Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Implementasi Eco-Literacy Pada Siswa Sekolah Dasar Melalui Kegiatan Konservasi Mangrove Wijayanto, Pradika Adi; Husna, Vina Nurul; Jamhur, Jamhur; Ikhsan, M Nur; Nafi’ah, Khoirima; Fithri, Aulia Syafira; Muhammad, Qais Ray; Wicaksana, Muhammad Guruh Bintang
Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstorming Vol 7, No 1 (2024): Jurnal Abdimas PHB : Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstormin
Publisher : Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/japhb.v7i1.6115

Abstract

Pengabdian ini dilakukan atas dasar kurangnya pemahaman siswa mengenai konsep serta karakteristik lingkungan tempat tinggalnya sehingga sikap siswa terhadap lingkungan belum terbangun karena belum mengetahui informasi mengenai manfaat lingkungan tempat tinggalnya. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk mengenalkan ekosistem mangrove kepada siswa melalui poster dan video berbasis kontekstual konten. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Mojo, Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah selama 8 bulan dengan subjek penelitian adalah siswa SDN 04 Mojo dengan pertimbangan bahwa lokasi sekolah berdekatan dengan ekosistem mangrove. Sebelum melakukan sosialisasi dilaksanakan pre-test untuk mengetahui besaran informasi yang telah dimiliki oleh siswa terkait dengan ekosistem mangrove. Kemudian setelah sosialisasi juga dilakukan post-test untuk mengetahui perbedaan pemahaman siswa mengenai materi ekosistem mangrove. Hasil dari pengabdian ini menunjukkan bahwa dari hasil pre-test, pengetahuan siswa masih kurang pada indikator tempat mangrove dan penampakan hutan mangrove, fungsi hutan mangrove, pemanfaatan bagian mangrove, manfaat mangrove, penyebab berkurangnya luasan mangrove dan pengaruhnya, menghubungkan abrasi dengan fungsi mangrove, dan memberikan pendapat tentang aktivitas yang merusak hutan mangrove. Setelah dilakukan sosialisasi dan diambil hasil post-test, pemahaman siswa akan ekosistem mangrove meningkat karena pengetahuan siswa berada pada kategori baik dan sangat baik. Meningkatnya pemahaman siswa mengenai ekosistem mangrove menjadikan pengabdian ini dikatakan cukup sukses.
Penguatan Kapasitas Guru Geografi Melalui Pengembangan Perangkat Pembelajaran Kurikulum Merdeka Sriyanto, Sriyanto; Banowati, Eva; Juhadi, Juhadi; Fithri, Aulia Syafira
Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstorming Vol 7, No 1 (2024): Jurnal Abdimas PHB : Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstormin
Publisher : Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/japhb.v7i1.5711

Abstract

Kurikulum sebagai bagian penting dalam pendidikan memiliki posisi strategis dalam pendidikan. Hitam putihnya kualitas pendidikan sesungguhnya sangat ditentukan oleh eksistensi kurikulum tersebut. Pandemi Covid-19 menjadi salah satu faktor yang menjadi pertimbangan untuk dilakukannya perubahan kurikulum. Perubahan pola pembelajaran yang dari luring menjadi daring memberikan dampak yang signifikan terhadap capaian pembelajaran. Pemerintah pada tahun 2021 menerbitkan tentang kurikulum merdeka (kurikulum merdeka 2022). Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan penguatan kapasitas sebaagai seorang guru geografi melalui peningkatan kualitas perangkat pembelajaran. Kurikulum merdeka mendorong pembelajaran sesuai kemampuan siswa dan memberi ruang lebih luas pada pengembangan karakter dan kompetensi dasar. Permasalahan yang dihadapi guru di lapangan adalah bagaiamana pengembangan perangkat pada kurikulum merdeka agar roh dari kurikulum tersebut dapat diimplementasikan. Kegiatan ini dilaksanakan di Kota Semarang dengan sasaran khalayak yaitu guru-guru Geografi SMA yang tergabung dalam forum MGMP Geografi SMA. Metode kegiatan dilaksanakan dengan tiga Langkah, yaitu persiapan, pelaksanan, dan evaluasi.  Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa guru geografi SMA di Kota Semarang 52,4% harus beradaptasi dengan sistem kurikulum yang baru dan para guru sangat membutuhkan kegiatan ini hal ini dibuktikan dengan tingkat kehadiran yang mencapai lebih dari 60% dari total peserta MGMP Geografi. Selain melalui tingkat kehadiran, indikator keberhasilan kegiatan dilakukan dengan hasil pres test dan postet. Hasilnya menujukkan peningkatan yang cukup signifikan pada pemahaman dan penyusunan perangkat pembelajaran untuk Kurikulum Merdeka dari sebelum kegiatan hanya 15 orang (25%) menjadi 60 peserta atau 100%. Hasil tersebut menujukkan bahwa kegiatan pelatihan dan pendampingan sangat penting bagi para guru yang menjadi pelaksana dari Kruikulum Merdeka.
Kearifan Lokal Iriban sebagai Upaya Konservasi Mata Air di Desa Lerep Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang Fithri, Aulia Syafira; Hilmy M. A. F, Jihan Ihza; Fitriana, Dwi Afni; Mutiara R, Zalza Bela; Wijayanto, Pradika Adi
GEOGRAPHIA : Jurnal Pendidikan dan Penelitian Geografi Vol. 6 No. 1 (2025): Juni
Publisher : Jurusan Pendidikan Geografi Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/gjppg.v6i1.9935

Abstract

One natural resource that is important to maintain is water. The increase in human population will certainly cause the need for drinking water to be very large, so water resource conservation efforts are needed which are realized in local wisdom implemented by rural communities, such as Lerep Village which is known for its Iriban local wisdom. This research aims to understand the procession of Iriban local wisdom and analyze the implementation and impact of Iriban local wisdom in spring conservation efforts in Lerep Village. This research uses qualitative descriptive research with a purposive sampling technique. Data collection techniques use observation, interviews, and documentation, and data analysis techniques use qualitative descriptive analysis. The research results show that (1) The Iriban tradition is one of the tourism products offered in Lerep Village to maintain and conserve water in the village area. (2) The Iriban tradition has two main phases, namely preparation and implementation of the tradition. (3) The Iriban tradition has a positive impact, namely a source of clean water in the village that is always available.
Pendampingan Implementasi WebGIS Berbantu My Maps untuk Meningkatkan Keterampilan Analisis Spasial Siswa Materi Interprestasi Citra Bagi MGMP Geografi SMA Negeri Rembang Santoso, Apik Budi; Sanjoto, Tjaturahono Budi; Wijayanto, Pradika Adi; Bintang Wicaksana, Muhammad Guruh; Heristama, Andika Rizqy; Fithri, Aulia Syafira; Prasetyo, Selamet Dwi
Jurnal Masyarakat Madani Indonesia Vol. 4 No. 3 (2025): Agustus
Publisher : Alesha Media Digital

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59025/4pz8xp67

Abstract

Pengabdian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya keterampilan spasial siswa dalam pembelajaran geografi yang dapat ditingkatkan melalui pemanfaatan teknologi WebGIS berbasis My Maps. Teknologi ini memungkinkan siswa untuk mengamati, menganalisis, dan menandai objek geografis secara interaktif. Namun, pengaplikasian teknologi ini masih terkendala oleh pemahaman guru dan keterbatasan perangkat media pembelajaran. Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pelatihan dan pendampingan kepada guru geografi di MGMP Geografi Kabupaten Rembang. Metode yang digunakan adalah ceramah, workshop, best practice dan diskusi. Instrumen pengumpulan data berupa angket self-assessment yang digunakan untuk mengevaluasi diri saat praktek menggunakan WebGIS berbasis My Maps dan angket kualitas media untuk mengetahui persepsi guru dalam menggunakan media tersebut kemudian di dianalisis menggunakan deskripsi persentase dan diinterpretasikan menggunakan tabel kriteria. Hasil analisis data self-assessment praktik guru pada indikator deteksi sebesar 99,5% berkriteria sangat baik, indikator identifikasi sebesar 98,2% sehingga berkriteria sangat baik, indikator analisis sebesar 100% sehingga berkriteria sangat baik  dan indikator deduksi sebesar 100% sehingga berkriteria sangat baik sedangkan semua indikator sebesar 99,38% sehingga berkriteria sangat baik dan analisis data persepsi penggunaan media  sebesar 99,8% sehingga berkriteria sangat baik.
Optimalisasi Profesionalisme Guru Geografi Melalui Pendampingan Pembuatan dan Submit Jurnal Ilmiah Terakreditasi Nasional Wijayanto, Pradika Adi; Juhadi, Juhadi; Nabila, Erva Destianti; Raihan, Rafi Naufal Thariq; Rusdini, Siti Ekowati; Heristama, Andhika Rizqy; Fithri, Aulia Syafira
Jurnal Masyarakat Madani Indonesia Vol. 4 No. 4 (2025): November
Publisher : Alesha Media Digital

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59025/58c8fn64

Abstract

Pengabdian ini dilatarbelakangi analisis masalah yang dialami oleh mitra. Terdapat empat masalah berupa Pertama, guru kurang memahami konsep tata tulis dan etika publikasi karya ilmiah dalam jurnal nasional terakreditasi. Kedua, Sebagian besar guru belum pernah mempraktikkan pembuatan naskah artikel jurnal sesuai dengan prosedur, Ketiga, Guru kurang memahami cara tips untuk memilih penerbit jurnal terakreditasi yang baik, Keempat, Guru tidak memahami tata cara submit lewat Open Journal System (OJS) secara baik. Berdasarkan permasalahan tersebut tujuan pengabdian ini adalah memberikan pengalaman secara teoritis dan praktis tentang pendampingan pembuatan dan submit naskah artikel jurnal ilmiah terakreditasi nasional. Metode yang digunakan berupa ceramah,tanya jawab, best practice dan diskusi. Instrumen pengumpulan data berupa angket self assessment yang digunakan untuk mengevaluasi diri saat apakah sudah memahami materi dan menilai secara mandiri proses praktik submit jurnal sedangkan lembar observasi untuk menilai praktik guru dalam membuat draft dan submit naskah jurnal secara berkelompok. Analisis data pengabdian ini menggunakan deskripsi persentase dengan kriteria skala interval.Hasil analisis data angket self assessment dilihat secara tiga indikator rata-rata hasilnya  91% dengan sehingga termasuk kriteria baik dan data lembar observasi sebesar 92% sehingga termasuk kriteria baik
Kearifan Lokal Iriban sebagai Upaya Konservasi Mata Air di Desa Lerep Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang Fithri, Aulia Syafira; Hilmy M. A. F, Jihan Ihza; Fitriana, Dwi Afni; Mutiara R, Zalza Bela; Wijayanto, Pradika Adi
GEOGRAPHIA : Jurnal Pendidikan dan Penelitian Geografi Vol. 6 No. 1 (2025): Juni
Publisher : Jurusan Pendidikan Geografi Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/gjppg.v6i1.9935

Abstract

One natural resource that is important to maintain is water. The increase in human population will certainly cause the need for drinking water to be very large, so water resource conservation efforts are needed which are realized in local wisdom implemented by rural communities, such as Lerep Village which is known for its Iriban local wisdom. This research aims to understand the procession of Iriban local wisdom and analyze the implementation and impact of Iriban local wisdom in spring conservation efforts in Lerep Village. This research uses qualitative descriptive research with a purposive sampling technique. Data collection techniques use observation, interviews, and documentation, and data analysis techniques use qualitative descriptive analysis. The research results show that (1) The Iriban tradition is one of the tourism products offered in Lerep Village to maintain and conserve water in the village area. (2) The Iriban tradition has two main phases, namely preparation and implementation of the tradition. (3) The Iriban tradition has a positive impact, namely a source of clean water in the village that is always available.