Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

KENDALA SEKOLAH DALAM PENYEDIAAN LABORATORIUM IPS DI MTS NEGERI KABUPATEN PATI Yusrotin Meila Rizqina; Evi Wahyuningtyas; Febrina Nur Hikmah; Nurul Istiqomah; Mohammad Ilham Zaki Zakaria; Noor Fatmawati
Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia (JPPI) Vol. 1 No. 4 (2024): Juli
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jppi.v1i4.1376

Abstract

Laboratorium IPS sebagai salah satu prasaranapenunjang proses pembelajaran IPS disekolah, hal ini terlihat dari munculnya laboratorium IPS di beberapa daerah. Fenomena tersebut belum didapati di MTS Negeri se- kecamatan Pati.  Pemenitian ini bertujuan guna mengetahui kendala yang dialami oleh sekolah dalam penyediaan Laboratorium IPS di MTs Negeri di Kabupaten Pati. Guna mencapai tujuan tersebut peneliti menggunakan metode penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan bentuk deskripsi, yakni menyajikan secara sistematis, faktual, dan akurat serta menyajikan kejadian apa adanya di lapangan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kendala yang dihadapi dalam penyediaan laboratoriun IPS di Mts Negeri di Kabupaten Pati diantaranya yaitu: Kebijakan standar sarana prasarana pendidikan, skala prioritas kebutuhan sarana prasarana sekolahan, keterbatasan lahan dan peralihan menjadi Boarding School. Adapun upaya dalam mengatasi ketersediaan Labortorium IPS di MTs Negeri di Kabupaaten Pati yaitu: memanfaatkan alam dan praktik sosial sebagai sarana Laboratorium Out Door, dan menggunakan museum sebagai sumber belajar.
Tradisi Sedekah Bumi Dalam Melestarikan Budaya Lokal Di Desa Mranak Kecamatan Wonosalam Kabupaten Demak Kuswaningsih; Evi Wahyuningtyas; Dany Miftah M.Nur
ARIMA : Jurnal Sosial Dan Humaniora Vol. 1 No. 4 (2024): Mei
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/arima.v1i4.1179

Abstract

Tradisi sedekah bumi yang semua orang sudah tidak asing lagi dan banyak masyarakat pasti sudah banyak mengetahui. Tradisi sedekah bumi yang masih dilestarikan sampai sekarang dan di laksanakan secara turun menurun. Sehingga bisa dijadikan kebudayaan lokal masyarakat dengan menjunjung tinggi nilai-nilai budaya yang ada di tradisi sedekah bumi. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab persoalan tentang makna tradisi sedekah bumi, pelaksanaan tradisi sedekah bumi, dan partisipasi masyarakat dalam tradisi sedekah bumi di desa mranak kecamatan wonosalam kabupaten demak. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif, yang pertama wawancara kepada narasumber ditempat, yang kedua observasi langsung ke tempat dan yang ketiga dokumentasi disini peneliti meminta kepada masyarakat yang pernah mempunyai dokumen tersebut agar bisa lebih mengetahui banyak hal kejadian nyata yang terjadi di tempat. Hasil dari penelitian ini akan mendeskripsikan makna tradisi sedekah bumi, mendeskripsikan pelaksanaan tradisi sedekah bumi dan partisipasi masyarakat dalam tradisi sedekah bumi di desa mranak kecamatan wonosalam kabupaten demak yang masih di laksanakan sampai sekarang ini.
Analysis of the Strategy for Development of the Thousand Stone Semliro Tourist Attraction in Rahtawu Village Muhammad Jodi Prasetiyo; Mohammad Ilham Zaki Zakaria; Istiqomatul Mutmainah; Ananda Siska Khoirunnisa; Kuswaningsih; Evi Wahyuningtyas; Ahmad Fatah
JURNAL PENDIDIKAN IPS Vol. 13 No. 2 (2023): JURNAL PENDIDIKAN IPS
Publisher : STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpi.v13i2.1352

Abstract

The aim of this research is to determine the strategy for developing the Seribu Batu Semliro tourist attraction in Rahtawu Village. The Thousand Stones Semliro Tourist Attraction is one of the tourist attractions on the slopes of Mount Muria, Kudus Regency, namely in Rahtawu Village. This research uses descriptive qualitative methods with data sources originating from observations, interviews and documentation. The research results show that promotional activities are still lacking and tourist attractions are far from urban areas. The results of the SWOT analysis are as follows: 1) strength, namely the uniqueness of this tourist spot in the highlands of the Kudus area; 2) weakness, namely the factor that the road access to the Seribu Batu Semliro tourist attraction is still not good; 3) opportunity, namely revitalizing the economy of the surrounding community; 4) threats, which are prone to landslides during the rainy season which results in a lack of visitors. From the results of the analysis it can be concluded that the branding strategy is the most appropriate to use for developing the Seribu Batu Semliro tourist attraction.