Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PELATIHAN PEMANFAATAN BATANG BROTOWALI (Tinospora Crispa L) PADA MASYARAKAT DI PUSKESMAS BANDAR KHALIPAH KECAMATAN PERCUT SEI TUAN Lifiani, Rialita; Sembiring, Evarina; Harianja, Ester Saripati
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 3 No. 1 (2022): JURNAL ABDIMAS MUTIARA (In Press)
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Brotowali (Tinospora crispa (L) Miers.) adalah tanaman yang bisa digunakan sebagai obat tradisional oleh masyarakat. Brotowali sudah digunakan secara turun-temurun sebagai obat tradisional berbagai macam penyakit seperti demam, diabetes mellitus, rematik, dan sinusitis. Tujuan kegiatan ini adalah memberikan informasi dan pengenalan pemanfaatan batang brotowali. Kegiatan ini dilaksanakan di puskesmas bandar khalipah kecamatan percut sei tuan. Setelah melaksanakan kegiatan pelatihan ini, masyarakat lebih mengetahui bahwa batang brotowali yang selama ini dianggap sebagai limbah dapat dimanfaatkan
Pemanfaatan Tanaman Obat Daun Kemangi Sebagai Antibakteri Di Pusat Kesehatan Lifiani, Rialita; Situmorang, Manahan; Marpaung, Jon Kennedy
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 3 No. 2 (2022): JURNAL ABDIMAS MUTIARA (IN PRESS)
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemangi (Ocinum citriodorum Vis.) merupakan tanaman yang daunya biasa di makan sebagai lalapan dan memiliki banyak mamfaat. Daun kemangi mengandung metabolit sekunder yang memiliki aktivitas sebabagi antibakteri, seperti flavonoid,tannin,saponin,alkaloid,dan steroid. Kandungan daun kemangi yang bersifat antibakteri adalah minyak atsiri daun kemangi memiliki konsentrasi bunuh minimal (KBM) 0,5% terhadap bakteri S. aureus; 0,25% terhadap bakteri E. coli; dan 2% terhadap bakteri S.epidermis. Tujuan dari kegiatan Pengabdian kapada Masyarakat ini dilakukan untuk memberikan informasi tentang pemanfaatan Daun Kemangi sebagai antibakteri alami. Hasil kegiatan pelaksanaan program Pengabdian kepada Masyarakat dalam bentuk penyuluhan dan sosialisasi kepada masyarakat dalam memanfaatan Daun Kemangi sebagai antibakteri alami. Kesimpulan Pengabdian kepada Masyarakat ini adalah kegiatan sosialisasi telah terlaksana sesuai pelaksanaan dan rencana, mendapat sambutan yang baik dari pemerintah setempat dan masyarakat sekitar, sehingga masyarakat di Puskesmas Sambi Rejo, mendapatkan informasi serta pengetahuan dan menerapkan informasi tersebut bagi keluarga dan masyarakat lainnya.
Sosialisasi Dan Pengenalan Pencegahan Osteoporosis Pada Lansia Di Klinik Pratama Rawat Jalan Nusantara Kesehatan Harmoni Tarigan, Modesta; Prayoga, Andre; Paulus Ginting, Ferdinand; Lifiani, Rialita
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 5 No. 2 (2024): JURNAL ABDIMAS MUTIARA
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Obat biasanya digunakan untuk memperbaiki kesehatan dan mencegah penyakit. Penyakit yang dikenal sebagai osteoporosis menyebabkan penurunan kepadatan tulang, perubahan mikoarsitektur tulang, dan tulang menjadi rapuh dan mudah patah. Tujuan dari program pemberian informasi meningkatkan kesadaran masyarakat terutama lansia tentang penggunaan dan pengelolaan obat yang baik dan benar. Dalam rangka memperingati hari lansia nasional, tema pengenalan pencegahan osteoporosis diambil dari latar belakang penyakit osteoporosis sebagai "silent killer" yang jarang terdeteksi, terutama pada lansia. Mahasiswa dan dosen dari Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker dan Program Studi Sarjana Farmasi Universitas Sari Mutiara Indonesia diminta untuk meningkatkan pengetahuan lansia di lingkungan Klinik Pratama Rawat Jalan Nusantara Kesehatan tentang cara mencegah osteoporosis. Ini adalah salah satu kegiatan tridarma perguruan tinggi yang mengabdikan diri kepada masyarakat. Diharapkan bahwa sosialisasi ini akan memberikan pengetahuan dan pemahaman, secara tidak langsung mencegah penggunaan obat yang salah dan mencegah osteoporosis
UJI AKTIVITAS ANALGESIK EKTRAK ETANOL DAUN MARKISA (Passiflora edulis simsss) TERHADAP MENCITPUTIH JANTAN (Muss mucculus) DENGAN METODE PLAT PANAS Gultom, Elfrida; Nurfadhilah, Dhea; Lifiani, Rialita
Jurnal Farmanesia Vol 10 No 2 (2023): Jurnal Farmanesia
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/jf.v10i2.4590

Abstract

Daun Markisa (Passiflora edulis simss) secara tradisional dimanfaatkan sebagai penanganan disentri dan insomnia. Beberapa kandungan senyawa yang terkandung pada Daun Markisa yaitu flavonoid yang digunakan sebagai analgesik. Daun Markisa ini diambil dengan metode purposive sampling yang berasal dari daerah Desa Tiga Balata, Kecamatan Jorlang Hataran, Simalungun, Sumatera Utara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas analgesik ekstrak etanol daun markisa (Passiflora edulis simss) terhadap mencit putih jantan. Pengujian pada penelitian ini bersifat eksperimental dengan menggunakan metode hot plate. Ekstrak etanol daun markisa (EEDM) diperoleh dari proses maserasi dengan pelarut etanol 96% dan ekstrak digunakan pada mencit putih jantan (muss mucculus) yang dibagi menjadi 3 dosis ekstrak yaitu 50 mg/KgBB, 100 mg/KgBB dan 200 mg/KgBB. Digunakan pula suspensi Na-CMC 0,5% sebagai kontrol negatif dan asam mefenamat 500 mg sebagai kontrol positif. Data dianalisis dengan ANOVA dan uji Post Hoc Tukey HSD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa EEDM dapat memberikan efektivitas analgesik terhadap mencit putih jantan. Dosis terbaik EEDM pada mencit terdapat pada dosis 50mg/kgBB dengan proteksi adalah 63,02% dan persen efektifitas 94,06%. Dosis 100mg/kgBB dengan proteksi adalah 59,28% dan persen efektifitas 95,97% dan 200 mg/kgBB dengan proteksi adalah 62,21 dan persen efektifitas 97,97%. Dosis ekstrak etanol daun markisa (Passiflora edulis simss) yang paling efektif sebagai analgetik adalah dosis pemberian oral sebanyak 200 mg/kgBB menujukkan efek hampir sama dengan kontrol positif (pemberian asam mefenamat).
Sosialisasi Dan Pelaksanaan Pencegahan Osteoporosis Pada Lansia Di Puskesmas Selayang Medan Prayoga, Andre; Harmoni Tarigan, Modesta; Paulus Ginting, Ferdinand; Lifiani, Rialita
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 6 No. 1 (2025): JURNAL ABDIMAS MUTIARA
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Obat-obatan umumnya digunakan untuk meningkatkan kesehatan dan mencegah penyakit. Penyakit yang disebut osteoporosis melibatkan penurunan kepadatan tulang dan perubahan mikroarsitektur tulang. Tulang menjadi rapuh dan lebih mudah patah. Tujuan dari program informasi ini adalah untuk meningkatkan kesadaran tentang penggunaan dan penanganan obat yang benar di kalangan masyarakat umum, khususnya para lansia. Dalam rangka Hari Lanjut Usia Nasional, topik mengenai pengenalan pencegahan osteoporosis menjadi sorotan mengingat osteoporosis merupakan "pembunuh diam-diam" yang jarang sekali diketahui, khususnya di kalangan lanjut usia. Mahasiswa dan dosen Program Studi Pendidikan Vokasi Apoteker dan Program Sarjana Farmasi Universitas Sari Mutiara Indonesia diminta untuk meningkatkan pengetahuan tentang pencegahan osteoporosis pada lansia di Puskesmas Medan Selayang. Ini adalah salah satu dari Tiga Cara Aktivisme di Perguruan Tinggi: Mendedikasikan diri Anda pada komunitas Anda. Sosialisasi ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan pemahaman yang secara tidak langsung dapat mencegah penggunaan obat yang salah dan mencegah terjadinya osteoporosis.
UJI EFEKTIVITAS DAYA HAMBAT EKSTRAK ETANOL DAUN BENALU KOPI (Macrosolen cochinchinensis (Lour.) V.Tiegh TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus DAN BAKTERI Pseudomonas aeruginosa Lifiani, Rialita; Alfian Rejekinta Munthe; Sondang Purba
JURNAL TEKNOLOGI KESEHATAN DAN ILMU SOSIAL (TEKESNOS) Vol. 1 No. 1 (2019): JURNAL TEKNOLOGI, KESEHATAN DAN ILMU SOSIAL (TEKESNOS)
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Obat tradisional saat ini banyak digunakan karena menurut beberapa penelitian tidak menimbulkan efek samping dan salah satu tanaman yang digunakan sebagai obat tradisional adalah ubi jalar ungu (Ipomoea Batatas L) dari famili Convolvulaceae. Luka sayat adalah jenis luka yang disebabkan oleh benda tajam seperti pisau. Daun ubi jalar ungu diekstraksi dengan cara maserasi dengan etanol 96%. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak daun ubi jalar ungu terhadap penyembuhan luka sayat pada punggung tikus putih jantan. Penelitian ini menggunakan ekstrak daun ubi jalar ungu menggunakan 24 hewan uji dengan 4 kelompok perlakuan yaitu tidak ada luka sebagai kontrol negatif (-), Povidone-iodine 10% sebagai kontrol positif (+), salep ekstrak daun ubi jalar ungu 200 mg ( 20%) dan salep ekstrak daun ubi jalar ungu 400mg (40%). Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa ekstrak daun ubi jalar ungu (Ipomoea batatas L) dapat mempercepat penyembuhan luka sayat pada tikus putih (Rattus norvegicus) dengan dosis paling efektif 400 mg (40%). Efektivitas salep ekstrak daun ubi jalar ungu terhadap penyembuhan luka pada tikus putih, data dianalisis secara deskriptif dengan melihat tidak adanya eritema, pembengkakan, dan penutupan luka pada sayatan.
FORMULASI SEDIAAN FACIAL WASH GEL EKSTRAK ETANOL DAUN AFRIKA (Vernonia amygdalina Del) SEBAGAI PELEMBAB Chandra, Devina; Lifiani, Rialita; Bemby Sinaga, Arman; Wilson Sembiring, Antonius
JURNAL TEKNOLOGI KESEHATAN DAN ILMU SOSIAL (TEKESNOS) Vol. 3 No. 1 (2021): JURNAL TEKNOLOGI, KESEHATAN DAN ILMU SOSIAL (TEKESNOS)
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

African leaves (Vernonia amygdalina Del) contain flavonoids that can provide antioxidant effectiveness fromflavonoids and also contain vitamins C and E. And its function is to neutralize free radicals. The purpose of this study was to formulate facial wash gel preparations from African leaf extract, as well as to identify and test the safety, quality, and benefits of the formulation preparations. This research method was carried out experimentally. African leaf ethanol extract was obtained by maceration using 96% ethanol extract which was then concentrated with a rotary evaporator at a temperature of 40oC, then formulated in facial wash gel preparations with concentrations of 1% (Formula 1), 3% (Formula 2), and 6% (Formula 3). Evaluation of facial wash gel preparations included organoleptic examination, pH test, homogeneity, stability, viscosity, spreadability, and foaming power. Irritation test and effectiveness test using a skin analyzer on the volunteer's facial skin, the parameters measured included water content and pore size, the treatment was carried out for 4 weeks. The results of this study indicate that the evaluation of facial wash gel preparations is well formulated and stable, African leaf extract is formulated as a facial wash gel that can provide effectiveness on the volunteer's facial skin, namely increasing moisture on the skin and decreasing pore size on the volunteer's facial skin for 4 weeks of use.