Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

IMPLEMENTASI PROGRAM HSU CERDAS BAZNAS KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA DALAM MENGURANGI ANGKA PUTUS SEKOLAH Almakki, H.M. Arsyad; Husaini, M.
Jurnal Investasi Islam Vol. 1 No. 1 (2020): Jurnal Investasi Islam
Publisher : LP2M Al-Khairat Pamekasan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32806/ivi.v1i1.75

Abstract

Salah satu problem di dunia pendidikan adalah tingginya angka putus sekolah yang terjadi di Indonesia. Untuk mengatasinya, Islam hadir dengan konsep Zakat, Infak dan Shadakah (ZIS). Pendistribusian dan pendayagunaan ZIS yang dilakukan BAZNAS Kabupaten Hulu Sungai Utara salah satunya dalam bentuk pemberian beasiswa pendidikan program HSU Cerdas. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis mengenai 1) Program-program BAZNAS Kabupaten Hulu Sungai Utara dalam mendistribusikan dan mendayagunakan dana Zakat, Infak dan Shadakah, 2) Implementasi program HSU Cerdas BAZNAS Kabupaten Hulu Sungai Utara dalam mengurangi angka putus sekolah.
SEJARAH AL-QUR'AN DAN NASIKH MANSUKH Almakki, H.M. Arsyad
FIKRUNA Jurnal Ilmiah Kependidikan dan Kemasyarakatan Vol 4 No 2 (2022): FIKRUNA : JURNAL ILMIAH KEPENDIDIKAN DAN KEMASYARAKATAN
Publisher : STIT Ibnu Rusyd Tanah Grogot

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (546.838 KB) | DOI: 10.56489/fik.v4i2.67

Abstract

Sejak pewahyuannya hingga kini, Al-Qur’an telah mengarungi sejarah panjang selama empat belas abad lebih. Sepanjang perjalanannya ada beberapa hal yang menjadi perdebatan, diantaranya yaitu naskh mansukh. Naskh kadang-kadang bermakna ”meniadakan” (izaalah), ”pengganti” (tabdil) ada juga bermakna ”pengalihan” (tahwit). Naskh adalah pembatalan hukum, baik dengan menghapus dan melepaskan teks yang menunjuk hukum dari bacaan (tidak dimasukkan dalam kodifikasi Al-Qur’an) atau membiarkan teks tersebut tetap ada sebagai petunjuk adanya ”hukum” yang di-mansukh. Dalam pembahasan naskh mansukh tersebut ada Ulama yang setuju dan adanya juga Ulama yang tidak setuju dengan adanya naskh mansukh, dengan alasan al-Qur’an merupakan syariat yang muhkam dan berlaku sepanjang masa, sehingga tidak mungkin ada yang di mansukh.
Analisis Potensi Keuntungan dan Strategi Operasional Bisnis Es Teh Waralaba Pinggir Jalan Almakki, H.M. Arsyad
Waralaba : Journal Of Economics and Business Vol. 1, No. 2 : Waralaba (Juli - Desember 2024)
Publisher : PT. Global Pustaka Imiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61590/waralaba.v1i2.142

Abstract

Bisnis minuman ringan seperti es teh waralaba semakin berkembang pesat di Indonesia, khususnya di kawasan Jabodetabek, karena modal yang relatif kecil namun berpotensi menghasilkan keuntungan signifikan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi keuntungan, modal usaha harian, serta strategi operasional yang dijalankan oleh penjual es teh waralaba pinggir jalan. Metode yang digunakan adalah library research atau studi kepustakaan dengan mengumpulkan data dari sumber-sumber sekunder, seperti artikel berita, jurnal ilmiah, dan laporan terpercaya. Data dianalisis menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif untuk memahami lebih dalam aspek permodalan, manajemen omzet, serta tantangan yang dihadapi. Studi ini berfokus pada dua penjual, Ferdi dan Ujang, yang masing-masing berhasil meraih omzet harian antara Rp200.000 hingga Rp700.000, dengan keuntungan bersih mencapai Rp200.000 hingga Rp500.000 per hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan modal yang baik, lokasi strategis, serta kemampuan menjaga kualitas produk menjadi faktor utama kesuksesan bisnis ini. Penelitian ini menyimpulkan bahwa bisnis es teh waralaba pinggir jalan memiliki potensi ekonomi yang menjanjikan bagi pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) jika dikelola dengan strategi yang tepat, serta dapat berkontribusi dalam mendukung perekonomian lokal di kawasan urban
Kesenjangan Literasi Keuangan Syariah dan Praktik UMKM: Studi Kualitatif pada Pelaku Usaha di Kabupaten Tabalong Almakki, H.M. Arsyad
Waralaba : Journal Of Economics and Business Vol. 2, No. 2 : Waralaba (Juli - Desember 2025)
Publisher : PT. Global Pustaka Imiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61590/waralaba.v2i2.235

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan kesenjangan antara literasi keuangan syariah dan praktik aktual pelaku UMKM di Kabupaten Tabalong, wilayah yang dikenal memiliki karakteristik masyarakat religius. Meskipun nilai-nilai syariah diterima secara normatif, partisipasi pelaku UMKM dalam layanan bank syariah masih rendah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode wawancara mendalam terhadap 18 pelaku UMKM yang dipilih secara purposif. Data dianalisis menggunakan pendekatan tematik. Hasil penelitian mengidentifikasi lima tema utama yang memengaruhi sikap dan perilaku keuangan syariah, yaitu: tingkat literasi dan informasi, kepercayaan terhadap integritas syariah, aksesibilitas layanan, motivasi religius dan kebutuhan modal, serta pengalaman langsung. Temuan menunjukkan bahwa meskipun terdapat kesadaran normatif terhadap prinsip syariah, keterbatasan pengetahuan praktis dan akses layanan menjadi penghalang utama. Penelitian ini memberikan kontribusi pada strategi peningkatan inklusi keuangan syariah berbasis nilai lokal dan konteks sosial masyarakat.