Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

SOSIALISASI DAMPAK BULLYING TERHADAP PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL PADA KALANGAN REMAJA DI MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 2 KABUPATEN BIREUEN tt, agustina; Raudhati, Sri; hanum, Zulfa; Hilwa, Zaitun; Nova
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Rafflesia Vol. 6 No. 3 (2023): Desember : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Bumi Raflesia
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/jpmbr.v6i3.5705

Abstract

Dinas Sosial Aceh memaparkan terdapat 32 kasus penganiayaan pada tahun 2016, mulai dari tingkat SD, SMP dan SMA di Aceh diantaranya 21 kasus penganiayaan di sekolah berasrama kota Banda Aceh. Remaja pada jenjang SMA berada pada posisi tertinggi kasus penganiayaan yaitu sebesar 84,4%, tingkat SMP sebesar 6,2% dan tingkat SD sebesar 9,4%. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk mengetahui dampak bullying terhadap perkembangan psikososial anak di MTsN Negeri 2 Kabupaten Bireuen. Sasaran kegiatan ini adalah remaja pada jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA). Metode yang digunakan adalah dengan membekali siswa tentang pengetahuan bullying, dampak dan upaya menghindari praktik bullying di MTsN 2 Kabupaten Bireuen. Tahapan sosialisasi program oleh Tim pengabdian dimulai dari persiapan awal (survey pendahuluan), menetapkan waktu pelaksanaan kegiatan, pelaksanaan program, serta monitoring dan evaluasi program. Hasilnya dapat diketahui bahwa dampak negatif yang sering dirasakan akibat bullying adalah rasa marah, dendam, tertekan, mau, dan merasa sedih. Dampak psikososial akibat bullying yang berbahaya adalah munculnya gangguan psikologis, seperti cemas berlebihan, takut, depresi, bunuh diri, dan PTSD. Kesimpulannya adalah sasaran mendapatkan pembekalan pengetahuan yang baik tentang bahaya perilaku bullying di kalangan pelajar. Hal tersebut dibuktikan dengan meningkatnya pemahaman peserta didik terhadap isu-isu yang disampaikan dan dibahas pada saat diskusis dan tanya jawab.   Kata Kunci: dampak, bullying, psikososial
Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Anemia pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Juli Bireuen-Aceh Hilwa, Zaitun; Agustina, Agustina; Raudhati, Sri
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 10, No 1 (2024): April 2024
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v10i1.3799

Abstract

Anemia merupakan dengan salah satu masalah kesehatan yang dapat meningkatkan terjadinya komplikasi pada kehamilan dan persalinan. Pada Puskesmas Juli Bireuen-Aceh  terdapat tahun ibu hamil trimester I dan III mengalami anemia ringan sebanyak 41 orang dan anemia sedang sebanyak 37 orang.  Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kejadian anemia pada ibu hamil . Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Penelitian dilaksanakan di Puskesmas Juli Kabupaten Bireuen pada bulan Desember 2023 sampai dengan Januari Tahun 2024, sampel  adalah ibu hamil trimester  I dan III yang mengalami anemia sebanyak 39 orang. Data dianalisis dengan analisis univariat dan bivariat dengan uji chi square.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan pengetahuan (p=0,027), paritas (p=0,000) dan konsumsi tablet Fe (p=0,000) dengan dengan kejadian anemia pada ibu hamil. Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu ada hubungan pengetahuan, paritas dan konsumsi tablet fe dengan dengan kejadian anemia pada ibu hamil. Saran agar ibu hamil dapat meningkatkan kesehatannya dalam upaya menurunkan angka anemia pada ibu hamil.Kata Kunci: Pengetahuan, Paritas, Tablet Fe, Anemia, Ibu HamilAnemia is a health problem that can increase the occurrence of complications in pregnancy and childbirth., 41 pregnant women trimester I and III experienced mild anemia and 37 people experienced moderate anemia. The aim of this study was to determine the factors associated with the incidence of anemia in pregnant women.  This research is a quantitative research with a cross-sectional approach. The research was carried out at the Juli Public health ceentre from Desember 2023 to Januari 2024, the sample was 39 pregnant women trimester I and III who experienced anemia.Data were analyzed using univariate and bivariate analysis with Chi Square Test. The research results showed that there is a relationship between knowledge (p=0.027), parity (p=0.000) and consumption of Fe tablets (p=0.000) with the incidence of anemia in pregnant women.  The conclusion of this research is that there is a relationship between knowledge, parity and consumption of fe tablets with the incidence of anemia in pregnant women. Suggestions are for pregnant women to improve their health in an effort to reduce the rate of anemia in pregnant women.Keywords: Knowledge, Parity, Fe Tablets, Anemia, Pregnant Women
Identification Of The Most Common Problems During Lactation In Primipara Mothers Saleha, Siti; Raudhati, Sri; Hilwa, Zaitun
J-Kesmas: Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat (The Indonesian Journal of Public Health) Vol 12, No 1 (2025): April 2025
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/j-kesmas.v12i1.11661

Abstract

Breastfeeding problems that develop in the postpartum phase create conditions that negatively impact breastfeeding. Problems that often arise during lactation such as thoughts of insufficient milk, scarring of the nipples, blockage of milk flow, breast swelling, mastitis, breast abscesses, and flat nipples. The purpose of this study is to identify the most common problems during lactation in the first days after childbirth of primipara mothers. The research was conducted by crossectional studies on postpartum mothers by collecting data/variables on demographics and obstetrics as well as the manifestation of maternal problems during lactation. Data was collected by asking questions on a questionnaire sheet, then collected in excel, and conducted statistical analysis using the chi square test through the SPSS application. The results of this study are that the most common problem experienced by respondents is difficulty sleeping, out of 40 respondents there are 32 respondents (80%) who have difficulty sleeping day and night. The results of the statistical analysis stated that there was a significant relationship between parity and the respondents' sleep difficulties during lactation, problems with poor breastfeeding, problems of not being able to breastfeed their babies, problems of not being able to take care of their babies (P value=0.015; P value=0.032; P value= 0.012; P value = 0.029 in order) and there was no association between parity and the problem of loss of appetite during the lactation period (P value 0.071). The most common problem that occurs during lactation is trouble sleeping.