Yudhiatama, Galang Dafa
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PELATIHAN OPERASIONAL SMART AUTOMATION FISHERY UNTUK BUDIDAYA IKAN AIR TAWAR DENGAN TENAGA SURYA Pribadi, Wahyu; Rezika, Wida Yuliar; Ciptaningrum, Adiratna; Asngali, Bi; Saskya, Lorensa Firda; Yudhiatama, Galang Dafa; Jamil, Zhulfi Fadhillah; Faikhsan, Edo Zulmi; Syah Putra, Muhammad Dio; Pangestu, Djadug Suryo; Arum, Widya Sekar; Nadia, Hana Jasmine
ADIMAS Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 8, No 1 (2024): Maret 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/adi.v8i1.7821

Abstract

Desa Petungrejo merupakan salah satu desa di Kabupaten Magetan yang memiliki potensi dalam mengembangkan budidaya ikan nila berskala nasional. Kekurangan budidaya ikan nila yang dilakukan oleh Karang Taruna di Desa Petungrejo adalah teknologi budidayanya masih bersifat konvensional sehingga pengeluaran kebutuhan energi untuk budidaya menjadi kurang efisien atau menghabiskan biaya yang banyak. Sehingga diperlukan sebuah solusi dengan mengembangkan dan memberi pelatihan teknologi seperti alat Smart Automation Fishery berbasis Internet of Things (IoT) yang dapat menyelesaikan permasalahan budidaya ikan nila yang ada di Desa Petungrejo. Smart Automation Fishery memiliki fitur yang dapat mengukur kualitas air, mengatur daya aerator sehingga dapat meningkatkan kualitas dan jumlah produksi ikan nila. Selain itu teknologi ini dilengkapi dengan sumber energi terbarukan yaitu panel surya, dan penyimpan energi listrik baterai. Dengan operasional aerator selama 7 jam (08.00 sampai 15.00) teknologi ini mampu mengurangi biaya sebesar 26,94%. Kegiatan ini menghasilkan 80% peserta menyatakan sangat paham terhadap pemaparan materi teknis pengoperasian dan praktek pengoperasian alat, 70% peserta menyatakan sangat paham terhadap pengoperasian alat, serta 70% peserta menyatakan paham terhadap pemahaman troubleshooting alat Smart Automation Fishery sehingga kegiatan ini dinilai berhasil.
PELATIHAN PERAKITAN DAN PEMROGRAMAN JAM SHOLAT DIGITAL OTOMATIS DI PONDOK PESANTREN AL IHSAN KABUPATEN MADIUN Pribadi, Wahyu; Widyadharma, Andhika Putra; Sutantohadi, Alief; Putra, Rakhmad Gusta; Kusuma, Yohan Intan; Syah Putra, Muhammad Dio; Priandwika, Muhammad Rifki Agung; Yudhiatama, Galang Dafa; Abdullah, Fachrul Rizky; Nadia, Hana Jasmine
ADIMAS Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 2 (2023): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/adi.v7i2.6069

Abstract

Pondok pesantren adalah lembaga pendidikan islam dengan sistem asrama. Pondok Pesantren Al Ihsan merupakan salah satu Lembaga pendidikan islam di Kabupaten Madiun yang mempunyai misi dalam pengembangan keilmuan terutama di bidang teknologi kepada para santri. Kegiatan pengabdian ini mengangkat tema peningkatan keterampilan santri dalam penguasaan teknologi di bidang elektronik dan sistem digital melalui pelatihan perakitan dan pemrograman jam sholat digital otomatis yang dilaksanakan terdiri atas empat tahapan. Tahapan pertama adalah persiapan berupa identifikasi permasalahan dari Pondok Pesantren Al Ihsan sebagai mitra. Tahapan kedua yaitu pelaksanaan sosialisasi dan pemberian materi mengenai program pengabdian masyarakat dan pengetahuan dasar terkait jam sholat digital otomatis kepada para santri Pondok Pesantren Al Ihsan. Tahapan ketiga yaitu pembuatan jam sholat digital otomatis oleh tim pengabdi masyarakat dari Politeknik Negeri Madiun bersama para santri Pondok Pesantren Al Ihsan. Tahapan terakhir yaitu monitoring program untuk mengetahui perkembangan termasuk kendala program dan mencari solusi permasalahan. Target yang diharapkan adalah peningkatan keterampilan dan pemahaman santri terhadap perkembangan teknologi melalui sinergi antara perguruan tinggi dan mitra. Berdasarkan data survei pemahaman santri terhadap program pengabdian menunjukkan bahwa 58% sangat paham, 42% paham, dan 0% tidak paham. Kesimpulan, santri dapat memahami materi pelatihan perakitan dan pemrograman jam sholat digital otomatis.
PELATIHAN PERAKITAN DAN PEMROGRAMAN JAM SHOLAT DIGITAL OTOMATIS DI PONDOK PESANTREN AL IHSAN KABUPATEN MADIUN Pribadi, Wahyu; Widyadharma, Andhika Putra; Sutantohadi, Alief; Putra, Rakhmad Gusta; Kusuma, Yohan Intan; Syah Putra, Muhammad Dio; Priandwika, Muhammad Rifki Agung; Yudhiatama, Galang Dafa; Abdullah, Fachrul Rizky; Nadia, Hana Jasmine
ADIMAS Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7 No 2 (2023): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/adi.v7i2.6069

Abstract

Pondok pesantren adalah lembaga pendidikan islam dengan sistem asrama. Pondok Pesantren Al Ihsan merupakan salah satu Lembaga pendidikan islam di Kabupaten Madiun yang mempunyai misi dalam pengembangan keilmuan terutama di bidang teknologi kepada para santri. Kegiatan pengabdian ini mengangkat tema peningkatan keterampilan santri dalam penguasaan teknologi di bidang elektronik dan sistem digital melalui pelatihan perakitan dan pemrograman jam sholat digital otomatis yang dilaksanakan terdiri atas empat tahapan. Tahapan pertama adalah persiapan berupa identifikasi permasalahan dari Pondok Pesantren Al Ihsan sebagai mitra. Tahapan kedua yaitu pelaksanaan sosialisasi dan pemberian materi mengenai program pengabdian masyarakat dan pengetahuan dasar terkait jam sholat digital otomatis kepada para santri Pondok Pesantren Al Ihsan. Tahapan ketiga yaitu pembuatan jam sholat digital otomatis oleh tim pengabdi masyarakat dari Politeknik Negeri Madiun bersama para santri Pondok Pesantren Al Ihsan. Tahapan terakhir yaitu monitoring program untuk mengetahui perkembangan termasuk kendala program dan mencari solusi permasalahan. Target yang diharapkan adalah peningkatan keterampilan dan pemahaman santri terhadap perkembangan teknologi melalui sinergi antara perguruan tinggi dan mitra. Berdasarkan data survei pemahaman santri terhadap program pengabdian menunjukkan bahwa 58% sangat paham, 42% paham, dan 0% tidak paham. Kesimpulan, santri dapat memahami materi pelatihan perakitan dan pemrograman jam sholat digital otomatis.
PELATIHAN OPERASIONAL SMART AUTOMATION FISHERY UNTUK BUDIDAYA IKAN AIR TAWAR DENGAN TENAGA SURYA Pribadi, Wahyu; Rezika, Wida Yuliar; Ciptaningrum, Adiratna; Asngali, Bi; Saskya, Lorensa Firda; Yudhiatama, Galang Dafa; Jamil, Zhulfi Fadhillah; Faikhsan, Edo Zulmi; Syah Putra, Muhammad Dio; Pangestu, Djadug Suryo; Arum, Widya Sekar; Nadia, Hana Jasmine
ADIMAS Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 8 No 1 (2024): Maret 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/adi.v8i1.7821

Abstract

Desa Petungrejo merupakan salah satu desa di Kabupaten Magetan yang memiliki potensi dalam mengembangkan budidaya ikan nila berskala nasional. Kekurangan budidaya ikan nila yang dilakukan oleh Karang Taruna di Desa Petungrejo adalah teknologi budidayanya masih bersifat konvensional sehingga pengeluaran kebutuhan energi untuk budidaya menjadi kurang efisien atau menghabiskan biaya yang banyak. Sehingga diperlukan sebuah solusi dengan mengembangkan dan memberi pelatihan teknologi seperti alat Smart Automation Fishery berbasis Internet of Things (IoT) yang dapat menyelesaikan permasalahan budidaya ikan nila yang ada di Desa Petungrejo. Smart Automation Fishery memiliki fitur yang dapat mengukur kualitas air, mengatur daya aerator sehingga dapat meningkatkan kualitas dan jumlah produksi ikan nila. Selain itu teknologi ini dilengkapi dengan sumber energi terbarukan yaitu panel surya, dan penyimpan energi listrik baterai. Dengan operasional aerator selama 7 jam (08.00 sampai 15.00) teknologi ini mampu mengurangi biaya sebesar 26,94%. Kegiatan ini menghasilkan 80% peserta menyatakan sangat paham terhadap pemaparan materi teknis pengoperasian dan praktek pengoperasian alat, 70% peserta menyatakan sangat paham terhadap pengoperasian alat, serta 70% peserta menyatakan paham terhadap pemahaman troubleshooting alat Smart Automation Fishery sehingga kegiatan ini dinilai berhasil.