Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Keterkaitan Kesehatan Lingkungan dan Pengaruh Sosial Budaya pada Masyarakat Pesisir di Lingkungan 29 Pekan Labuhan Desputri, Syavira; Arika, Romiza; Muhajirina, Dinda; Tanjung, Sophie Zafira; Aulia, Amanda Zafira; Nasution, Rahmi Indah Syahrina; Harahap, Rezki Safitri
JPP JURNAL KESEHATAN POLTEKKES PALEMBANG Vol 18 No 2 (2023): JPP (Jurnal Kesehatan Poltekkes Palembang)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36086/jpp.v18i2.2084

Abstract

Latar Belakang:Masyarakat pesisir adalah kelompok masyarakat yang hidup bersama di wilayah pesisir dan membentuk budaya tersendiri yang terkait dengan ketergantungan mereka terhadap pengembangan sumber daya pesisir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterkaitan kesehatan lingkungan masyarakat pesisir dan pengaruh sosial budaya. Metode:Jenis metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis metode penelitian kuantitatif deskriptif yaitu dengan teknik pengumpulan data menggunakan kuisioner terhadap masyarakat pesisir di Lingkungan 29, Pekan Labuhan, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan Sumatera Utara. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ketersediaan jamban keluarga, selokan/sungai dan tempat pembuangan sampah untuk sanitasi lingkungan belum mencapai 100%, namun sebagian warga sudah mampu menjaga lingkungan sebagaimana mestinya di lapangan, bukti bahwa 70% warga membuang sampah ke TPS, dan 83,3% hunian memiliki ventilasi yang memadai, pada sosial budaya masyarakat dalam penelitian ini sudah cukup baik dalam memilih pengobatan dimana 66,7% masyarakat akan ke puskesmas atau klinik terdekat saat sakit, 26,7% memilih obat di warung, dan 40% memilih obat dokter saat sakit, 33,3% memilih obat bidan. Kesimpulan: Kesimpulan dari penelitian ini adalah adanya keterkaitan kesehatan lingkungan masyarakat pesisir dan pengaruh sosial budaya, dimana pada masalah kesehatan lingkungan sebagian warga sudah mampu menjaga lingkungan sebagaimana mestinya di lapangan, Hanya saja perlu peningkatan kesadaran masyarakat untuk tidak membudayakan kebiasaan membuang langsung limbah ke selokan atau laut, karena dapat mempengaruhi hasil tangkapan mereka yang sudah terkontaminasi limbah tersebut, dan untuk masalah sosial budaya masyarakat dalam penelitian ini sudah cukup baik, dan Hal ini menunjukan bahwa sebagian masyarakat percaya bahwa pengobatan modern adalah cara pengobatan terbaik untuk bisa menyembuhkan sakit.
Peningkatan Pengetahuan mengenai Penyuluhan Cuci Tangan Pakai Sabun pada Anak Sekolah Dasar di SD Negeri 050578 Kwala Begumit Kec. Binjai Kab. Langkat Ashar, Yulia Khairina; Sagala, Rizqa Auliyah Shifah; Tanjung, Sophie Zafira; Ginting, Aloken Marwahta Br.
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Vol 4 No 5 (2024): JAMSI - September 2024
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jamsi.1375

Abstract

Cuci tangan pakai sabun menjadi salah satu tindakan pencegahan yang efektif untuk meminimalkan risiko penyebaran penyakit. Namun, perilaku mencuci tangan belum menjadi budaya dalam masyarakat, dikarenakan kurangnya pengetahuan tentang hal tersebut, khususnya pada anak usia sekolah dasar. Peningkatan pengetahuan tentang cuci tangan pakai sabun di kalangan siswa diharapkan tidak hanya memperbaiki praktik kebersihan sehari-hari, tetapi juga berdampak positif pada kesehatan jangka panjang mereka. Kegiatan ini bertujuan untuk menganalisis tingkat pengetahuan dan praktik cuci tangan pakai sabun di sekolah dasar. Kegiatan ini menggunakan metode kualitatif dengan dua pendekatan, yaitu intervensi dan pengukuran. Hasil kegiatan didapatkan bahwa responden menunjukkan peningkatan pengetahuan yang signifikan setelah intervensi, dengan skor rata-rata pengetahuan responden meningkat dari 3,67 sebelum intervensi menjadi 8,27 setelah intervensi, menunjukan hasil yang positif dalam hal pengetahuan dan praktik kebiasaan cuci tangan yang baik. Kepala sekolah dan guru-guru disarankan untuk rutin memberikan sosialisasi tentang pentingnya cuci tangan pakai sabun serta meningkatan ketersediaan fasilitas sekolah.
ANALISIS PENGELOLAAN PERSEDIAAN OBAT DI RUMAH SAKIT SWASTA X DI KOTA MEDAN Desputri, syavira; Tanjung, Sophie Zafira; Laili, Hasanatun; Aulia, Amanda; Ananda, Zahra; Hasibuan, Indah Doanita
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 4 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i4.40006

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengelolaan persediaan obat di Rumah Sakit Swasta X di Medan. Metode yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kualitatif, dengan pengumpulan data melalui wawancara mendalam dan observasi langsung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengadaan obat dilakukan sesuai dengan regulasi yang berlaku, menggunakan Formulary Nasional (Fornas) untuk pasien BPJS dan formularium internal (Forkit) untuk kebutuhan medis lainnya. Tim Komite Farmasi dan Terapi (KFT) berperan penting dalam perencanaan kebutuhan obat, dengan mempertimbangkan pola penyakit dan data konsumsi obat sebelumnya. Proses pengadaan obat dilakukan melalui satu pintu dengan sistem pengelolaan anggaran yang fleksibel. Selain itu, penataan obat di gudang farmasi menerapkan sistem FIFO (First In First Out) dan FEFO (First Expiry First Out) untuk memastikan akurasi persediaan. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam meningkatkan efisiensi pengelolaan obat di rumah sakit swasta.