Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search
Journal : STIKes BBM Mengabdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat

Deteksi Dini Kanker Serviks Mengenai Pentingnya Pemeriksaan IVa di Kodim 1401 Majene Darmin Dina; Erna, Erna; Wahyuni, Sri; Husain, Nurfadila
STIKes BBM Mengabdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2023): STIKES BBM Mengabdi
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bina Bangsa Majene

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56467/bbm.v1i1.143

Abstract

Pendahuluan: Angka kejadian kanker serviks yang masih cukup tinggi dipengaruhi oleh perilaku deteksi dini yang masih rendah. Beberapa puskesmas di kabupaten Majene telah memiliki program pemeriksaan IVA tes, namun capaian masih rendah karena motivasi ibu untuk melakukan deteksi dini masih kurang. Metode: Reproductive Organ Self Examination (ROSE) merupakan metode sederhana yang dapat dilakukan oleh para ibu sendiri untuk melakukan mengetahui adanya masalah di organ reproduksinya. Pendidikan kesehatan perlu dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap ibu tentang kanker serviks. Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini memiliki tujuan untuk meningkatkan perilaku ibu di wilayah Kabupaten Majene yang kali ini dilakukan di Kodim 1401 Majene dalam melakukan deteksi dini kanker serviks melalui metode IVA serta teknik ROSE. Metode pelaksanaan adalah dengan penyuluhan materi kanker serviks dan ROSE serta penyuluhan tentang pentingnya pemeriksaan IVA, dan dilanjutkan dengan tanya jawab dengan peserta. Hasil: Hasil yang didapatkan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah peningkatan pengetahuan dan sikap ibu dalam melakukan deteksi dini kanker serviks. Beberapa ibu mampu menjawab pertanyaan yang berhubungan dengan IVA dan berkeinginan memeriksakan IVA menunjukkan bahwa adanya peningkatan motivasi setelah pelaksanaan kegiatan penyuluhan. Kesimpulan: pelatihan deteksi dini kanker serviks melalui metode ROSE dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dalam melakukan deteksi dini dalam upaya mengendalikan kanker serviks. Setelah pelaksanaan pengabdian masyarakat ini diharapkan ibu akan tetap rutin melakukan deteksi dini dengan didukung peran aktif kader dan tenaga kesehatan
Penyuluhan tentang Persiapan Persalinan pada Ibu Hamil Trimester III di Pustu Bonde Utara Darmin Dina; Nurhasanah, Siti; Nurfadilah, Nurfadilah
STIKes BBM Mengabdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2023): STIKES BBM Mengabdi
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bina Bangsa Majene

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56467/bbm.v1i1.144

Abstract

Persiapan persalinan yang direncanakan bersama bidan diharapkan dapat mengurangi ketidaksiapan ibu saat persalinan dan meningkatkan ibu akan menerima asuhan yang optimal. Penyuluhan ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan perilaku ibu hamil trimester III dalam persiapan persalinan. Penyuluhan ini dilakukan dengan mengumpulkan ibu hamil pada Trimester III. Populasi adalah semua ibu hamil trimester III berjumlah 12 ibu hamil, Sampel penyuluhan adalah total populasi yaitu 12 ibu hamil. Output dari penyuluhan ini menunjukkan pengetahuan ibu hamil sebagian besar memiliki pengetahuan baik sebanyak 12 (100%) dan perilaku ibu hamil dalam persiapan persalinan sebagian besar perilaku positif sebanyak 12 (100%). Kesimpulan: ada hubungan pengetahuan dengan perilaku ibu hamil trimester III dalam persiapan persalinan di Pustu Bonde utara.
Persiapan dan Pertolongan Persalinan di BPM Masjawiyah Darma Darmin Dina; Marisa, Marisa
STIKes BBM Mengabdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2023): STIKES BBM Mengabdi
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bina Bangsa Majene

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56467/bbm.v1i1.146

Abstract

Kehamilan dan persalinan adalah momen yang membahagiakan bagi setiap calon ibu. Namun, tidak bisa dipungkiri menjalani kehamilan dan persiapan melahirkan saat pandemi virus corona (COVID-19) dapat menambah kecemasan sang ibu. Masa Pandemi COVID-19 menjadi suatu masalah bagi ibu hamil yang akan menghadapi persalinan karena memiliki risiko penularan yang cukup tinggi baik pada ibu maupun janin. Pada Maret 2020 WHO (World Health Organization) mengumumkan COVID-19 menjadi pandemi dengan jumlah kasus sebanyak 634.835 dan 33.106 kasus kematian di seluruh dunia. Sedangkan di Indonesia terdapat 1.528 kasus positif COVID-19 dan 136 kasus kematian. Untuk kelompok ibu hamil, terdapat 4,9% terkonfirmasi positif COVID-19. Data ini menunjukkan bahwa ibu hamil, bersalin, nifas dan bayi baru lahir juga merupakan sasaran yang rentan terhadap infeksi COVID-19 dan kondisi ini dikhawatirkan akan meningkatkan morbiditas dan mortalitas ibu dan bayi baru lahir. Persiapan persalinan perlu diketahui oleh ibu hamil apalagi di masa pandemi untuk mencegah terjadinya hal – hal yang tidak diinginkan. Maka dari itu perlu dilakukan sebuah kegiatan berupa pemberian pendidikan kesehatan mengenai persiapan persalinan saat pendemik COVID-19 di Poskeskel Tanah Kali Kedinding. Adapun tujuan dari dilakukannya pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan ibu-ibu tentang persiapan persalinan saat pendemik COVID-19 di BPM Masjawiyah Darma. Pelaksanaan pengabdian masyarakat ini akan dilakukan di BPM Masjawiyah Darma. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini adalah pertolongan persalian kepada ibu yang akan melahirkan di BPM Masjawiyah Darma.
Penyuluhan tentang Deteksi Dini Kanker Payudara di Pustu Bonde Utara Darmin Dina; Risma, Risma; Suharni, Suharni
STIKes BBM Mengabdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2023): STIKES BBM Mengabdi
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bina Bangsa Majene

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56467/bbm.v1i1.148

Abstract

Kanker payudara merupakan masalah kesehatan utama baik di dunia maupun di Indonesia karena tingginya angka kejadian yang di yakini sangat berkaitan dengan beberapa faktor risiko yang mempengaruhinya. Penyuluhan ini bertujuan untuk menganalisis determinan kanker payudara pada wanita. Penyuluhan ini dilakukan dengan mengumpulkan wanita usia subur yang rawan tekena kanker payudara. Dimana selain melakukan penyuluhan narasumber juga melakukan wawancara mendalam tehadap peserta penyuluhan yang bertujuan mengetahui factor determinan terjadinya kanker payudara. . Hasil penyulihan di peroleh data Usia menarche merupakan faktor yang paling dominan berhubungan dengan kejadian kanker payudara pada wanita. Berdasarkan hasil wawancara yang diperoleh saat penyuluhan dilakukan dapat disimpulkan bahwa faktor risiko terbesar dari kanker payudara adalah faktor hormonal.
Pemberdayaan Kader Posyandu Berbasis Mentorship Learning Method Dalam Upaya Optimalisasi Pemanfaatan Buku Kia Oleh Kader Kesehatan Dan Orang Tua Balita Darmin Dina; Risna Sari Dewi
STIKes BBM Mengabdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2024): STIKES BBM Mengabdi
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bina Bangsa Majene

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56467/bbm.v2i1.208

Abstract

Latar belakang: Tujuan SDG adalah mencegah kematian bayi baru lahir dan anak kecil pada tahun 2018. Salah satu caranya yang data di tempuh dalam meningkaykan kesehatan anak melalui layanan yang lebih baik, infrastruktur, dan pemantauan yang berkelanjutan. Pengisian Buku KIA dapat membantu kader posyandu dan orang tua (ibu) dalam mengoptimalkan kesehatan anak usia dini. Metode pendampingan yang efektif meningkatkan pengetahuan dan praktik penggunaan buku KIA di kalangan tenaga kesehatan dan orang tua. Pendampingan kader sangat dibutuhkan agar dapat melakukan pemberdayaan kader Posyandu hal ini merupakan cara yang bagus untuk meningkatkan pengetahuan dan praktik penggunaan buku KIA di kalangan tenaga kesehatan dan ibu dari anak balita .Pendampingan ini dilakukan untuk melihat sejauh mana para kader dan orang tua dalam melakukan umpan balik yang bermanfaat untuk memastikan penggunaan yang tepat dan manfaat maksimal. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah dengan memberikan penyuluhan kita dapat memberdayakan kader untuk membantu ibu yang memiliki balita bagaimana cara pengisian buku KIA sehingga ibu yang memiliki balita dapat mengerti mengenai pperkembangan anaknya.
Penyuluhan dan Tanggapan Mengenai Tingkat Kusuburan Darmin Dina; Wardawati, Wardawati; Harisa, Harisa
STIKes BBM Mengabdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2024): STIKES BBM Mengabdi
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bina Bangsa Majene

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56467/bbm.v2i2.325

Abstract

Pendahuluan, Infertilitas memiliki beberapa definisi yang seringkali digunakan dalam berbagai konteks yang berbeda (Rutstein and Shah, 2004). Definisi infertilitas secara klinis menurut World Health Organization (WHO) adalah ketidakmampuan pasangan untuk memperoleh kehamilan setelah 12 bulan atau lebih melakukan hubungan seksual tanpa perlindungan kontrasepsi (Zegers-Hochschild et al., 2009). Definisi klinis ini digunakan untuk deteksi dini dan kepentingan terapi pada infertilitas. Definisi tersebut didasarkan pada riwayat medis seseorang sebelumnya dan tes diagnostik yang menunjang secara klinis untuk menentukan terapi sesuai indikasi. Definisi infertilitas secara klinis dapat digunakan untuk memantau kasus infertilitas, tetapi kurang tepat jika digunakan sebagai istilah dalam studi populasi. Oleh karena itu, secara demografis istilah infertilitas diartikan sebagai ketidakmampuan wanita dalam usia reproduksinya untuk memperoleh kelahiran hidup dalam kurun waktu 5 tahun dalam situasi yang mendukung kehamilan (Mascarenhas et al., 2012; „WHO | Infertility definitions and terminology‟, 2016). Pada definisi ini, kelahiran bayi yang hidup menjadi tolak ukur dalam penentuan infertilitas. Periode 5 tahun yang digunakan dalam istilah ini mempertimbangkan waktu yang dibutuhkan untuk hamil dan melahirkan (Rutstein and Shah, 2004; Mascarenhas et al., 2012). Selain itu juga membantu menyingkirkan halhal yang tidak dilaporkan tetapi memengaruhi infertilitas, seperti periode abstinensia seksual setelah melahirkan, amenorea karena menyusui dan perpisahan sementara antar pasangan (Mascarenhas et al., 2012).Metode yang digunakan adalah Focus Group Discussion (FGD), meliputi pemberian informasi, dan implementasi FGD. Hasil menunjukkan bahwa masih adanya perbedaan pandangan masyarakat kaitan infertilitas yang disertai penyakit keganasan, masih adanya faktor budaya dan gender yang membedakan pendapat masyarakat, masih perlunya pemahaman dan dukungan yang penting dari keluarga dan masyarakat sekitar tentang infertilitas. Simpulan masih perlu sekali peningkatan pemahaman bagi masyarakat dengan sering diberikan pendidikan kesehatan dan edukasi,serta diperlukan media edukasi yang menarik, sehingga masyarakat lebih paham kaitan infertilitas yang disertai penyakit keganasan.