Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

IMPLEMENTASI PROGRAM HSU CERDAS BAZNAS KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA DALAM MENGURANGI ANGKA PUTUS SEKOLAH Almakki, H.M. Arsyad; Husaini, M.
Jurnal Investasi Islam Vol. 1 No. 1 (2020): Jurnal Investasi Islam
Publisher : LP2M Al-Khairat Pamekasan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32806/ivi.v1i1.75

Abstract

Salah satu problem di dunia pendidikan adalah tingginya angka putus sekolah yang terjadi di Indonesia. Untuk mengatasinya, Islam hadir dengan konsep Zakat, Infak dan Shadakah (ZIS). Pendistribusian dan pendayagunaan ZIS yang dilakukan BAZNAS Kabupaten Hulu Sungai Utara salah satunya dalam bentuk pemberian beasiswa pendidikan program HSU Cerdas. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis mengenai 1) Program-program BAZNAS Kabupaten Hulu Sungai Utara dalam mendistribusikan dan mendayagunakan dana Zakat, Infak dan Shadakah, 2) Implementasi program HSU Cerdas BAZNAS Kabupaten Hulu Sungai Utara dalam mengurangi angka putus sekolah.
PERAN BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH DALAM MENANGGULANGI MASALAH KEBAKARAN LAHAN DI KECAMATAN DAHA BARAT KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN Hafidah, Hafidah; Raudah, Siti; Husaini, M.
Al Iidara Balad Vol. 6 No. 1 (2024): Al Iidara Balad
Publisher : PPPM STIA Amuntai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36658/aliidarabalad.6.1.289

Abstract

Bencana kebakaran lahan merupakan peristiwa bencana yang hampir setiap tahun terjadi di Kecamatan Daha Barat dan perlu tindakan tepat dan cepat dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah di Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Dari hasil observasi ada terdapat permasalahan, yaitu (1)kurangnya sosialisasi terkait resiko kebakaran lahan kepada masyarakat, (2) dampak polusi udara yang merugikan kesehatan dan(3) kurangnya pemantauan dan pengawasan lahan oleh pihak berwenang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Peran Badan Penanggulangan Bencana Daerah dalam Menanggulangi Masalah Kebakaran Lahan di Kecamatan Daha Barat Kabupaten Hulu Sungai Selatan dan faktor yang mempengaruhi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa Peran Badan Penanggulangan Bencana Daerah dalam Menanggulangi Masalah Kebakaran Lahan di Kecamatan Daha Barat Kabupaten Hulu Sungai Selatan cukup baik, dapat dilihat dari aspek pemadaman kebakaran, koordinasi dan kerjasama, pencegahan kebakaran dan penanggulangan kebakaran. Sedangkan Peran Badan Penanggulangan Bencana Daerah yang masih kurang baik dapat dilihat dari aspek pemantauan dan pengawasan yang belum optimal, aspek penanganan darurat, dukasi dan pelatihan masyarakat. Faktor pendukung yaitu adanya kerjasama yang baik dan pembagian tugas yang baik. Faktor penghambat yaitu terbatasnya akses penanggulangan, sarana prasarana kurang memadai dan keterbatasan rute sosialisasi.
IMPLEMENTASI EDUCATION MANAGEMENT INFORMATION SYSTEM (EMIS) DI MADRASAH TSANAWIYAH HIDAYATUSH SHIBYAN KANDRIS KABUPATEN BARITO TIMUR Hafizah, Noor; Husaini, M.; Budiman, Arif
Al Iidara Balad Vol. 6 No. 1 (2024): Al Iidara Balad
Publisher : PPPM STIA Amuntai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36658/aliidarabalad.6.1.298

Abstract

Education Management Information System (EMIS) merupakan jantung dari madrasah, karena semua informasi madrasah tersimpan dalam EMIS. Dalam implementasinya tidak ada tenaga pengelola data (operator) khusus untuk mengelola EMIS di Madrasah Tsanawiyah Hidayatush Shibyan Kandris. Terdapat permasalahan diantaranya kurangnya sarana dan prasarana untuk mendukung pekerjaan operator EMIS. Guru yang membantu kepala madrasah dalam mengelola data kurang memahami alur dan teknis sistem EMIS tersebut. Berdasarkan hal di atas, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi EMIS, faktor penghambat implementasi EMIS serta upaya yang dilakukan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe deskriptif-kualitatif. Dengan mengumpulkan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sumber data diambil melalui teknik purposive sampling untuk pengambilan informan berjumlah 11 orang. Teknik analisis data yang digunakan adalah kondensasi data, penyajian data dan kesimpulan.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Implementasi Education Management Information System (Emis) Di Madrasah Tsanawiyah Hidayatush Shibyan Kandris Kabupaten Barito Timur kurang baik.
EFEKTIVITAS PROGRAM BANTUAN PANGAN NON TUNAI (BPNT) DI KECAMATAN AMUNTAI UTARA KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA (Studi Kasus Desa Murung Karangan dan Desa Padang Basar Hilir) Habibah, Jahratul; Anjasmari, Ni Made Musiyani; Husaini, M.
Al Iidara Balad Vol. 6 No. 1 (2024): Al Iidara Balad
Publisher : PPPM STIA Amuntai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36658/aliidarabalad.6.1.301

Abstract

Efektivitas program BPNT di Desa Murung Karangan dan Desa Padang Basar Hilir terdapat beberapa permasalahan yaitu masih terdapatnya peserta penerima manfaat yang kurang tepat sasaran, kurang jelasnya waktu penyaluran BPNT, serta belum maksimalnya pemuktahiran data kepesertaan penerima BPNT oleh pihak-pihak terkait sehingga masih ada keluarga penerima manfaat yang sudah tidak layak tetap terdata sebagai penerima BPNT. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas program BPNT dan faktor yang mempengaruhi efektivitas program BPNT di Kecamatan Amuntai Utara Kabupaten Hulu Sungai Utara (Desa Murung Karangan dan Desa Padang Basar Hilir). Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe deskriptif-kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Sumber data diambil melalui teknik purposive sampling berjumlah 11 orang. Data yang telah disimpulkan dianalisis dengan teknik pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa efektivitas program BPNT di Desa Murung Karangan dan Desa Padang Basar Hilir pada Kecamatan Amuntai Utara Kabupaten Hulu Sungai Utara cukup efektif yang dilihat dari 8 indikator, 1 indikator sudah efektif, 3 indikator cukup efektif dan 4 indikator kurang efektif. Indikator yang sudah efektif yaitu komitmen. Kemudian indikator yang cukup efektif yaitu ketepatan sasaran, penyaimpaian informasi dan keberhasilan program. Dan indikator kurang efektif yaitu ketepatan waktu, pemahaman program, keberhasilan program, pengawasan program dan evaluasi program. Faktor pendukung yaitu komitmen program BPNT. Faktor penghambat yaitu ketepatan waktu, pemahaman program, pengawasan program dan evaluasi.
IMPLEMENTASI APLIKASI BHABINKAMTIBMAS OPERASIONAL SISTEM (BOS V2) DI LINGKUNGAN HUKUM POLRES HULU SUNGAI UTARA Musaropah, Musaropah; Husaini, M.; Affrian, Reno
Al Iidara Balad Vol. 6 No. 1 (2024): Al Iidara Balad
Publisher : PPPM STIA Amuntai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36658/aliidarabalad.6.1.303

Abstract

Implementasi Aplikasi Bhabinkamtibmas Operasional Sistem (BOS V2) di Lingkungan Hukum Polres Hulu Sungai Utara terdapat permasalahan, diantaranya Aplikasi Bhabinkamtibnas Operasional Sistem (BOS V2) belum bisa mengcover semua kegiatan pelaporan, kurangnya sosialisasi kepada masyarakat dan banyak anggota bhabinkamtibmas yang tidak memahami pengoperasian aplikasi. Adapun tujuan penelitian untuk mengetahui Implementasi Aplikasi Bhabinkamtibmas Operasional Sistem (BOSV2) dan faktor yang mempengaruhinya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Hasil penelitian menunjukan bahwa implementasi aplikasi bhabinkamtibmas operasional sistem (BOS V2) di Lingkungan Hukum Polres Hulu Sungai Utara secara umum cukup baik. (2) faktor pendukung, sebagai bukti kerja para anggota Bhabinkamtibmas dan mempermudah anggota bhabinkamtibmas dalam memberikan pembinaan. (3) faktor penghambat, jaringan yang sering mengalami gangguan dan server sering eror.
IMPLEMENTASI PERATURAN BUPATI BALANGAN NOMOR 7 TAHUN 2021 PASAL 4 TENTANG HIBAH PADA BIDANG KELEMBAGAAN DAN SARANA PRASARANA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN BALANGAN Safera, Rizka; Husaini, M.; Arpandi, Arpandi
Al Iidara Balad Vol. 6 No. 1 (2024): Al Iidara Balad
Publisher : PPPM STIA Amuntai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36658/aliidarabalad.6.1.315

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Implementasi Peraturan Bupati Balangan Nomor 7 Tahun 2021 Pasal 4 Tentang Hibah pada Bidang Kelembagaan dan Sarana Prasarana Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Balangan dan mengetahui faktor yang mempengaruhinya.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa Implementasi Peraturan Bupati Balangan Nomor 7 Tahun 2021 Pasal 4 cukup baik. Dilihat dari komunikasi dengan indikator transmisi dan kejelasan kurang baik, dan konsistensi cukup baik. Sumber daya dengan indikator pegawai/staf dan informasi kurang baik, wewenang dan fasilitas baik. Disposisi dengan indikator efek disposisi dan pengaturan birokrasi cukup baik pengaturan birokrasi sesuai dengan yang menjadi penanggungjawabnya, dan insentif tidak baik karena insentif belum diberikan. Struktur birokrasi dengan indikator standar operasional prosedur (SOP) tidak baik, dan pembagian kerja baik karena adanya penetapan tim. faktor pendukung yaitu adanya tim penilai dan verifikasi dan tersedianya sarana. Adapun faktor penghambat yaitu adanya pengurangan kegiatan dan kurangnya kemampuan pegawai. Disarankan kepada sekretaris dan tim penilai serta verifikasi hibah untuk menyampaikan penambahan anggaran ke Bupati Balangan, kepada pegawai untuk meningkatkan kemampuan, kepada satuan pendidikan swasta untuk meningkatkan koordinasi
Analisis Kepuasan Masyarakat Terhadap Pelayanan Publik Berdasarkan Indeks Kepuasan Masyarakat Pada Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kabupaten Hulu Sungai Utara Husaini, M.
Administraus Vol. 9 No. 1 (2025): Administraus: Jurnal Ilmu Administrasi dan Manajemen
Publisher : STIA Bina Banua Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56662/administraus.v9i1.271

Abstract

The aim of this research is to find out how good the services provided by the North Hulu Sungai Regency Education andCCulture Office are based on the Community Satisfaction Index.This study employs a qualitative approach to explore phenomena in depth. This descriptive research was conducted in May 2024 and used CommunityCSatisfaction Index analysis. Non-probability sampling with an accidental type was used, and data collection was carried out through observation, documentation and questionnaires. The results of the research show that the services of the North Hulu SungaiCRegency Education and Culture Service have a Community Satisfaction Index (IKM) of 79.46 and public serviceCperformance is in the good service quality category.
IMPLEMENTASI PERATURAN DAERAH NOMOR 16 TAHUN 2013 TENTANG PENGELOLAAN SAMPAH DI KECAMATAN AMUNTAI TENGAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA (STUDI KASUS PASAR IKAN BANUA LIMA) Ramadani, Nia; Husaini, M.; Hidayatullah, Gusti Muhammad
Al Iidara Balad Vol. 6 No. 2 (2025): Al Iidara Balad
Publisher : PPPM STIA Amuntai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36658/aliidarabalad.6.2.939

Abstract

Pengelolaan sampah pada pasar merupakan suatu kegiatan yang melakukan penampungan, pengumpulan, pemindahan, pengangkutan dan pembuangan sampah secara terintegrasi untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan serta kesehatan masyarakat sekitar. Hal ini dikarenakan masih kurangnya tenaga kebersihan pada Pasar Ikan Banua Lima, yang mana lingkungan pasar sangat luas yang tidak memungkinkan hanya 1 orang saja petugas kebersihannya, sarana dan prasarana yang kurang memadai, serta kurangnya kesadaran masyarakat dan para pedagang terhadap kebersihan lingkungan pasar. Berdasarkan hal diatas, penelitian bertujuan untuk mengetahui Implementasi Peraturan Daerah Nomor 16 Tahun 2013 Tentang Pengelolaan Sampah dan faktor yang mempengaruhi. Penelitian ini menggunakan metodelogi kualitatif. Dalam pegumpulan data digunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sepuluh orang menjadi sumber data yang digunakan dalam proses purposive sampling. Setelah pegumpulan, data collection, data display, data condensation, dan conclusion: drawing/verifying untuk menganalisis. Hasil penelitian yang mencakup 15 indikator dari 6 subvariabel menunjukkan bahwa Peraturan Daerah Nomor 16 Tahun 2013 tentang Pegelolaan Sampah kurang baik. Tiga indikator cukup baik dan dua belas indikator kurang baik dari lima belas indikator. Pelaksanaan yang cukup baik seperti koordinasi, kerjasama, dan kondisi politik. Sedangkan untuk yang masih kurang baik diantaranya ukuran dan tujuan keberhasilan, sumber daya manusia dan sumber daya anggaran (finansial), ketegasan, ketat, dan keras, kebutuhan, keinginan, dan permasalahan, serta kondisi sosial dan kondisi ekonomi. Dari faktor pendukung yaitu terjalinnya sinergi dan kesepahaman yang baik dan untuk faktor penghambat yaitu kurangnya pengawasan terhadap lingkungan pasar dan kurangnya pemahaman ekonomi dan partisipasi sosial. Agar meningkatkan keberhasilan suatu pengelolaan sampah di Pasar, disarankan kepada Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian, dan Perdagangan Kabupaten Hulu Sungai Utara, agar dapat memberikan peningkatan pengawasan terkait keberlangsungan di Pasar Ikan Banua Lima, dapat memberikan fasilitas lebih cepat yang nantinya sebagai penunjuang petugas kebersihan dalam menjalankan tugasnya, dapat memberikan penambahan tenaga kebersihan, serta memberikan penataan area pasar agar lebih terorganisir dan kepada Masyarakat sekitar dan para Pedagang agar tidak membuang sampah sembarangan.
IMPLEMENTASI PROGRAM BANTUAN PANGAN NON TUNAI (BPNT) DI DESA KOTA RADEN HULU KECAMATAN AMUNTAI TENGAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA Nirmawati, Nirmawati; Husaini, M.; Hasbiyah, Saidah
Al Iidara Balad Vol. 6 No. 2 (2025): Al Iidara Balad
Publisher : PPPM STIA Amuntai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36658/aliidarabalad.6.2.952

Abstract

Implementasi kebijakan adalah fase pembuatan kebijakan yang terjadi antara pembuatan kebijakan dan dampak yang dihasilkan pada masyarakat yang terkena dampak. Dalam Implementasi Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Di Desa Kota Raden Hulu Kecamatan Amuntai Tengah Kabupaten Hulu Sungai Utara ditemukan beberapa masalah seperti kurangnya sosialisasi, kendala transaksi, waktu pelaksanaan yang tidak sesuai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan dan faktor-faktor yang mempengaruhi Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Kelurahan Kota Raden Hulu, Kecamatan Amuntai Tengah, Kabupaten Hulu Sungai Utara. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif, yaitu menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, dengan pendekatan pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Mengidentifikasi sumber data melalui metodologi purposive sampling, dengan informan berjumlah 12 orang. Mereduksi, menyajikan, mengambil kesimpulan, dan memverifikasi data merupakan langkah-langkah dalam analisis data. Hasil penelitian menunjukan bahwa Implementasi Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Di Desa Kota Raden Hulu Kecamatan Amuntai Tengah Kabupaten Hulu Sungai Utara, kurang baik. Dapat dilihat dari indikator yang kurang baik yaitu kemampuan teknis, kemampuan menjalani hubungan, sosialisasi, komunikasi, dukungan masyarakat, kepatuhan masyarakat, tanggung jawab, dan wewenang. Adapun aspek yang sudah baik seperti, SOP. Dalam Implementasi Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Di Desa Kota Raden Hulu Kecamatan Amuntai Tengah Kabupaten Hulu Sungai Utara terdapat faktor pendukung yaitu adanya program SOP sudah menjalankan sesuai dalam melaksanakan Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Disisi lain terdapat faktor penghambat Implementasi Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Di Desa Kota Raden Hulu Kecamatan Amuntai Tengah Kabupaten Hulu Sungai Utara yaitu gangguan jaringan, kurangnya informasi dari pihak program bantuan pangan non tunai (BPNT), kurangnya pemahaman masyarakat dalam ketentuan program bantuan pangan non tunai (BPNT), kurangnya kesadaran masyarakat terhadap program bantuan pangan non tunai (BPNT).
PUBLIC SENTIMENT ANALYSIS OF THE INDONESIAN GOVERNMENT BUDGET EFFICIENCY NEWS USING VADER (VALENCE AWARE DICTIONARY AND SENTIMENT REASONER) ADAPTED TO THE INDONESIAN LANGUAGE LEXICON Satria, Fiqih; Husaini, M.
Asia Information System Journal Vol. 4 No. 1 (2025): Asia Information System Journal
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/g76v7f54

Abstract

The Indonesian government's budget efficiency policy in 2025 has become a topic of wide public discussion, especially on social media. This study aims to analyze public sentiment towards the news of government budget efficiency using a text mining method based on Valence Aware Dictionary and sEntiment Reasoner (VADER) that has been adapted to the Indonesian language lexicon. Data was collected from YouTube comments using the YouTube API V3, with a total of 500 comments from the five videos that received the most responses. After preprocessing, word cloud, bigram, and trigram analyses showed that people highlighted various aspects of the policy, including the effectiveness of budget efficiency, transparency, and its impact on people's welfare. The sentiment analysis results showed that 41% of the comments were positive, 30% were negative, and 29% were neutral. Positive sentiments were mainly related to support for programs such as the Free Nutritious Meal (MBG) and bureaucratic retrenchment. Negative sentiments reflect criticism of alleged budget waste, an overly large cabinet, and skepticism about policy implementation. Meanwhile, neutral comments were generally informative or questioned the policy without showing a clear trend of opinion. This research shows that public discussion on government budget efficiency centers not only on the policy itself, but also on public perceptions of government performance and budget transparency. These findings can inform policymakers to improve public communication and ensure effective and transparent implementation of budget efficiency.