakan pendapat masyarakat, masih perlunya pemahaman dan dukungan yang penting dari keluarga dan masyarakat sekitar tentang infertilitas. Simpulan masih perlu sekali peningkatan pemahaman bagi masyarakat dengan sering diberikan pendidikan kesehatan dan edukasi,serta diperlukan media edukasi yang menarik, sehingga masyarakat lebih paham kaitan infertilitas yang disertai penyakit keganasan.
Asuhan Kebidanan Kehamilan dengan Abortus Imminens Rasmawati; darmin dina
DELIMA: Jurnal Kajian Kebidanan Vol. 2 No. 2 (2024): DELIMA: Jurnal Kajian Kebidanan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bina Bangsa (BBM) Majene

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56467/delima.v2i2.278

Abstract

Pendahuluan Kehamilan adalah masa dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin. Komplikasi yang dapat terjadi dalam kehamilan salah satunya adalah abortus. Komplikasi yang mungkin terjadi pada kejadian abortus diantaranya perdarahan, perforasi, infeksi dan syok. Berdasarkan data yang di dapatkan di RSUD Majene terdapat angka kejadian abortus sebanyak 23 kasus (48,9%) dari bulan September 2024. Kehamilan merupakan hal yang paling di tunggu tunggu oleh setiap Wanita karena hal tersebut merupakan penanda bahwa Wanita tersebut sehat secara reproduksi.Metode yang digunakan dalam penyusunan Laporan Tugas Akhir adalah laporan kasus, dengan menggunakan pendekatan manajemen kebidanan dalam bentuk pendokumentasian SOAP.Hasil Data subjektif yang diperoleh pada Ny.M usia 40 tahun hamil 9 minggu mengeluh keluar bercak darah dari jalan lahir dan merasa sedikit mula. Data objektif diperoleh, tanda-tanda vital normal. Terdapat nyeri tekan di perut bagian bawah, adanya pengeluaran darah pervaginam sebanyak 10cc dan tidak ada jaringan yang keluar. Analisa yang didapat yaitu Ny.M usia 40 tahun G3P2A0 dengan abortus imminens. Penatalaksanaan yang dilakukan yaitu kolaborasi dengan dokter, tirah baring, terapi obat Allylestrenol 3x5mg, tablet Fe, Asam folat, vit.D 1000iu dan memberikan support emosional.Simpulan kasus ini yaitu setelah diberikan penanganan abortus imminens sesuai dengan SOP Rumah Sakit Umum daerah Majene kehamilan Ny.M tidak dapat dipertahankan dan dilakukan kuretase tanggal 21 Agustus 2024. Saran untuk lahan praktik diharapkan tetap mempertahankan pelayanan sesuai dengan SOP khususnya pelayanan kebidanan dengan abortus. Saran bagi profesi dapat lebih meningkatkan kualitas asuhan sesuai kewenangannya. Untuk Klien ibu mampu memahami tanda bahaya kehamilan dan merencanakan metode kontrasepsi mantap. Kata Kunci : Asuhan Kebidanan,Abortus Imminens, Kehamilan
Asuhan Kebidanan Pada Bayi Berat Badan Lahir Rendah Pada By. Ny. R Di Puskesmas Tameroddo Kabupaten Majene Ariani; Darmin Dina
DELIMA: Jurnal Kajian Kebidanan Vol. 3 No. 1 (2025): DELIMA: Jurnal Kajian Kebidanan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bina Bangsa (BBM) Majene

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56467/delima.v3i1.422

Abstract

Latar belakang: Menurut data World Health Organization (WHO) angka kematian bayi pada tahun 2015 pada Negara-Negara ASEAN seperti di singapura 3/1000 per kelahiran hidup, Thailand 17/1000 angka kelahiran hidup, Malaysia 5,5/1000 angka kelahiran hidup, Thailand 17/1000 angka kelahiran hidup, Vietnam 18/1000 angka kelahiran hidup, dan philipina 26/1000 angka kelahiran hidup dan Indonesia sebesar 34/1000 angka kelahiran hidup. Menurut data SDKI (Survey Demografi Kesehatan Indonesia), AKB (Angka kematian bayi). Merupakan salah satu indikator kesehatan dalam RPJMN ( Rencana Pembelajaran Jangka Menengah) 2015-2019 dan SDGs (Sustainable Development Goals). Menurut data SDKI angka kematian ibu sudah mengalami penurunan pada periode tahun yaitu 1994-2012 yaitu pada tahun 1994 sebesar 390 per 100.000 kelahiran hidup, tahun 1997 sebesar 334 per100.000 kelahiran hidup, tahun 2002 sebesar 307 per 100.000 kelahiran hidup, tahun 2007 sebesar 228 per 100.000 kelahiran hidup, namun pada tahun 2012 angka kematian ibu kenmbali meningkat kembali menjadi 359 per 100.000 kelahiran hidup. Untuk AKB dapat di katakan penurunan on the track (terus menerus) dan pada SDKI 2012 menunjukkan angka 32/1000 Kelahiran Hidup (SDKI, 2012). Dan pada tahun 2015. Berdasarkan data SUPAS ( survey penduduk antar sensus) 2015 AKB menunjukkan penurunan AKB 22,23/1000 kelahiran hidup (Kemenkes, 2016). Tujuan: untuk melaksanakan Asuhan Kebidanan Berat Badan Lahir Rendah pada By,Ny.R Di Puskesmas Tameroddo Kabupaten Majene dengan menggunakan metode SOAP. Metode studi kasus: studi kasus ini menggunakan metode deskrtiptif. Kesimpulan: Asuhan kebidanan dilaksanakan menggunakan pendekatan dengan pendokumentasian SOAP (Subjektif, Objektif, Assasment, Planning). Tidak ditemukan kesenjangan pada hasil data Subjektif dan Objektif. Sehingga setelah semua data terkumpul dapat disimpulkan Analisa dan melakukan Penatalaksanaan sesuai dengan teori.