Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

ANALISIS PERILAKU BERSOSIALISASI ANAK USIA 6-12 TAHUN DI PANTI ASUHAN TITIPAN ILAHI Salsabilah, Novalina; Jadidah, Ines Tasya; Rosyada, Amrina; Primadona, Desti; Lestari, Ayu
Jurnal Multidisipliner Bharasumba Vol 2 No 04 (2023): Jurnal Multidisipliner Bharasumba
Publisher : Pusat Studi Ekonomi, Publikasi Ilmiah dan Pengembangan SDM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62668/bharasumba.v2i04.580

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perilaku-perilaku bersosialisasi anak di panti asuhan dari usia 6-12 tahun dan mendeskripsikan faktor yang mendukung dan menghambat perilaku bersosialisasi anak. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis deskriptif kualitatif dengan menjabarkan perilaku bersosialisasi anak dalam beberapa kategori. Hasil penelitian ini menunjukkan dalam beberapa kategori perilaku bersosialisasi anak yang baik, kurang baik, dan tidak baik baik terhadap pengasuh, teman sebaya, lingkungan, dan pengunjung. Hal ini disebabkan karena kurangnya kemampuan beradaptasi anak di lingkungan panti asuhan dan kurangnya mendapat kasih sayang orang tua. Hal ini disebabkan karena lingkungan panti asuhan yang kurang nyaman terhadap anak dan tidak mendapat kasih sayang orang tua yang mana ini selalu menjadi peran penting dalam tumbuhnya karakter anak. Hal ini juga disebabkan karena pengasuh masih kurang mampu melakukan pendampingan terhadap anak dan anak yang tidak mau membuka diri.
Meningkatkan keaktifan belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran Project Based Learning Sakinah, Anastasia Putri; Destiana, Annisa; Primadona, Desti; Sari, Indah Permata; Salsabilah, Novalina
Nautical : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia Vol. 2 No. 4 (2023): Nautical: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia
Publisher : ARKA INSTITUTE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55904/nautical.v2i4.877

Abstract

Minimnya inisiatif guru saat ini dalam mengembangkan proses pembelajaran yang baik sudah jarang ditemui khususnya di SD/MI. Dominan dari guru tersebut tidak mau untuk berkreatifitas dengan alasan waktu yang kurang efektif. Padahal, mengembangkan proses pembelajaran yang baik akan berimplikasi yang baik juga terhadap peserta didik. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui bagaimana peningkatan keaktifan belajar peserta didik melalui model pembelajaran Project Based Learning (PjBL) di SD/MI. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Teknik analisis data yang digunakan yaitu studi perpustakaan (library research) adalah mencari data melalui buku-buku atau jurnal-jurnal yang berkaitan dengan pembahasan dalam judul penelitian yang peneliti ambil yang kemudian dianalisis serta dibuat kesimpulannya. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat diambil kesimpulan bahwa penerapan model pembelajaran Project Based Learning (PjBL) dapat meningkatkan keaktifan belajar peserta didik di MI/SD.
ANALISIS PERILAKU BERSOSIALISASI ANAK USIA 6-12 TAHUN DI PANTI ASUHAN TITIPAN ILAHI Salsabilah, Novalina; Jadidah, Ines Tasya; Rosyada, Amrina; Primadona, Desti; Lestari, Ayu
Jurnal Multidisipliner Bharasumba Vol 2 No 04 (2023): Jurnal Multidisipliner Bharasumba
Publisher : Pusat Studi Ekonomi, Publikasi Ilmiah dan Pengembangan SDM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62668/bharasumba.v2i04.580

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perilaku-perilaku bersosialisasi anak di panti asuhan dari usia 6-12 tahun dan mendeskripsikan faktor yang mendukung dan menghambat perilaku bersosialisasi anak. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis deskriptif kualitatif dengan menjabarkan perilaku bersosialisasi anak dalam beberapa kategori. Hasil penelitian ini menunjukkan dalam beberapa kategori perilaku bersosialisasi anak yang baik, kurang baik, dan tidak baik baik terhadap pengasuh, teman sebaya, lingkungan, dan pengunjung. Hal ini disebabkan karena kurangnya kemampuan beradaptasi anak di lingkungan panti asuhan dan kurangnya mendapat kasih sayang orang tua. Hal ini disebabkan karena lingkungan panti asuhan yang kurang nyaman terhadap anak dan tidak mendapat kasih sayang orang tua yang mana ini selalu menjadi peran penting dalam tumbuhnya karakter anak. Hal ini juga disebabkan karena pengasuh masih kurang mampu melakukan pendampingan terhadap anak dan anak yang tidak mau membuka diri.
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MENGHAMBAT PARA GURU SAAT MENERAPKAN KURIKULUM MERDEKA DI SD NEGERI 3 LUMPATAN Vannisa, Saprina Putri; Wulandari, Anisa; Rahayu, Ani; Primadona, Desti; Annur, Saipul
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 7 No. 3 (2024): Volume 7 No 3 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v7i3.28687

Abstract

SD Negeri 3 Lumpatan, yang berlokasi di Desa Lumpatan 1, Kecamatan Sekayu, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan, adalah sekolah dasar yang diminati oleh banyak orang tua. Sekolah ini memiliki lokasi strategis, fasilitas memadai, dan jarang terkena banjir. Dengan hanya satu kelas per tingkatan dan jumlah siswa 26-30 orang per kelas, sekolah ini telah mulai menerapkan Kurikulum Merdeka di hampir semua kelas, kecuali kelas 3 dan 6. Meskipun demikian, penerapan kurikulum baru ini menemui berbagai tantangan, termasuk kebingungan guru dalam pembuatan modul ajar yang kompleks dan kurangnya pelatihan. Tantangan lain mencakup keterbatasan sarana prasarana teknologi dan keterampilan guru dalam memanfaatkan teknologi. Perubahan kurikulum yang sering terjadi di Indonesia juga menuntut waktu dan pelatihan tambahan bagi guru. Selain itu, keterampilan soft skill guru seperti empati dan komunikasi efektif menjadi kendala dalam implementasi Kurikulum Merdeka. Untuk mengatasi hambatan-hambatan ini, beberapa solusi yang diusulkan meliputi penyediaan infrastruktur teknologi dan pelatihan bagi guru, program pengembangan profesional berkelanjutan, serta kolaborasi antara guru, orang tua, dan masyarakat melalui seminar dan forum diskusi. Dukungan holistik dari berbagai pihak diharapkan dapat meningkatkan keberhasilan penerapan Kurikulum Merdeka di SD Negeri 3 Lumpatan.