Penelitian ini bertujuan untuk mengatasi rendahnya penguasaan kosa kata Bahasa Inggris pada siswa kelas V Sekolah Dasar dengan mendeskripsikan proses pemanfaatan media pembelajaran Kahoot, menganalisis peningkatan penguasaan kosa kata, dan mengetahui tanggapan siswa terhadap media tersebut. Dengan menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus, penelitian ini melibatkan 25 siswa kelas V SDN 02 Pajo, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat. Data dikumpulkan melalui tes (pretest dan posttest), observasi, angket, dan dokumentasi, kemudian dianalisis secara kuantitatif (rata-rata dan persentase ketuntasan) serta kualitatif (deskriptif). Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan dalam penguasaan kosa kata siswa. Sebelum tindakan, nilai rata-rata siswa adalah 62 dengan hanya 32% siswa mencapai KKM. Setelah siklus pertama, nilai rata-rata meningkat menjadi 72 dengan 60% siswa tuntas. Puncaknya, pada siklus kedua, nilai rata-rata mencapai 82 dengan 88% siswa tuntas KKM, menunjukkan keberhasilan Kahoot dalam meningkatkan hasil belajar. Data Observasi juga menunjukkan peningkatan aktivitas, antusiasme, dan semangat siswa, sementara angket menunjukkan respon positif siswa, yang merasa lebih mudah mengingat kosa kata dan lebih percaya diri. Secara keseluruhan, penggunaan media pembelajaran Kahoot terbukti efektif dalam meningkatkan penguasaan kosa kata Bahasa Inggris siswa Sekolah Dasar, sekaligus meningkatkan motivasi dan keterlibatan mereka dalam pembelajaran yang interaktif dan menyenangkan. Meskipun demikian, tantangan seperti keterbatasan perangkat dan jaringan internet perlu menjadi perhatian dalam implementasinya.