Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Pendidikan Islam dalam Pengembangan Potensi Manusia Yahya, M. Slamet
INSANIA : Jurnal Pemikiran Alternatif Kependidikan Vol 12 No 2 (2007)
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1585.722 KB) | DOI: 10.24090/insania.v12i2.248

Abstract

Human is subject as well as object of education. As subject human determine education’s type and direction, and as subject he became focus of entire education activities. Therefore, every formulation of education has to refer to human on every dimension, which are reflection of dynamic thought or empirical reality. Without human orientation, that formulation can’t anticipate change, and education’s practice will fail. Human is a creature with two elements, namely material (jasmani) and immaterial (ruhani), and equipped with fitrah, nafs, qalb, ruh, and aql. With those instruments, human have potential, positive and negative. Positive potential have to be developed optimally and negative potential must be minimized, and education is appropriate means to build and develop good potentials. 
Peranan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam sebagai Upaya Preventif Kenakalan Remaja di MTs Ma’arif Sikampuh Kroya Cilacap Maulidah, Khotimatul; Yahya, M. Slamet
Matan : Journal of Islam and Muslim Society Vol 5 No 1 (2023): Matan: Journal of Islam and Muslim Society Vol 5 (No 1) 2023
Publisher : Institute of Research and Public Service Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.matan.2023.5.1.7615

Abstract

This research aims to discover the forms of student delinquency, the factors that cause student delinquency, and how MTs Ma'arif Sikampuh's efforts in overcoming the problem. This research is field research with primary data obtained through observation techniques and interviews with Islamic Education teachers, principals, and Counselling Guidance teachers of MTs Ma'arif Sikampuh, Kroya, Cilacap. The results showed that there are several kinds of delinquency of MTs Ma'arif Sikampuh students, which include absent without information, leaving home but not arriving at school, coloured hair and strange cut models, clothes are not inserted, fights between students, damaging school facilities, bullying through social media, storing and distributing pornographic photos or videos, saying dirty words or lacking manners towards students and teachers, hanging out outside during school hours, cheating during exams (leaving the room), bullying, and smoking in the school environment, skipping class, coming to school late, not doing homework, and making noise during the teaching and learning process. Factors that influence student delinquency are often due to lack of parental attention (broken home), the influence of friends, and from themselves because they are lazy and afraid of teachers. The school's efforts to overcome student delinquency are preventive through religious activities or providing religious education, guiding extra-curricular activities, and increasing the effectiveness of parental and community relations (public relations).
MEMBANGUN IKLIM INSTITUSI PENDIDIKAN ISLAM YANG BERORIENTASI ETOS KERJA Mustajab, Mustajab; Yahya, M. Slamet
Jurnal Konseling Pendidikan Islam Vol. 3 No. 2 (2022): Jurnal Konseling Pendidikan Islam
Publisher : LP2M IAI Al-Khairat Pamekasan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32806/jkpi.v3i2.38

Abstract

Persoalan yang sering muncul dalam masalah dalam produktivitas lembaga pendidikan yakni salah satunya disebabkan oleh iklim dan budaya institusi yang kurang menunjang. Produktivitas institusi pendidikan, hakikatnya untuk memperoleh berbagai keuntungan baik yang bersifat material maupun non material. Institusi pendidikan merupakan institusi non profit, namun untuk mencapai tujuan pendidikan diperlukan adanya produktivitas seluruh komponen atau personil dalam lingkungannya. Penerapan iklim dan budaya institusi dapat mempengaruhi perilaku institusi secara positif, maka pengaruh iklim institusi terhadap perilaku institusi mengarah pada sifat positif dan dapat bersifat negatif, misalnya hubungan atasan dan bawahan, kebijakan lembaga, ruangan yang nyaman dan bersih, etos kerja, serta motivasi kinerja. Hal tersebut menimbulkan kepuasan kinerja baik personal maupun institusi. Kemudian dari iklim/ budaya institusi pendidikan, apabila nilai dan budaya yang ada sudah diinternalisasi dalam pribadi masing-masing untuk membangun etos kerja. Hal ini dapat dilihat dari beberapa indikator sebagai tolok ukur etos kerja antara lain: yakni motivasi, produktivitas, disiplin dan efesiensi.
TRADISI PENDIDIKAN DAN PENANAMAN AKHLAK DI PONDOK PESANTREN DALAM MEMBANGUN PENDIDIKAN KARAKTER DI ERA POST MODERN Yusuf, Muhammad; Arifin, Ali; Yahya, M. Slamet
MUMTAZ : Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 3 No 1 (2023): December 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah, Institut Agama Islam (IAI) Ibrahimy Genteng Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69552/mumtaz.v3i1.1736

Abstract

The purpose of this article is to map and describe the role of Islamic boarding schools, which are built within a tradition of Islamic boarding schools as well as inculcating moral values ​​in Islamic boarding schools in an effort to instill character education in the current post-modern era and possibly in the future. This article uses a type of literature research by collecting writings about the role of Islamic boarding schools in the formation of the character of a santri supported by the main elements of Islamic boarding schools, namely the presence of kyai (main teacher). The education system and the cultivation of moral values ​​in Islamic boarding schools cannot be separated from the role of the kyai, who physically educates and instills noble moral character in each of his students. Islamic boarding schools must play themselves as guardians and preservers of religious values and as reformers of religious understanding and social education in the global or post-modern era.
Inovasi Guru dalam Pembelajaran Masa Pandemi Covid-19 Anam, Khoerul; Yahya, M. Slamet
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 5, No 3 (2021): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jisip.v5i3.2090

Abstract

Learning must be able to run well under any conditions, both normal conditions and emergency conditions. Learning is a need that must be fulfilled properly. Good learning will produce a good generation. Learning in a pandemic period demands creativity and innovation from educators so that learning can run in any condition. In this study, it discusses teacher innovation in learning during the Covid 19 pandemic which demands creativity and innovation because it occurs suddenly as a natural disaster. The results show that The teacher remains enthusiastic in facing learning during the Covid 19 pandemic by trying to continue to carry out learning by innovating in learning methods and using existing learning media, providing materials and a fun evaluation system
Implementasi Kurikulum Merdeka Pada Mata Pelajaran Rumpun PAI di MTs Minhajut Tholabah Purbalingga Yahya, M. Slamet; Wicaksono, Herman; Mustajab, Mustajab; Aqvi, Elvis Nadhaftul
Jurnal Educatio FKIP UNMA Vol. 10 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/educatio.v10i2.8763

Abstract

Terlepas dari kontroversi yang ada, nampaknya Kurikulum Merdeka kini berangsur-angsur mulai dapat diterima masyarakat akademik khususnya di jenjang sekolah atau pun madrasah. Saat ini sudah banyak lembaga pendidikan yang mengadopsi atau menerapkan Kurikulum Merdeka.. Hal ini terbukti hampir di setiap kabupaten/kota sudah ada sekolah yang menerapkannya, di antaranya ialah MTs MTs Minhajut Tholabah Purbalingga. Penelitian kualitatif-deskriptif ini dilakukan pada awal Juli hingga akhir Agustus 2023 dengan mengambil lokasi penelitian di MTs Minhajut Tholabah Purbalingga dengan mengambil fokus pada kelas VII. Data kualitatif yang diperoleh melalui survei, observasi, dan dokumentasi dianalisa sedemikian rupa hingga ditarik beberapa simpulan untuk menjawab rumusan masalah. MTs Minhajut Tholabah Purbalingga merupakan Pilot Project implementasi Kurikulum Merdeka di Kabupaten Purbalingga untuk jenjang MTs khususnya MTs swasta. MTs Minhajut Tholabah Purbalingga merupakan madrasah yang bernaung di bawah Pondok Pesantren Minhajut Tholabah Purbalingga. Untuk itu, dalam penerapannya, lembaga ini telah mengintegasikan pembelajaran di madrasah dengan pembelajaran di pesantren khususnya untuk mata pelajaran rumpun PAI. Dalam praktiknya, mata pelajaran rumpun PAI disajikan menggunakan kitab-kitab yang juga dikaji di pesantren. Dari segi waktu pembelajaran, khusus mata pelajaran rumpun PAI dilaksakan mulai jam 13.00 sampai selesai. Hal ini dimaksudkan agar peserta didik lebih fokus untuk mempelajari materi-materi keagamaan.
Nilai-Nilai Pendidikan Akhlak dalam Kitab Bidayah Al-Hidayah Karya Imam Al-Ghazali Yahya, M. Slamet; Syahriyah, Eri
Jurnal Educatio FKIP UNMA Vol. 10 No. 3 (2024)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/educatio.v10i3.9019

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi bahwa pendidikan akhlak penting untuk pembentukan karakter yang baik. Selain itu penelitian ini dilakukan untuk melanjutkan penelitian sebelumnya tentang nilai-nilai pendidikan akhlak dalam kitab Bidāyah Al-Hidāyah karena peneliti beranggapan terdapat research gap dengan penelitian sebelumnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis lebih dalam tentang nilai-nilai pendidikan akhlak dalam kitab Bidāyah Al-Hidāyah dan relevansinya terhadap pendidikan karakter di Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian kepustakaan (library research). Teknik yang digunakan dalam mengumpulkan dan mengolah data yaitu  editing, organizing, dan penemuan hasil temuan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai-nilai pendidikan akhlak yang terdapat dalam kitab Bidāyah Al-Hidāyah diantaranya akhlak kepada Allah SWT meliputi; akhlak mempunyai niat yang baik dalam menuntut ilmu dan akhlak memperbanyak żikir/mengingat Allah SWT, akhlak kepada diri sendiri meliputi; akhlak memanfaatkan waktu dengan baik dan akhlak menjaga diri dan menjauhi larangan-Nya, akhlak kepada sesama manusia meliputi; akhlak sebagai seorang pendidik/guru, akhlak sebagai seorang peserta didik/murid, akhlak terhadap orang tua, akhlak terhadap orang awam, akhlak terhadap sahabat, dan akhlak terhadap orang yang baru di kenal. Kemudian nilai pendidikan akhlak tersebut mempunyai relevansi terhadap pendidikan karakter di indonesia diantaranya; religius, toleransi, disiplin, demokratis, bersahabat /komunikatif,  peduli sosial, dan tanggung jawab.
Implementation of Religious Culture to Develop Children’s Character in Early Childhood Education Pamuji, Zuri; Roqib, Moh.; Basit, Abdul; Yahya, M. Slamet
JURNAL PENDIDIKAN USIA DINI Vol 18 No 1 (2024): Jurnal Pendidikan Usia Dini Volume 18 Number 1 April 2024
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/JPUD.181.06

Abstract

Efforts to develop children's character based on the application of religious culture are important for every early childhood education institution, but the implementation patterns are still limited. This research aims to describe the application of religious culture in early childhood education institutions in cultivating character to find application patterns. This research uses a qualitative descriptive method with a single case study design conducted at one of the early childhood education institutions in Banyumas, Indonesia. Data search was carried out using interviews, observation, and documentation. Analysis techniques used, data reduction, data presentation, verification, and conclusion. The research results show that the application of religious culture has two main parts. The part related to the phasing pattern of cultivating religious values and the part related to various religious cultures and how to transmit them to children. The phasing pattern of cultivating religious values in children is carried out through introduction and training, which leads to habituation. Meanwhile, various religious cultures include cultures related to holy books, religious rituals, and places of worship. Religious culture is transmitted through the learning process and activities outside the learning process, including socialization, role modeling, and building communication between parents and institutions. Keywords: religious culture, character, early childhood References: Abdurohim, Rohimah, B., & Hayani, R. A. (2021). Fungsi Ibadah Ritual Dalam Pembentukan Karakter Islami. Jurnal Pendidikan Karakter"Jawara" (JPKJ), 7, 74. https://jurnal.untirta.ac.id/index.php/JAWARA/article/view/11610 Abshor, M. U. (2019). Resepsi al-qur’an masyarakat gemawang mlati yogyakarta. Qof, 3(1), 41–54. https://doi.org/https://doi.org/10.30762/qof.v3i1.1022 Adhar, In’am, A., & Hartiningsih, S. (2018). Penanaman Nilai-Nilai Karakter Pada Anak Usia Dini Di Ra Al Mashitoh Tegalgondo Karangploso Malang. Jurnal Kebijakan Dan Pengembangan Pendidikan, 6(1), 232–242. https://doi.org/https://doi.org/10.22219/jkpp.v6i2.11618 Akyuni, Q. (2022). Penerapan Budaya Religius di TK/Paud. Jurnal Tarbiyatul Aulad, 7(1). https://ojs.serambimekkah.ac.id/AULAD/article/view/4792 Alhosani, N. (2022). The Influence of Culture on Early Childhood Education Curriculum in the UAE. ECNU Review of Education, 5(2), 284–298. https://doi.org/10.1177/20965311221085984 Amelia, S. W. (2021). Masjid Agung Tuban : Studi Tentang Fungsi Dalam Kehidupan Sosial Kemasyarakatan 2004-2020. Journal of Islamic History, 1(1), 46–65. https://doi.org/https://doi.org/10.53088/jih.v1i1.103 Anazifa, Z. R. A. D. (2018). Impact Of Character Education Implementation: A Goal-Free Evaluation. Problems of Education in 21st Century, 76(6), 881–899. https://www.ceeol.com/search/article-detail?id=941189 Angraeni, D. K. (2020). Peran Wanita Dalam Ajaran Agama Hindu. Bawi Ayah: Jurnal Pendidikan Agama Dan Budaya Hindu, 11(2), 54–69. https://doi.org/https://doi.org/10.33363/ba.v11i2.444 Apendi, A. T. (2021). Analisis Dampak Negatif Pergaulan Anak Remaja di Era Globalisasi Dengan Kemajuan Teknologi. Wacana Akademika: Majalah Ilmiah Kependidikan, 5(1), 26. https://doi.org/10.30738/wa.v5i1.9418 Apino, Z. R. A. (2018). Strategy and Implementation of Character Education in Senior High Schools and Vocational High Schools. Journal of Social Studies Education Research, 9(3), 370–397. https://jsser.org/index.php/jsser/article/view/294/287 Asbari, S. S. A. (2022). The Role of Islamic Religious Education in Forming the Religious Character of Students. Journal of Information Systems and Management, 1(2). https://doi.org/https://doi.org/10.4444/jisma.v1i1.1 Azmi, M. U. (2015). Implementasi Pendidikan Karakter Melalui Budaya Religius di Madrasah Tsanawiyah Mualimin Nahdlatul Wathan Pancor Lombok Timur [UIN Maulana Malik Ibrahim]. http://etheses.uin-malang.ac.id/10222/ Beyers, J. (2017). Religion and culture: Revisiting a close relative. HTS Teologiese Studies / Theological Studies, 73(1), 1–9. https://doi.org/10.4102/hts.v73i1.3864 Breen, M. M. J. R. (2016). A Dynamic Model of Cultural Reproduction. American Journal of Sociology, 121(4), 1079–1115. https://doi.org/https://doi.org/10.1086/684012 Burbules, N. (2019). Watch It; The Risks And Promises Of Information Technologies For Education. Routledge. https://doi.org/https://doi.org/10.4324/9780429503153 Dolorosa, E. (2021). Pemahaman dan Kesadaran Orang Muda Kaatolik akan Pentingnya Sharing Kitab Suci bagi Perkembangan Iman di STASI Yesus Maria Yosep Paroki Santo Yosep Pekerja Penfui Keuskupan Agung Kupang. Jurnal Pastoralia, 2(2), 10–27. https://www.pastoralia.net/index.php/pastoralia/article/view/64 Estivalèzes, M. (2017). The professional stance of ethics and religious culture teachers in Québec. British Journal of Religious Education, 39(1), 55–74. https://doi.org/10.1080/01416200.2015.1128389 Fadlilah, M. (2016). Penanaman Nilai-nilai Karakter Pada Anak Usia Dini Melalui Permainan Edukatif. Seminar Nasional PPKN, 1–7. http://eprints.umpo.ac.id/2019/ Fatimah. (2021). Implementasi Budaya Religius dalam Membina Akhlak Siswa di MI Rahmatullah Kota Jambi. Jurnal Pendidikan Guru, 2(1), 68–78. https://doi.org/https://doi.org/10.47783/jurpendigu.v2i1.189 Fitriyani, D. (2016). Manajemen Budaya Religius dalam Pembentukan Karakter Anak Usia Dini (Studi Kasus di TK Muslimat NU 07 Bahrul Ulum Desa Pucangrejo Kecamatan gemuh Kabupaten Kendal) [UIN Walisongo Semarang]. http://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/6654/ Hasbi, M. (2020). Pedoman Penguatan Pendidikan Karakter Pada Pendidikan Anak Usia Dini. Kemendikbud. Hendarman, E. a. (2018). Konsep dan Pedoman Penguatan Pendidikan Karakter. Kemendikbud. Isnaini, M. (2013). Internalisasi Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Di Madrasah. Al-Ta Lim Journal, 20(3), 445–450. https://doi.org/10.15548/jt.v20i3.41 Jacobus, E. C. H. (2017). Implementasi Pendidikan Karakter Melalui Keteladanan dan Pembiasaan. JPDI (Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia), 1(2), 25. https://doi.org/10.26737/jpdi.v1i2.262 Permendikbud Nomor 20 Tahun 2018, 12 (2018). Krogstad, K. (2017). Religious Festivals in Early Childhood Education and Care (ECEC) Institutions: A Norwegian Case Study. Journal of Nordic Early Childhood Education Research, 16(3). https://doi.org/10.7577/nbf.2158 Maarif, M. A., Wardi, M., & Amartika, S. (2020). The Implementation Strategy of Religious Culture in Madrasah. Tarbawi: Jurnal Keilmuan Manajemen Pendidikan, 6(02), 163. https://doi.org/10.32678/tarbawi.v6i02.2962 Mailani, I. S. A. (2023). Analisis Faktor Penyebab Kesulitan Siswa Dalam Pembelajaran Tematik Dengan Menggunakan Metode Miles Dan Huberman Di Kelas IV Sd Negeri 060800 Medan Area. Innovative: Journal Of Social Science Research, 3(2). https://doi.org/https://doi.org/10.31004/innovative.v3i2.1130 Mardiyati, Y. Y. I. (2014). Model Pembelajaran Berlatar Budaya Lokal Untuk Meningkatkan Interaksi Pedagogis Guru dan Siswa Taman Kanak-kanak di Kecamatan Pontianak Timur. https://repository.iainptk.ac.id/download/model-pembelajaran-berlatar-budaya-lokal-untuk-meningkatkan-interaksi-pedagogis-guru-dan-siswa-taman-kanak-kanak-di-kecamatan-pontianak-timur/ Marini, A. (2017). Character Building Through Teaching Learning Process: Lesson in Indonesia. PONTE International Scientific Researchs Journal, 73(5). https://doi.org/10.21506/j.ponte.2017.5.43 Mathews; S.Arulsamy, S. M. (2020). Role of Education in Transmitting Culture in Society. Munif, M. (2017). Strategi Internalisasi Nilai-nilai PAI dalam Membentuk Karakter Siswa. Edureligia, 1(1). https://doi.org/https://doi.org/10.33650/edureligia.v1i2.49 Mutawakkil, M. A. (2022). Pesan Perdamaian Dalam Kitab Suci Enam Agama Di Indonesia Dan Solusi Atas Konflik Agama Di Tengah Masyarakat. Journal Scientific of Mandalika, 3(8), 194–208. https://doi.org/https://doi.org/10.36312/%20(jsm).v3i8.807 Nida, T. (2019). A lesson plan model for character education in primary education. Educational Research and Reviews, 14(4), 130–139. https://doi.org/10.5897/err2018.3616 Nur, I. (2022). Transmisi Budaya Islami Pada Lembaga Formal: Studi Kasus di SDIT Al-Izzah Kota Sorong Papua Barat, Indonesia. Dayah: Journal of Islamic Education, 5(1), 53–74. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.22373/jie.v5i1.8377 Nurrahman, A. R. T. Y. (2023). Fungsi Masjid Sebagai Tempat Ibadah dan Pusat Ekonomi Umat Islam. Jurnal Religion: Jurnal Agama, Sosial, Dan Budaya, 1(4), 372–382. https://doi.org/https://doi.org/10.55606/religion.v1i4.241 Purwanto, E. S. C. N. A. (2017). Pengembangan Nilai-nilai Karakter Anak Usia Dini Melalui Pembiasaan dan Keteladanan. Jurnal Pendidikan Anak, 2(2), 2013–2213. https://doi.org/10.26877/jo.v4i2.4005 Rachmadyanti, P. (2017). Penguatan Pendidikan Karakter Bagi Siswa Sekolah Dasar Melalui Kearifan Lokal. Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar, 3(2), 201. https://doi.org/10.30870/jpsd.v3i2.2140 Rahardjo, M. (2017). Studi Kasus Dalam Penelitian Kualitatif: Konsep dan Prosedurnya. Rahmawati, O. (2020). Peran Guru PAUD dalam Mewujudkan Budaya Religius di PAUD Taman Asuh Anak Muslim (TAAM) Al-Qur’an Jabalkat Sambijajar Sumbergempol Tulungagung [IAIN Tulungagung]. http://repo.uinsatu.ac.id/21896/ Rahmayati, M. S. C. P. T. (2022). Strategi Dalam Menjaga Keabsahan Data Pada Penelitian Kualitatif. Jurnal Al ‘Adad: Jurnal Tadris Matematika, 1(2), 54–64. https://doi.org/https://doi.org/10.24260/add.v1i2.1113 Ratheeswari, K. (2018). Information Communication Technology in Education. Journal of Applied and Advanced Research, 3, S45–S47. https://doi.org/https://dx.doi.org/10.21839/jaar.2018.v3S1.169 Raza, M. Y., Khan, A. N., Khan, N. A., Ali, A., & Bano, S. (2020). Dark side of social media and academic performance of public sector schools students: Role of parental school support. Journal of Public Affairs, 20(3), 1–11. https://doi.org/10.1002/pa.2058 Rifa’i, A. (2016). Revitalisasi Fungsi Masjid Dalam Kehidupan Masyarakat Modern. Universum, 10(2), 155–163. https://doi.org/10.30762/universum.v10i2.256 Rosad, A. M. (2019). Implementasi Pendidikan Karakter Melalui Kegiatan Pembelajaran di Lingkungan Sekolah. Tarbawi: Jurnal Keilmuan Manajemen Pendidikan, 5(02), 173. https://doi.org/10.32678/tarbawi.v5i02.2074 Rumahuru, Y. Z. (2018). Ritual Sebagai Media Konstruksi Identitas : Suatu Perspektif Teoretisi. Dialektika: Jurnal Pemikiran Islam Dan Ilmu Sosial, 11(01), 22–30. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.33477/dj.v11i1.1230 Sari, A. (2018). Pola Intervensi Pendidikan Dalam Pembinaan Kepada Pelajar Melalui Komunikasi Interkasional Bersumber Pada Simbol. Widya Komunika, 8(1), 117–133. https://core.ac.uk/download/pdf/287239106.pdf Setiyani, W. (2018). Keragaman Perilaku Beragama. Dialektika. Sholeh, Z. P. (2022). Learning Management in MI Miftahul Huda to Implement Character During The Implementation of Community Activity Restrictions. Iconie, 616–623. https://proceeding.iainpekalongan.ac.id/index.php/iconie/article/view/619 Stozek, J. M. M. (2021). Religious education teachers’ perspectives on character education. British Journal of Religious Education, 43(3), 349–360. https://doi.org/10.1080/01416200.2020.1713049 Sunandar, A. B. W. (2020). Strategi Kepala Sekolah dalam Menciptakan Budaya Religius di Sekolah. JAMP: Jurnal Adminitrasi Dan Manajemen Pendidikan, 3(2), 22–31. http://journal2.um.ac.id/index.php/jamp/ Suryana, D., Tika, R., & Wardani, E. K. (2022). Management of Creative Early Childhood Education Environment in Increasing Golden Age Creativity. 6th International Conference of Early Childhood Education. https://doi.org/10.2991/assehr.k.220602.005 Susilo, M. J., Dewantoro, M. H., & Yuningsih, Y. (2022). Character education trend in Indonesia. Journal of Education and Learning (EduLearn), 16(2), 180–188. https://doi.org/10.11591/edulearn.v16i2.20411 Suyitno, S. (2018). Strategi Pembentukan Budaya Religius Untuk Meningkatkan Karakter Islami di SD Muhammadiyah Wirobrajan 3 Yogyakarta. Edukasi Journal, 10(2), 191–204. https://doi.org/10.31603/edukasi.v10i2.2310 Syamaun, S. (2019). Pengaruh Budaya Terhadap Sikap dan Perilaku Keagamaan. At-Taujih : Bimbingan Dan Konseling Islam, 2(2), 81. https://doi.org/10.22373/taujih.v2i2.6490 Syukran, A. S. (2019). Fungsi Al-Qur’an bagi Manusia. Al-I‘Jaz, 1(2), 90–108. https://doi.org/https://doi.org/10.53563/ai.v1i2.21 Ulya. (2013). Ritus dalam Keberagamaan Islam: Relevansi Ritus dalam Kehidupan Masa Kini. Fikrah: Jurnal Ilmu Aqidah Dan Studi Keagamaan, 1(1), 195–206. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.21043/fikrah.v1i1.312 Umar, I. (2020). Kiai As Al-Qudwah Al-Khasanah: the Role of Kiai in Shaping Religious Culture in Islamic Education Institution. Al-A’raf : Jurnal Pemikiran Islam Dan Filsafat, 17(2), 329–346. https://doi.org/10.22515/ajpif.v17i2.2995 Vermeulen, E. L. M. (2022). Assessing the impact of culture and creativity in society. Erasmus University Rotterdam, 114. Wahyuningsih, S. (2013). Metode Penelitian Studi Kasus; Konsep, Teori Pendekatan Psikologi Komunikasi, dan Contoh Penelitiannya. UTM PRESS. Yoenanto, M. M. H. (2022). Optimalisasi link and match sebagai upaya relevansi smk dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI). Jurnal Akuntabilitas Manajemen Pendidikan, 10(10), 27–37. https://doi.org/10.21831/jamp.v10i1.48008 Zahrudin, M., Ismail, S., Ruswandi, U., & Arifin, B. S. (2021). Implementasi Budaya Religius dalam Upaya Meningkatkan Kecerdasan Spiritual Peserta Didik. Asatiza: Jurnal Pendidikan, 2(2), 98–109. https://doi.org/10.46963/asatiza.v2i2.293
Studi Komparasi Pemikiran Tasawuf Imam Al-Ghazali dan Ibn Taimiyah Perspektif Pendidikan Islam Fazlurrahman, Akbar Idris; Yahya, M. Slamet
Jurnal Kependidikan Vol. 12 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Islam Negeri Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24090/jk.v12i2.9742

Abstract

Terjadinya banyak tindakan penyimpangan sosial yang dilakukan oleh siswa, salah satunya karena kurangnya pendekatan kepada Sang Pencipta. Dari hal itu, perlu adanya motivasi spiritual yang ditanamkan oleh masing-masing pendidik. Tujuan penelitian ini adalah untuk membandingkan pemikiran tasawuf Imam Al-Ghazali dan Ibn Taimiyah dari perspektif pendidikan Islam. Jenis penelitian ini adalah studi pustaka dengan teknik pengumpulan data berdasarkan buku, artikel, atau sumber lain yang relevan dengan topik pembahasan yang kemudian peneliti analisis berdasarkan isi dan penarikan kesimpulan selanjutnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemikiran tasawuf Imam Al-Ghazali tidak jauh berbeda dengan pemikiran Ibn Taimiyah. Hanya saja perbedaannya terletak pada mahqamat dan ahwal kedua tokoh tersebut. Mahqamat Imam Al-Ghazali terdiri dari taubat, zuhud, sabar, tawakal, khauf, ar-raja', sedangkan Ibn Taimiyah terdiri dari taubat, tawakal, zuhud, ridha, kesabaran, ibadah, khauf dan ar-raja'. Ahwal Imam Al-Ghazali terdiri dari muraqabah dan mahabbah, sedangkan Ibnu Taimiyah hanya mencakup mahabbah. Dari beberapa mahabbah dan ahwal baik pemikiran Imam Al-Ghazali maupun Ibn Taimiyah berimplikasi pada pendidikan Islam yang sama-sama berusaha membentuk pembelajar yang sesuai dengan Al-Qur’an dan As-Sunnah
Pendampingan Penerbitan Buku Bagi Mahasiswa UIN SAIZU Untuk Meningkatkan Budaya Literasi Akademik Hidayat, Fahri; Yahya, M. Slamet; Rizma, Rahma Sivatur; Hanif, Muh.; Siswadi, Siswadi
Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2025): May 2025
Publisher : Yayasan Pondok Pesantren Sunan Bonang Tuban

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61231/jp2m.v3i2.359

Abstract

Abstract: This community service was carried out with the aim of improving the culture of literacy in the university environment, especially at the State Islamic University of Prof. K.H. Saifuddin Zuhri (UIN SAIZU). The low productivity of students' scientific work is the background to the importance of this activity, with the aim that students have good motivation and literacy culture. The method used in this activity is training and mentoring, which is carried out in stages from socialization, author planning, technical training, manuscript preparation, to the publishing process. The results of this activity showed a significant increase in the literacy motivation of students who participated in the activity. In addition, this activity succeeded in producing 12 academic books published by publishers and officially registered at the National Library. This activity proves that through an intensive and systematic mentoring process, students are able to produce scientific works that contribute to strengthening the culture of literacy in universities. Abstrak : Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan budaya literasi di lingkungan perguruan tinggi, khususnya di Universitas Islam Negeri Prof. K.H. Saifuddin Zuhri (UIN SAIZU). Rendahnya produktivitas karya ilmiah mahasiswa menjadi latar belakang pentingnya kegiatan ini, dengan tujuan agar mahasiswa memiliki motivasi dan budaya literasi yang baik. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah pelatihan dan pendampingan, yang dilakukan secara bertahap dari sosialisasi, perencanaan penulis, pelatihan teknis, penyusunan naskah, hingga proses penerbitan. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam motivasi lietrasi mahasiswa yang menjadi peserta kegiatan. Selain itu, kegiatan ini berhasil menghasilkan 12 buku akademik yang diterbitkan oleh penerbit dan terdaftar secara resmi di Perpustakaan Nasional. Kegiatan ini membuktikan bahwa melalui proses pendampingan yang intensif dan sistematis, mahasiswa mamp menghasilkan karya ilmiah yang berkontribusi dalam penguatan budaya literasi di perguruan tinggi.