Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Skrining Fitokimia dan Evaluasi Sediaan Sabun Cair Ekstrak Etanol 96% Kulit Buah Salak Pondoh (Salacca zalacca (Gaertn.) Voss.) Sebagai Antioksidan Adjeng, Andi Nafisah Tendri; Hairah, Sania; Herman, Syahlan; Ruslin, R; Fitrawan, La Ode Muhammad; Sartinah, Ari; Ali, Nur Fitriana Muhammad; Sabarudin, S
Pharmauho: Jurnal Farmasi, Sains, dan Kesehatan Vol 5, No 2 (2019): Pharmauho
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/pharmauho.v5i2.10170

Abstract

Pemanfaatan kulit buah Salacca zalacca (Gaertn.) Voss.) sebagai sumber antioksidan alami dalam sediaan sabun cair merupakan salah satu cara untuk mencegah efek buruk radikal bebas terhadap kesehatan kulit. Tujuan penelitian ini adalah melakukan skrining fitokimia terhadap senyawa metabolit sekunder yang terdapat dalam ekstrak etanol 96% kulit buah Salacca zalacca (Gaertn.) Voss.) dan memformulasi serta mengevaluasi sediaan sabun cair dari ekstrak tersebut.  Skrining fitokimia ekstrak dilakukan dengan menggunakan metode tabung. Penentuan variabel evaluasi sediaan sabun cair meliputi uji organoleptik, uji pH, tinggi busa dan viskositas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol 96% kulit buah Salacca zalacca (Gaertn.) Voss.) mengandung Flavonoid, Saponin, Tanin, dan Alkaloid. Sediaan sabun cair memilki karakteristik yaitu konsistensi yang cair, berwarna kuning kecoklatan, aroma rose. Tingkat keasaman (pH) adalah 10,46 dengan viskositas adalah 600 cPs dan Kestabilan busa mencapai 85% dimana semua hasil evaluasi karakteristik sediaan sabun cair ekstrak Salacca zalacca (Gaertn.) Voss.) sesuai dengan parameter Standar Nasional Indonesia (SNI)Kata kunci: ekstrak, etanol, sabun, Salacca zalacca, antioksidan
Aktivitas Hepatoprotektor Ekstrak Etanol Spons Sinularia sp. Pada Mencit (Mus musculus) Yang Diinduksi Karbon Tetraklorida (CCl4) Fitrawan, La Ode Muhammad; Fristiohady, Adryan; Malik, Fadhliyah; Wahyuni, Wahyuni; Idrus, Loly Subhiaty; Saranani, Muhammad Aqsal Azriel Fajar; Sadarun, Baru; Kardin, Laode; Sahidin
Lansau: Jurnal Ilmu Kefarmasian Vol. 2 No. 1 (2024): Lansau: Edisi April 2024
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/lansau.v2i1.27

Abstract

Spons Sinularia sp merupakan salah satu karang lunak yang memiliki kandungan senyawa terpenoid, alkaloid, dan flavonoid. Kandungan tersebut berfungsi sebagai antioksidan dalam menghambat atau mencegah oksidasi suatu bahan alam. Sinularia sp mampu menangkal radikal bebas dan diharapkan berpotensi sebagai hepatoprotektor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek hepatoprotektor ekstrak etanol spons Sinularia sp berdasarkan kadar enzim SGOT (Serum Glutamic Oxal-acetic Transminase), SGPT (Serum Glutamic Pyruvic Transminase), dan ALP (Alkalin Fosfatase) pada mencit yang diinduksi karbon tetraklorida (CCl4). Kelompok perlakuan dibagi menjadi enam kelompok yaitu kontrol normal (tidak diberikan perlakuan), kontrol positif (pemberian obat curcuma dosis 2,5 mg), kontrol negatif (pemberian NaCMC 0,5%), dan kelompok sediaan uji ekstrak etanol Sinularia sp dengan dosis 50 mg/kgBB, 100 mg/kgBB, dan 200 mg/kgBB yang diberikan secara oral selama tujuh hari berturut-turut. Pada hari ke delapan semua kelompok diberikan induksi CCl4 1 mL/kgBB kecuali kelompok normal. Kemudian dilakukan pengambilan darah secara intrakardial yang kemudian disentrifugasi. Selanjutnya diukur kadar SGOT, SGPT, dan ALP dari plasma darah. Analisis data menggunakan one way ANOVA. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak etanol spons Sinularia sp pada dosis 50 mg/kgBB dan dosis 100 mg/kgBB tidak berbeda signifikan dengan kelompok positif yang mengunakan obat curcuma. Kesimpulan pada penelitian ini esktrak etanol spons Sinularia sp memiliki aktivitas sebagai hepatoprotektor ditandai dengan perbaikan nilai SGOT, SGPT dan ALP.
Uji Aktivitas Antihiperlipidemia Glikosida Buah Mengkudu (Morinda Citrifolia L.) Pada Hewan Uji Mencit (Mus Muscullus) Rohaya, Anita; Lolok, Nikeherpianti; Fitrawan, La Ode Muhammad
Jurnal Pharmacia Mandala Waluya Vol. 2 No. 1 (2023): Jurnal Pharmacia Mandala Waluya
Publisher : Prodi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jpmw.v2i1.59

Abstract

Glikosida adalah senyawa alami yang terdiri dari bagian karbohidrat atau gula yang umumnya bersifat oksidator yang disebut dengan glikon dan bukan gula atau bukan karbohidrat .Bagian karbohidrat yang paling banyak ditemukan adalah glukosa, xilosa dan arabinosa. Dan bagian bukan karbohidrat atau bukan gula paling banyak ditemukan adalah triterpen, steroid, dan flavonoid. Glikosida yang terdapat dalam buah mengkudu yaitu glikosida antrakuinon, glikosida flavonoid, glikosida iridoid, glikosida kaempferol dan glikosida quercetin. Penelitian ini merupakan penelitian analitik laboratorium. Sampel diekstraksi dengan metode maserasi dengan pelarut etanol 96%, kemudian hasil dari ekstraksi etanol buah mengkudu dipartisi dengan etilasetat kemudian dipisahkan antara lapisan etilasetat dan glikosida buah mengkudu. Dan dilakukan uji aktivitas antihiperlipidemia dengan hewan uji dibagi 4 kelompok yaitu kontrol negatif (Na-CMC), kontrol positif simvastatin, kontrol fraksi glikosida dosis 100 mg/kg BB, kontrol fraksi glikosida dosis 200 mg/kg BB. Analisis data dilakukan dengan menggunakanOne-Way ANOVA dan di uji LSD. Hasil uji analisis statistic didapatkan bahwa glikosida buah mengkudu mempunyaI aktifitas dan efektifitas sebagai antihiperlipidemia hal ini dibuktikan dari hasil LSD yang diperoleh terdapat perbedaan yang bermakna antara kontrol negative dengan kontrol lain dengan nilai signifikan P< 0,05. Tidak ada perbedaan bermakna antara kontrol fraksi glikosida 200 mg/kg BB dibandingakan kontrol positif dengan nilai signifikan P< 0,05(0,03) berbeda signifikan. Sehingga dapat dikatakan bahwa dosis 200 mg/kg BB memiliki aktivitas yang tidak lebih efektif dibandingkan dengan simvastatin (10 mg/kg BB) karena persen penurunan simvastatin lebih tinggi dibandingkan kontrol fraksi glikosida
PENYULUHAN PENCEGAHAN STUNTING BAGI MASYARAKAT UNTUK PERTUMBUHAN OPTIMAL ANAK DI KECAMATAN SOROPIA, KABUPATEN KONAWE Yamin, Yamin; Fitrawan, La Ode Muhammad; Munasari Solo, Dian
....-....
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stunting is a condition of impaired growth in children due to chronic malnutrition, especially during the first one thousand days of life (from pregnancy to the age of 2 years). Stunting is characterized by a child's height being shorter than the standard for a particular age. Awareness campaigns for the prevention of stunting must be continuously conducted, as the prevalence of stunting in Indonesia, particularly in Konawe regency, is still relatively high. According to the 2021 Indonesia Nutrition Status Survey (SSGI) data, the stunting rate in Konawe regency is 26.2%. Stunting prevention should start from before the mother gives birth until the child reaches 2 years of age. There are many factors that contribute to stunting, and it's important for the community to be aware of them. The purpose of this community service project is to raise awareness and provide understanding and knowledge to the community in the effort to prevent stunting in children and promote optimal growth. The community service activities took place in the villages of Soropia and Waworaha, Soropia district, Konawe regency, Southeast Sulawesi, targeting community groups in those villages. The activities involved lectures, the distribution of leaflets and brochures, booklets, and question-and-answer discussions with the 100 participants of the community service project. The content covered topics such as stunting, its causes, characteristics, impacts, prevention, and how to handle stunting.
Edukasi Pemanfaatan Bahan Laut Untuk Kulit Sehat Dan Glowing Fristiohady, Adryan; Sahidin; Ruslin; Irnawati; Nasrudin; Hasnawati; Fitrawan, La Ode Muhammad; Hariana; Cicilia, Retno; Syukur, Novita Sari; Wulandari, Ayu; Amaliah, Wa Ode Fitri
Amal Ilmiah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 6 No. 2 (2025): Edisi Mei 2025
Publisher : FKIP Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/amalilmiah.v6i2.408

Abstract

Indonesia sebagai negara kepulauan memiliki kekayaan sumber daya laut yang sangat potensial untuk dimanfaatkan dalam bidang kesehatan dan perawatan kulit, seperti rumput laut, spirulina, plankton, dan garam laut yang mengandung senyawa bioaktif bermanfaat. Sayangnya, potensi ini belum dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat pesisir, yang masih memiliki keterbatasan pengetahuan dan keterampilan dalam mengolah bahan laut sebagai bahan dasar kosmetik alami. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, kesadaran, dan keterampilan masyarakat desa melalui sosialisasi pemanfaatan bahan laut dalam pembuatan produk skincare sederhana. Metode kegiatan meliputi penyuluhan, demonstrasi, serta evaluasi menggunakan pretest dan posttest untuk mengukur perubahan pengetahuan dan minat masyarakat. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pemahaman masyarakat setelah mengikuti edukasi, dengan rata-rata skor pengetahuan meningkat dari 70% menjadi 100%, serta minat menggunakan produk skincare berbahan dasar laut naik dari 20% menjadi 70%. Kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya perawatan kulit berbasis bahan alami serta membuka peluang pengembangan produk kosmetik lokal yang aman, alami, dan ramah lingkungan berbasis potensi laut daerah. Selain itu, program ini turut mendorong peningkatan keterampilan masyarakat dalam memanfaatkan bahan laut sebagai bahan baku kosmetik alami, sekaligus berpotensi mendukung pemberdayaan ekonomi lokal melalui inovasi produk kosmetik berbasis sumber daya laut.
Evaluasi Aktivitas Antifungi Hidrogel Ekstrak Daun Salam (Syzygium polyanthum) terhadap Candida albicans Pada Mencit (Mus musculus) Anugrah, Andi Muh. Rayhan; Fernandez, Auxilia Mathilda; Saputri, Citra Annisa Dini Rusman; Lestari, Seni; Fitrawan, La Ode Muhammad
Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia Vol. 10 No. 2 (2024): Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia
Publisher : Program Studi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpi.v10i2.699

Abstract

Kandidiasis kulit merupakan infeksi superfisial yang disebabkan karena jamur Candida albicans. Dalam kondisi penurunan daya tahan tubuh, jamur ini bersifat patogen yang dapat menyebar melalui aliran darah dan menyebabkan infeksi serius. Peningkatan resistensi antijamur konvensional menekankan pentingnya menemukan terapi alternatif. Pengobatan dengan bahan dasar daun salam (Syzigium polyanthum) yang memiliki sifat antijamur dapat mencegah terhadap infeksi ini. Daun salam dikembangkan dalam bentuk hidrogel untuk meningkatkan pelepasan obat secara optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi aktivitas antijamur hidrogel ekstrak daun salam pada mencit yang diinduksi C. albicans. Ekstrak etanol daun salam yang diperoleh dengan maserasi diformulasi menjadi hidrogel dan kemudian dievaluasi. Mencit dikelompokan menjadi 6 kelompok yang terdiri dari kontrol normal, kontrol negatif (basis hidrogel), kontrol positif (klotrimazol 1%), dan 3 klompok perlakuan (hidrogel dengan konsentrasi ekstrak etanol daun  salam 1%, 2,5% dan 5%. Masing-masing mencit diinduksi dengan suspensi C. albicans dengan kekeruhan Mc. Farland 0,5. Hasil yang diperoleh, hidrogel ekstrak daun salam memiliki karakterisitik yang memenuhi persyaratan. Hidrogel esktrak daun salam 5%  dapat mempercepat penyembuhan luka dan meminimalkan tanda-tanda inflamasi baik secara makroskopik dan mikroskopik. Sediaan hidrogel ini dapat menjadi pilihan pengobatan yang inovatif dan berbasis bahan alami, yang tidak hanya meningkatkan efektivitas terapi tetapi juga memberikan kenyamanan aplikasi bagi pasien.