Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

STRATEGI PEMBENTUKAN HABITUASI DALAM PENERIMAAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Siregar, Adena Nurasiah; Lubis, Sartika Eka Fitri; Rizka, Khairunnisa; Dharma, Surya; Yunita, Sri
JS (JURNAL SEKOLAH) Vol 8, No 2 (2024): MARET 2024
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/js.v8i2.57262

Abstract

Abstract: Strategy for forming habituation in accepting citizenship education values. Enabling the acceptance of the values of citizenship education makes it possible to develop a generation that has good manners, is commendable, moral, and leads them to good behavior. Students will get used to being kind to themselves and others. The habit of accepting civic values in order to form a commendable character who can accept the strengths and weaknesses of other people, respect each other, and have a good attitude of tolerance. As well as preparing students to be skilled and have skills in society and be wise in living their lives as citizens of society.Keywords: Habituation, civic values, character educationAbstrak: Strategi pembentukan habituasi dalam penerimaan nilai-nilai Pendidikan kewarganegaraan. Pembisaan penerimaan nilai-nilai Pendidikan kewarganegaraan memungkinkan akan terbinanya generasi yang memiliki budi pekerti yang mulai, terpuji, bermoral, dan membawa mereka pada perilaku yang baik. Peserta didik akan terbiasa untuk berbuat baik kepada dirinya dan juga orang lain. Pembiasaan penerimaan nilai-nilai kewarganegaraan dalam rangka pembentukan karakter terpuji yang dapat menerima kelebihan dan kekurangan orang lain, saling menghargai, dan memiliki sikap toleransi yang baik. Serta mempersiapkan peserta didik untuk terampil dan memiliki kecakapan dalam bermasyarakat dan bijaksana dalam menjalani kehidupanya sebagai warga negara yang bermasyarakat.Kata Kunci: Habituasi, niali-nilai kewarganegaraan, Pendidikan karakter
Identifikasi Nilai-Nilai Karakter yang Terdapat dalam Permainan Tradisional Margala bagi Siswa Sekolah Dasar Rizka, Khairunnisa; Saragi, Daulat; Ndona, Yakobus
Jurnal Generasi Ceria Indonesia Vol. 1 No. 2 (2023): Artikel Riset Nopember 2023
Publisher : Information Technology and Science (ITScience)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/geci.v1i2.3166

Abstract

Dari hal terkecil seperti mainan anak hingga hal terbesar seperti perubahan gaya hidup, globalisasi berdampak pada berbagai aspek kehidupan. Permainan modern dapat menggantikan permainan tradisional dalam pola permainan anak, sehingga dapat mempengaruhi pembangunan nasional dan pembentukan karakter generasi muda. Permainan tradisional dulunya sangat populer di kalangan anak-anak dari segala usia. Permainan tradisional dapat membantu anak-anak belajar bagaimana bekerja sama, berinteraksi dengan lingkungan sekitar, mengelola emosi, menjadi lebih berempati, mengikuti aturan, dan menunjukkan rasa hormat terhadap orang lain. Pendekatan pendidikan yang inovatif ini berpotensi meningkatkan antusiasme anak-anak untuk terlibat dalam kegiatan pendidikan. Metode penelitian: Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan studi kepustakaan (library research). Hasil penelitian: Permainan margala ini dimainkan oleh dua tim yang masing-masing terdiri dari tiga pemain atau lebih. Tim yang menang dalam undian akan menjadi tim bermain, sedangkan tim yang kalah akan menjadi tim penjaga. Tugas yang diberikan kepada setiap anggota tim penjaga adalah menghentikan tim yang bermain agar tidak lewat ke dan dari baris terakhir dalam area lapangan yang telah ditentukan. Agar anggota tim yang bermain dapat melarikan diri dengan menempuh jalur bolak-balik, diperlukan keterampilan dan strategi berlari. permainan margala yang didalamnya terdapat nilai karakter seperi nilai kejujuran, demokrasi dan disiplin yang diharapkan dapat bermanfaat bagi siswa dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Kesimpulan: Berdasarkan penelitian dan pembahasan yang telah dipaparkan, dapat disimpulkan bahwa pendidikan karakter pada hakikatnya adalah upaya untuk mengembangkan atau meningkatkan moralitas dan sifat kepribadian pada diri seseorang.
STRATEGI PEMBENTUKAN HABITUASI DALAM PENERIMAAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Siregar, Adena Nurasiah; Lubis, Sartika Eka Fitri; Rizka, Khairunnisa; Dharma, Surya; Yunita, Sri
JS (JURNAL SEKOLAH) Vol. 8 No. 2 (2024): MARET 2024
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/js.v8i2.57262

Abstract

Abstract: Strategy for forming habituation in accepting citizenship education values. Enabling the acceptance of the values of citizenship education makes it possible to develop a generation that has good manners, is commendable, moral, and leads them to good behavior. Students will get used to being kind to themselves and others. The habit of accepting civic values in order to form a commendable character who can accept the strengths and weaknesses of other people, respect each other, and have a good attitude of tolerance. As well as preparing students to be skilled and have skills in society and be wise in living their lives as citizens of society.Keywords: Habituation, civic values, character educationAbstrak: Strategi pembentukan habituasi dalam penerimaan nilai-nilai Pendidikan kewarganegaraan. Pembisaan penerimaan nilai-nilai Pendidikan kewarganegaraan memungkinkan akan terbinanya generasi yang memiliki budi pekerti yang mulai, terpuji, bermoral, dan membawa mereka pada perilaku yang baik. Peserta didik akan terbiasa untuk berbuat baik kepada dirinya dan juga orang lain. Pembiasaan penerimaan nilai-nilai kewarganegaraan dalam rangka pembentukan karakter terpuji yang dapat menerima kelebihan dan kekurangan orang lain, saling menghargai, dan memiliki sikap toleransi yang baik. Serta mempersiapkan peserta didik untuk terampil dan memiliki kecakapan dalam bermasyarakat dan bijaksana dalam menjalani kehidupanya sebagai warga negara yang bermasyarakat.Kata Kunci: Habituasi, niali-nilai kewarganegaraan, Pendidikan karakter