p-Index From 2020 - 2025
1.607
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal ABDIMAS MUTIARA
Setiamenda Ginting
Unknown Affiliation

Published : 9 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT TENTANG PENTINGNYA KOMUNIKASI LINTAS BUDAYA Setiamenda Ginting
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 1 No. 2 (2020): JURNAL ABDIMAS MUTIARA
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Teknologi komunikasi yang semakin berkembang memudahkan orang untuk bertemu dan berhubungan dengan orang-orang dari seluruh negeri, bahkan jika kita tidak pergi ke luar negeri, kita sering bertemu dengan orang-orang dari budaya yang berbeda. Berkembangnya jaringan komunikasi dan bertambahnya jumlah orang yang berkunjung dan menetap di negara lain, baik sementara maupun permanen. Oleh karena itu, kesadaran harus dibangkitkan tentang perlunya memahami peran komunikasi antar budaya. Komunikasi antar budaya adalah proses komunikasi yang terjadi karena perbedaan latar belakang budaya individu. Manusia perlu mempelajari komunikasi sosial budaya agar tercipta efektifitas komunikasi dan terhindar dari faktor penghambat komunikasi sosial budaya.
PELATIHAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DI PT. MITRA SEJATI REJEKI Setiamenda Ginting
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 2 No. 1 (2021): JURNAL ABDIMAS MUTIARA
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan bertujuan untuk memberikan pelatihan komunikasi interpersosal pada PT Mitra Sejati Rejeki untuk meningkatkan kemampuan dalam komunikasi yang efektif dan efesien. Objek pengabdian masyarakat ini adalah seluruh karyawan PT Mitra Sejati Rejeki. Masalah yang dihadapi adalah timbul permasalan personal yang muncul antar sesama karyawan ynag ditimbulkan karena kurang efisiennya komunikasi interpersonal sehingga kurang solid dalam bekerja sama.. Hasil dari kegiatan ini yaitu (1) Secara umum, peserta mampu memahami materi pelatihann komunikasi interpersonal yang diberikan dengan baik, (2) Pelatihan yang dilakukan dengan cara simulasi satu kasus kurang efisienya komunikasi interpersonal memberikan dampak yang positif.
SOSIALISASI NILAI BUDAYA DILEMBAGA PELATIHAN KERJA (LPK) PERHOTELAN MITRA SAURI Setiamenda Ginting
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 2 No. 2 (2021): JURNAL ABDIMAS MUTIARA
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Isu hubungan industrial yang sering terjadi dilakukan oleh pengusaha terhadap tenaga kerja atau karyawannya.pekerjaan untuk kontraktor. Bahkan sebuah artikel online mengatakan pelanggaran terbesar adalah yang timbul dari kurangnya pengawasan pemerintah, selain sengketa tanah dan sengketa kredit pelanggaran kepegawaian. Masalah hubungan kerja ini terlalu rumit, sampai Mahkamah Agung Republik Indonesia telah membentuk ruang khusus bagi hakim agung untuk menangani hubungan perburuhan. Berhubungan dengan hubungan kerja antara pekerja/pekerja dan pemberi kerja adalah bebas menurut hukum, karena prinsip Negara Republik Indonesia tidak demikian Tidak ada yang bisa diperbudak. Segala bentuk dan jenis perbudakan dilarang. Tapi secara sosiologis pekerja/buruh tidak bebas karena kekurangan lowongan, karena yang tidak bebas memiliki bekal lain untuk hidup, selain kehendaknya sendiri, ia terkadang terpaksa menerima hubungan kerja dengannya pemberi kerja sekalipun itu menjadi beban bagi pekerja itu sendiri, apalagi sekarang dalam jumlah yang banyak pekerjaan tidak sesuai dengan pekerjaan yang ada. Akibatnya, buruh/pekerja diperas oleh majikan dengan gaji yang relatif rendah. Maka pemerintah mengeluarkan beberapa peraturan perundang-undangan untuk melindungi pihak yang lebih lemah (pekerja/karyawan) dari kekuasaan pengusaha menempatkannya pada posisi yang sesuai dengan martabatnya sebagai manusia.
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT TENTANG CARA MEMBANGUN KEPERCAYAAN DIRI DILINGKUNGAN MAHASISWA PROGRAM STUDI FARMASI Setiamenda Ginting; Mega Ulva Sari Sihombing; Rachel Mia Lorenza Lumbantoruan; Mirayani Harefa
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 3 No. 1 (2022): JURNAL ABDIMAS MUTIARA (In Press)
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan bertujuan untuk memberikan pelatihan cara membangun kepercayaan diri sebagai salah satu upaya meningkatkan kemampuan dalam menghargai diri sendiri. Objek pengabdian masyarakat ini adalah seluruh mahasiswa program studi Farmasi. Masalah yang dihadapi adalah timbul permasalahan kurangnya kepercayaan diri pada mahasiswa dimana hal ini akan menimbulkan dampak besar terhadap keberhasilan mahasiswa selama menjalani aktivitas pendidikannya. Dengan kerpercayaan diri mahasiswa dapat menunjukkan prestasi dan kreativitas pada lingkungan kampus dan pada saat belajar. Hasil dari kegiatan ini yaitu (1) Secara umum, peserta mampu memahami materi cara membangun kepercayaan diri yang diberikan dengan baik, (2) Pelatihan yang dilakukan dengan cara simulasi satu kasus mahasiswa maka terjadi optimisme peserta terhadap kemampuan membangun kepercayaan diri.
Pelatihan Komunikasi Orang Tua Terhadap Pengaruh Negatif Konten Media Televisi Pada Dosen-Dosen Fakultas Ekonomi Dan Ilmu Sosial Universitas Sari Mutiara Indonesia Setiamenda Ginting; Evi Enitari Napitupulu; Trifena Simanjuntak
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 3 No. 2 (2022): JURNAL ABDIMAS MUTIARA (IN PRESS)
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan bertujuan untuk memberikan pelatihan komunikasi orang tua terhadap pengaruh negatif konten media televisi sebagai salah satu upaya meningkatkan kemampuan dalam komunikasi yang efektif dan efesien. Objek pengabdian masyarakat ini adalah seluruh dosen-dosen Fakultas Ekonomi Dan Ilmu Sosial Universitas Sari Mutiara Indonesia. Masalah yang dihadapi adalah timbul permasalahan terdapat fakta bahwa banyak perubahan perilaku anak yang disebabkan oleh beberapa program acara yang memiliki pengaruh negatif disiarkan di televisi, dengan memberikan arahan melalui komunikasi orang tua dapat memberikan wawasan dan pemilihan program acara televisi yang seharusnya ditonton. Hasil dari kegiatan ini yaitu (1) Secara umum, peserta mampu memahami materi komunikasi orang tua yang diberikan dengan baik, (2) Pelatihan yang dilakukan dengan cara simulasi satu kasus konten negatif media televisi maka terjadi optimisme peserta terhadap kemampuan berkomunikasi.
Pelatihan Tentang Etika Komunikasi Kepada Pelanggan Setiamenda Ginting
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 3 No. 2 (2022): JURNAL ABDIMAS MUTIARA (IN PRESS)
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Etika Komunikasi sangat berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan. Kepuasan pelanggan bukanlah konsep yang baru. Pelanggan yang puas adalah pelanggan yang akan berbagi kepuasan dengan produsen atau penyedia jasa. Bahkan, pelanggan yang puas akan berbagi rasa dan pengalaman denngan pelanggan lain. Ini akan menjadi referensi bagi perusahaan yang bersangkutan. Oleh karena itu, baik pelanggan maupun produsen, akan sama-sama diuntungkan apabila kepuasan terjadi. Dengan melihat hubungan ini, jelaslah bahwa kepuasan pelanggan haruslah menjadi salah satu tujuan dari setiap perusahaan.
Pelatihan Tentang Public Speaking Untuk Menarik Perhatian Pendengar Setiamenda Ginting
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 4 No. 1 (2023): JURNAL ABDIMAS MUTIARA (IN PRESS)
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Orang-orang memiliki pengalaman berbicara di depan banyak orang setidaknya sekali dalam hidup mereka. Tidak semua orang suka melakukan hal ini karena berbagai alasan. Namun, jika Anda seorang profesional yang harus berbicara di depan banyak orang, public speaking merupakan keterampilan yang wajib dimiliki. Keterampilan berbicara di depan umum adalah bagian dari pekerjaan dan dapat memengaruhi seberapa sukses Anda mengkomunikasikan pesan Anda kepada banyak orang. Tidak hanya itu, menguasai keterampilan berbicara di depan umum dapat membantu Anda maju ke tingkat profesional yang lebih tinggi dan mendapatkan pendanaan yang signifikan untuk bisnis Anda.
Sosialisasi Etika Berbicara Public Relations Dalam Konteks Bisnis Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Dan Ilmu Sosial Mega Ulva Sari Sihombing; Setiamenda Ginting; Mar Sebastian
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 3 No. 2 (2022): JURNAL ABDIMAS MUTIARA (IN PRESS)
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan bertujuan untuk memberikan sosialisasi etika berbicara public relation dalam konteks bisnis secara beretika. Objek pengabdian masyarakat ini adalah Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Sari Mutiara. Sosialisasi ini dilakukan guna membantu para untuk memahami bagaimana etika berkomunikasi public relation dalam konteks bisnis,agar menambah pengetahuan mengenai etika baik teori maupun praktik. Diharuskan dan diperlukan sosialisasi tersebut demi mencapai tujuan bersama untuk memberikan pengetahuan etika komunikasi public relation dalam konteks bisinis bagi mahasiswa tersebut . Hasil dari kegiatan ini yaitu (1) Secara umum, peserta mampu memahami materi etika berbicara public relation dalam kontek bisnis, (2) Sosialisai yang dilakukan dengan cara pemberian materi, dan ceramah kepada para peserta sosialisasi.
Ceramah Tentang Keterampilan Berbicara Rachel Mia Lorenza Lumbantoruan; Mega Ulva Sari Sihombing; Setiamenda Ginting; Mika Melisa
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 4 No. 1 (2023): JURNAL ABDIMAS MUTIARA (IN PRESS)
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kebanyakan orang berbicara sekedar mengucapkan kata-kata tanpa memperhatikan keterpahaman pendengar mengenai isi yang dibicarakannya. Hal itu tentu bertentangan dengan pendapat yang intinya bahwa berbicara bukan hanya mampu mengemukakan apa yang akan disampaikan, tetapi dapat menelaah dan memastikan bahwa apa yang disampaikan itu dapat diterima pendengar atau lawan bicara. Proses berbicara melibatkan tiga hal, yaitu pembicara, informasi yang akan disampaikan, dan pendengar (Nurjamal dkk, 2011). Ketiga hal tersebut juga dapat menjadi pengaruh berhasil tidaknya bagi keterampilan berbicara seseorang.