Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penerapan Arbitrasi dalam Konflik Antara Pasien dan Rumah Sakit: Studi Kasus di Indonesia Parulian, Indra; Parulian, Alfred Tigor; Jeremy, Danny Aguswahyudy; Fiter, Joni; Anggraeni, Happy Yulia
JURNAL SYNTAX IMPERATIF : Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol. 5 No. 6 (2025): Jurnal Syntax Imperatif: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan
Publisher : CV RIFAINSTITUT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/syntaximperatif.v5i6.532

Abstract

Konflik antara pasien dan rumah sakit sering kali terjadi akibat perbedaan persepsi mengenai layanan kesehatan, kesalahan medis, atau pelanggaran hak pasien. Artikel ini membahas penerapan arbitrasi sebagai alternatif penyelesaian sengketa di luar pengadilan dalam konflik tersebut, dengan fokus pada studi kasus di Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan yuridis-empiris, yang melibatkan analisis regulasi dan wawancara dengan para ahli serta pihak terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa arbitrasi memiliki potensi besar dalam memberikan solusi yang lebih cepat, efisien, dan rahasia dibandingkan proses litigasi. Namun, implementasinya masih menghadapi kendala seperti kurangnya pemahaman masyarakat dan hambatan regulasi. Artikel ini merekomendasikan penguatan regulasi terkait arbitrasi medis, peningkatan edukasi kepada masyarakat, dan pembentukan lembaga arbitrasi khusus di bidang kesehatan.
Pembaharuan Hukum Pidana di Indonesia dalam Bidang Kesehatan: Menuju Sistem Yang Responsif dan Humanis Parulian, Indra; Fikri, Ahmad Ma’mun
JURNAL SYNTAX IMPERATIF : Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol. 5 No. 6 (2025): Jurnal Syntax Imperatif: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan
Publisher : CV RIFAINSTITUT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/syntaximperatif.v5i6.620

Abstract

Penelitian ini menganalisis pembaruan hukum pidana di bidang kesehatan di Indonesia dengan fokus pada tantangan hukum dan urgensi reformasi regulasi yang lebih responsif dan humanis. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kepustakaan, penelitian ini menelaah regulasi yang berlaku, putusan pengadilan, serta studi kasus terkait malpraktik medis, peredaran obat palsu, dan pelanggaran hak pasien. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem hukum saat ini masih menghadapi berbagai kendala, termasuk kriminalisasi berlebihan terhadap tenaga medis, lemahnya sanksi terhadap pelaku kejahatan farmasi, serta ketidaksesuaian regulasi dengan perkembangan teknologi medis. Dengan menggunakan analisis yuridis-normatif, penelitian ini mengidentifikasi kesenjangan dalam hukum pidana kesehatan dan merekomendasikan reformasi berbasis pendekatan yang lebih adaptif dan harmonisasi dengan standar internasional. Kesimpulan dari penelitian ini menegaskan pentingnya regulasi yang lebih efektif dan adil untuk melindungi masyarakat serta memberikan kepastian hukum bagi tenaga medis.