Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Nilai-Nilai Pendidikan Akhlak dalam Kitab Bidayah Al-Hidayah Karya Imam Al-Ghazali Yahya, M. Slamet; Syahriyah, Eri
Jurnal Educatio FKIP UNMA Vol. 10 No. 3 (2024)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/educatio.v10i3.9019

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi bahwa pendidikan akhlak penting untuk pembentukan karakter yang baik. Selain itu penelitian ini dilakukan untuk melanjutkan penelitian sebelumnya tentang nilai-nilai pendidikan akhlak dalam kitab Bidāyah Al-Hidāyah karena peneliti beranggapan terdapat research gap dengan penelitian sebelumnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis lebih dalam tentang nilai-nilai pendidikan akhlak dalam kitab Bidāyah Al-Hidāyah dan relevansinya terhadap pendidikan karakter di Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian kepustakaan (library research). Teknik yang digunakan dalam mengumpulkan dan mengolah data yaitu  editing, organizing, dan penemuan hasil temuan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai-nilai pendidikan akhlak yang terdapat dalam kitab Bidāyah Al-Hidāyah diantaranya akhlak kepada Allah SWT meliputi; akhlak mempunyai niat yang baik dalam menuntut ilmu dan akhlak memperbanyak żikir/mengingat Allah SWT, akhlak kepada diri sendiri meliputi; akhlak memanfaatkan waktu dengan baik dan akhlak menjaga diri dan menjauhi larangan-Nya, akhlak kepada sesama manusia meliputi; akhlak sebagai seorang pendidik/guru, akhlak sebagai seorang peserta didik/murid, akhlak terhadap orang tua, akhlak terhadap orang awam, akhlak terhadap sahabat, dan akhlak terhadap orang yang baru di kenal. Kemudian nilai pendidikan akhlak tersebut mempunyai relevansi terhadap pendidikan karakter di indonesia diantaranya; religius, toleransi, disiplin, demokratis, bersahabat /komunikatif,  peduli sosial, dan tanggung jawab.
Mengapa IQ Saja Tidak Cukup? Pentingnya EQ dan SQ di Era Kompetisi Global Syahriyah, Eri; Fauzi
Mauriduna: Journal of Islamic Studies Vol 5 No 2 (2024): Mauriduna: Journal of Islamic Studies, November 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Bahasa Arab Ar Raayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37274/mauriduna.v5i2.1252

Abstract

Artikel ini mengeksplorasi pentingnya kecerdasan emosional (EQ) dan kecerdasan spiritual (SQ) sebagai pelengkap kecerdasan intelektual (IQ) dalam menghadapi tantangan era kompetisi global. Dengan menggunakan metode kualitatif berbasis studi pustaka, artikel ini menyoroti bahwa IQ berfokus pada kemampuan analitis dan logis, sedangkan EQ berperan dalam memahami dan mengelola emosi, serta SQ mendukung melalui pemberian makna hidup dan landasan moral. Ketiga kecerdasan ini saling melengkapi untuk membentuk individu yang utuh. Temuan menunjukkan bahwa integrasi IQ, EQ, dan SQ tidak hanya meningkatkan keberhasilan akademik tetapi juga membangun karakter pemimpin yang etis dan bertanggung jawab. Artikel ini merekomendasikan pendekatan holistik dalam pendidikan dan pengembangan diri untuk mencapai kesuksesan dengan cara menyeimbangkan ketiga kecerdasan tersebut. This article explores the importance of emotional intelligence (EQ) and spiritual intelligence (SQ) as complements to intellectual intelligence (IQ) in addressing the challenges of the global competition era. Using a qualitative method based on literature review, this article highlights that IQ focuses on analytical and logical abilities, while EQ plays a role in understanding and managing emotions, and SQ supports by providing life meaning and moral foundations. These three intelligences complement each other to form a well-rounded individual. The findings indicate that the integration of IQ, EQ, and SQ not only enhances academic success but also builds the character of ethical and responsible leaders. This article recommends a holistic approach to education and self-development to achieve success by balancing these three intelligences.
ZAKAT DALAM PERSPEKTIF FIKIH STATIS DAN DINAMIS Syahriyah, Eri; Yusuf, Enjang Burhanudin
JSE: Jurnal Sharia Economica Vol. 4 No. 3 (2025): Juli
Publisher : LPPM STAI Muhammadiyah Probolinggo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46773/jse.v4i3.1962

Abstract

This study examines the understanding and practice of zakat through the lenses of static and dynamic fiqh. The aim is to preserve the essence of zakat as a mandatory act of worship rooted in Islamic law, while adapting its implementation methods to remain relevant and impactful in today's socio-economic context. The research uses a descriptive qualitative approach through library research, analyzing both classical and contemporary literature on zakat law in a modern framework. Findings indicate that static fiqh plays a crucial role in safeguarding the purity of zakat regulations based on scriptural texts and established schools of thought. Meanwhile, dynamic fiqh allows for adaptation to modern forms of wealth, innovative distribution methods, and the integration of technology. These approaches are not contradictory but complementary, ensuring both the preservation and actualization of zakat in the modern era. This study contributes to contemporary zakat jurisprudence by supporting the development of contextual, productive, and digital zakat models. It also serves as a reference for zakat institutions to remain Sharia-compliant while being responsive to social and economic changes. As a theoretical, literature-based study, it does not include empirical data. Therefore, further research using quantitative or field-based qualitative methods is recommended to strengthen these findings.