Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

KEARIFAN LOKAL KONSERVASI MATA AIR GENDING DI DUSUN GANJURAN, KECAMATAN MERTOYUDAN, KABUPATEN MAGELANG Afrilda, Nur Hayati; Hamka, Ahmad; Hana, Duwi; Syaharani, Alfiana; Amanda, Putri; Heriyanti, Andhina Putri; Fariz, Trida Ridho
Proceeding Seminar Nasional IPA 2024
Publisher : LPPM UNNES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kearifan lokal mata air gending merupakan suatu kegiatan di Dusun Ganjuran, Kabupaten Magelang yang dilakukan oleh masyarakat setempat secara turun temurun dari nenek moyang terdahulu sebagai bentuk upaya konservasi Sumber Daya Air berbasis kearifan lokal yang dimanfaatkan untuk melestarikan dan menjaga sumber air bagi kehidupan masyarakat. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis bentuk konservasi Sumber Daya Air berbasis kearifan lokal. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Pengambilan data yang kami gunakan melalui teknik observasi, hasil wawancara, dokumentasi, dan studi literatur. Hasil dari penelitian ini terdapat empat macam tradisi yang dilakukan sebagai upaya konservasi Sumber Daya Air, seperti padusan, kungkum, dan sesajen. Berdasarkan ketiga tradisi tersebut, dilaksanakan di waktu yang berbeda, seperti padusan dilakukan 2 hari sebelum bulan Ramadhan tiba, kungkum dilaksanakan pada malam hari, dan sesajen dilaksanakan pada Jumat dan Selasa Kliwon. Semua tradisi yang dilakukan sebagai ucapan rasa syukur dan mencari keberkahan, serta menjaga dan melestarikan kejernihan dan kebersihan air yang berada di lokasi karena adanya tradisi tersebut. Kesimpulan dari penelitian ini, bahwa ketiga tradisi tersebut dapat membantu dalam upaya konservasi mata air gending dengan cara tidak menebang pohon serta memohon berkat kepada Tuhan Yang Maha Esa.
KEARIFAN LOKAL DALAM MELESTARIKAN MATA AIR (STUDI KASUS: DUSUN KALIANCAR KECAMATAN NGALIYAN KOTA SEMARANG) Aprilianingsih, Dwi Utari; Ginza, Farayhan; Agfanisa, Rahma; Fajar, Sadewa Tri; Agustin, Shafira Sekar Indah; Heriyanti, Andhina Putri; Fariz, Trida Ridho; Hamka, Ahmad; Zahira, Audya Fathana; Optapia, Duwi Hana; Juliani, Evi
Proceeding Seminar Nasional IPA 2024
Publisher : LPPM UNNES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejarah keberadaan Sendang Kaliancar, kondisi mata air, kearifan lokal yang berada di Sendang Kaliancar untuk mendukung adanya konservasi mata air dan peran masyarakat dalam konservasi. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam (in depth interview), observasi, studi literatur, dan dokumentasi. Tahap analsis yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sendang Kaliancar sudah ada sejak 800 tahun lalu hingga saat ini. Letak mata air tersebut berada di bawah pohon Preh (Ficus ribes) yang memiliki kondisi air yang tidak memiliki pengaruh dengan musim. Sendang Kaliancar memiliki berbagai macam bentuk kearifan lokal yang menjadi pedoman bagi warga setempat untuk melakukan upaya konservasi mata air seperti tidak diperbolehkan mandi bagi perempuan disaat sedang haid, larangan menjual belikan air, pagelaran wayang kulit, upacara nyadran, dan adanya pepatah “OJO SEMBRONO” yang artinya jangan bersikap sembarangan, dilarang berburu di hutan sekeliling wilayah Sendang, dilarang menebang pohon di hutan sekitar Sendang, dan dilarang untuk mengambil gambar sumber air. Secara garis besar masyarakat juga melakukan kegiatan dengan menjaga lingkungan sekitar sebagai upaya dalam konservasi mata air.
Impact of Social Media Advertising and Brand Ambassadors On 3Second Brand Awareness Hamka, Ahmad; Aqsa, Muhammad; Rahmawati, Rahmawati
BIMA Journal (Business, Management, & Accounting Journal) Vol. 6 No. 1 (2025)
Publisher : Perkumpulan Dosen Muda (PDM) Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37638/bima.6.1.463-470

Abstract

Purpose: This study aims to analyze the impact of social media advertising and brand ambassadors on brand awareness. The background of this research is based on the increasing competition in the local fashion industry and the role of social media as the main platform in modern marketing. Methodology: The research method used is a quantitative approach with multiple linear regression analysis techniques. The research sample consisted of 110 students of class XII IPS at SMAN 1 North Luwu, which was selected using the saturated sample method. Data were collected through questionnaires and analyzed using statistical techniques to test the relationship between independent variables (social media avertising and brand ambassadors) and dependent variables (brand awareness). Results: The results showed that social media advertising has a positive and significant influence on brand awareness, which is indicated by a t-value of 6.349 and a P-value of 0.000. In addition, brand ambassadors also have a significant influence on brand awareness with a t-value of 8.646 and a Pvalue of 0.000. Simultaneously, the two variables explain 72.5% of the variation in brand awareness, indicating that the combination of digital marketing strategies through social media advertising and the use of brand ambassadors is an effective approach to increase brand awareness of 3 Second product. Findings: This research emphasizes the importance of effective strategies using social media advertising, and the use of brand ambassadors plays a major role in strengthening brand positioning in competitive markets, especially in the fashion industry targeting the younger generation. Conclusion: The results showed that advertising on social media and the use of brand ambassadors played a major role in increasing 3Second's brand awareness. These two strategies together affect 72.5% of the increase in brand awareness. The main factors that make this strategy effective are the attractive appearance of advertisements, how often advertisements appear, and the popularity of brand ambassadors such as Raffi Ahmad, who successfully increase consumer interest and encouragement to buy products. Type of Paper: Empirical Reasearch Paper
PEMBUATAN KUE GEMBLONG KHAS JAWA MENJADI PRODUK IDAMAN KONSUMEN YANG BERNILAI JUAL Karisma S, David; Hamka, Ahmad; Saputri, Arini; Hardianti, Iin; Rahman, Abdul; Putri, Putri; Rizkiya Hasbih, Andi; Sapar, Sapar
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 6 (2023): martabe : jurnal pengabdian kepada masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i6.1991-1998

Abstract

Pembuatan kue Gemblong Khas Jawa menjadi produk idaman konsumen yang bersedia menjual. Tujuan dari program PKM-K adalah mendorong perempuan untuk terlibat dalam kewirausahaan di komunitasnya.mengelolah kue gemblong menjadi produk idaman konsumen yang bernilai jual. Kue Gemblong yang sangat bermanfaat  untuk mengembalikan mood, menguatkan dan melenturkan otot, serta memperbaiki sistem imunitas tubuh. Produk ini juga dapat mengurangi resiko terjadinya kanker terutama kanker usus besar, bisa membantu meurunkan berat badan ( Diet ), serta memberikan energi. Adapun Metode eksekusi program ini terdiri dari input, proses (atau produk), output, dan evaluasi. Langkah ketiga adalah pengadaan bahan dan penyediaan ruang, serta penggunaan sarana atau prasarana untuk mempercepat proses produksi. Proses produksi kue gemblong diawali dengan pengadaan bahan baku dan peralatan hingga produk jadi siap untuk perakitan. Output merupakan hasil produksi kue gemblong yang mudah dikonsumsi dan dikomunikasikan kepada konsumen. Tahap selanjutnya adalah evaluasi yang dilakukan pada saat produksi produk kue gemblongtelah telah selesai. Saat ini, kami akan membahas masalah khusus yang menghalangi konsumen untuk menikmati produk kami.