Pembelajaran Science, Technology, Engineering, Arts, and Mathematics (STEAM) merupakan pendekatan terintegrasi dalam pendidikan yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis, pemecahan masalah, dan kreativitas siswa. Pendekatan ini menjadi lebih relevan ketika dikombinasikan dengan pembelajaran berbasis proyek dan kajian masalah yang berakar pada kearifan lokal, memungkinkan siswa untuk menghubungkan konsep-konsep ilmiah dengan konteks kehidupan nyata di lingkungan mereka. Untuk mendukung inovasi pembelajaran ini, sebuah program pelatihan khusus telah dirancang dengan tujuan memperdalam pemahaman guru mengenai pembelajaran STEAM melalui pendekatan proyek, meningkatkan keterampilan praktis dalam penerapannya, serta mengintegrasikan kajian masalah berbasis kearifan lokal. Melalui diskusi interaktif, tugas proyek kreatif, dan fokus pelatihan pada integrasi STEAM dengan kearifan lokal, program ini mendorong kolaborasi dan kreativitas di kalangan guru. Hasil pengabdian menunjukkan peningkatan signifikan dalam kemampuan guru untuk menerapkan STEAM dalam pembelajaran serta merancang proyek yang relevan dengan kearifan lokal, menciptakan lingkungan belajar yang kolaboratif dan menarik. Kemajuan ini tidak hanya meningkatkan motivasi guru dan kemampuan mereka dalam menyelesaikan masalah secara kreatif, tetapi juga meningkatkan kualitas pengalaman belajar siswa serta memberikan dampak positif pada pembelajaran matematika secara umum. Dengan integrasi STEAM dan kearifan lokal, pembelajaran menjadi lebih kontekstual, menarik, dan bermakna bagi siswa, mendukung perkembangan pendidikan yang lebih holistik dan kontekstual di Indonesia.