Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Micronutrients Intake and Mathematics Achievement among Primary School Children in Magelang, Central Java Arika, Romiza; Anantanyu, Sapja; Dewi, Yulia Lanti Retno
Journal of Maternal and Child Health Vol 5, No 2 (2020)
Publisher : Journal of Maternal and Child Health

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (495.526 KB)

Abstract

Background: Micronutrient deficiency in school children is estimated at more than 2 million children. Deficiency of micronutrients causes damage to the physical functioning of children, impaired cognitive function, learning processes that are less than optimal, and poor academic performance. This study aimed to analyze the relationships between iodine, iron, zinc intake, and math achievement primary school children.Subjects and Method: This was an obser­vational analytic study with a cross sectional design. The study was conducted in four elemen­tary schools in Pakis, Magelang, Central Java, from March to April 2019. A sample of 177 stu­dents was selected by simple random sam­pling. The dependent variable was math achieve­ment. The independent variables were iodine, iron, and zinc intakes. The data were collected by question­naire and analyzed by a multiple linear regres­s­ion.Results: Iodine intake (b= 0.02; 95% CI= 0.01 to 0.03; p= 0.001) and zinc intake (b= 0.23; 95% CI= 0.04 to 0.41; p= 0.017), and iron intake (b= 0.08; 95% CI= -0.01 to 0.17; p= 0.052) increased math achievement in primary school children.Conclusion: Iodine intake, zinc intake, and iron intake increase math achievement in primary school children.Keywords: iodine, zinc, and iron, math achievement, primary school childrenCorrespondence: Romiza Arika. Masters Program in Nutrition, Universitas Sebelas Maret, Jl. Ir. Sutami 36A, Surakarta 57126, Central Java. Email: romiza­arika652@gmail.com.Mobile: +6289506237763. Journal of Maternal and Child Health (2020), 5(2): 182-192https://doi.org/10.26911/thejmch.2020.05.02.08
Hubungan Pendidikan, Pengetahuan dan Asupan Energi dengan Kejadian Underweight pada Balita di Desa Denai Sarang Burung Suraya, Rani; Arika, Romiza; Khairunisa, Jeny
Media Gizi Ilmiah Indonesia Vol 2 No 1 (2024): FEBRUARI 2024
Publisher : Kabar Gizi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62358/mgii.v2i1.20

Abstract

Nutrition is an important part of supporting the growth and development of children under five. Children under five who have good nutritional status are a nutritional investment to support improving the quality of human resources in the future. This study aims to determine the relationship between maternal education and knowledge and toddler food intake with the incidence of underweight in Denai Sarang Burung Village, Pantai Labu District, Deli Serdang Regency. This type of quantitative research with a cross sectional design was conducted on 40 mothers of children under five. The sample was determined by pursive sampling. Data was collected by conducting interviews and observations guided by questionnaires related to education and knowledge, while data on toddlers' food intake was obtained using 2x24 hour food recall. Data analysis was carried out univariately to describe the picture of each variable studied. Bivariate analysis used the chi-square test to determine whether there was a relationship between education, knowledge and energy intake and the incidence of underweight. Based on the research results, the probability values ​​for the education, knowledge and energy intake variables were 0.049, 0.002 and 0.000 respectively. The research conclusion shows that there is a relationship between maternal education, maternal knowledge and energy intake with the incidence of underweight. A knowledge improvement program is needed to reduce the problem of underweight among toddlers so that the quality of human resources can be better.
Perilaku Dan Sikap Karakteristik Serta Ekonomi Masyarakat Pesisir di Dusun XIV Desa Percut Fitria, Adinda Dwi; Khetri, Anggina Cucu; Salwa, Fadillah; Haridani, Hifza; Manik, Hubban Fathani; Khairani, Khovifah; Dasopang, Lailatul Mahpuja; Lestari, Ninis; Rahmawati, Nurul; Sagala, Shinny Syafitri; Arika, Romiza
El-Mujtama: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 2 (2024): El-Mujtama: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Intitut Agama Islam Nasional Laa Roiba Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47467/elmujtama.v4i2.4542

Abstract

Coastal communities are people who live and live in coastal areas, namely transitional areas that mark the place of movement between land and sea areas or vice versa, where most of the people live from managing coastal and marine resources, either directly or indirectly. social characteristics that are firm, hard, and open. Coastal communities live as fishermen who depend on resources that are open access (sea) for their livelihood. The sea as the main resource for fishing is influenced by the climate, which is often irregular and high risk. Keywords: Community, Region, Characteristics
Keterkaitan Kesehatan Lingkungan dan Pengaruh Sosial Budaya pada Masyarakat Pesisir di Lingkungan 29 Pekan Labuhan Desputri, Syavira; Arika, Romiza; Muhajirina, Dinda; Tanjung, Sophie Zafira; Aulia, Amanda Zafira; Nasution, Rahmi Indah Syahrina; Harahap, Rezki Safitri
JPP JURNAL KESEHATAN POLTEKKES PALEMBANG Vol 18 No 2 (2023): JPP (Jurnal Kesehatan Poltekkes Palembang)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36086/jpp.v18i2.2084

Abstract

Latar Belakang:Masyarakat pesisir adalah kelompok masyarakat yang hidup bersama di wilayah pesisir dan membentuk budaya tersendiri yang terkait dengan ketergantungan mereka terhadap pengembangan sumber daya pesisir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterkaitan kesehatan lingkungan masyarakat pesisir dan pengaruh sosial budaya. Metode:Jenis metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis metode penelitian kuantitatif deskriptif yaitu dengan teknik pengumpulan data menggunakan kuisioner terhadap masyarakat pesisir di Lingkungan 29, Pekan Labuhan, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan Sumatera Utara. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ketersediaan jamban keluarga, selokan/sungai dan tempat pembuangan sampah untuk sanitasi lingkungan belum mencapai 100%, namun sebagian warga sudah mampu menjaga lingkungan sebagaimana mestinya di lapangan, bukti bahwa 70% warga membuang sampah ke TPS, dan 83,3% hunian memiliki ventilasi yang memadai, pada sosial budaya masyarakat dalam penelitian ini sudah cukup baik dalam memilih pengobatan dimana 66,7% masyarakat akan ke puskesmas atau klinik terdekat saat sakit, 26,7% memilih obat di warung, dan 40% memilih obat dokter saat sakit, 33,3% memilih obat bidan. Kesimpulan: Kesimpulan dari penelitian ini adalah adanya keterkaitan kesehatan lingkungan masyarakat pesisir dan pengaruh sosial budaya, dimana pada masalah kesehatan lingkungan sebagian warga sudah mampu menjaga lingkungan sebagaimana mestinya di lapangan, Hanya saja perlu peningkatan kesadaran masyarakat untuk tidak membudayakan kebiasaan membuang langsung limbah ke selokan atau laut, karena dapat mempengaruhi hasil tangkapan mereka yang sudah terkontaminasi limbah tersebut, dan untuk masalah sosial budaya masyarakat dalam penelitian ini sudah cukup baik, dan Hal ini menunjukan bahwa sebagian masyarakat percaya bahwa pengobatan modern adalah cara pengobatan terbaik untuk bisa menyembuhkan sakit.
Determinan Diabetes Melitus pada Masyarakat di Wilayah Kerja Puskesmas Pembantu Desa Perdamaian Giranza, Virgian; Fachira, Ar Rum Nur; Hasibuan, Rafiqoh; Khairunnisa, Tia Zahra; Prananda, Anasya; Arika, Romiza
Malahayati Nursing Journal Vol 6, No 11 (2024): Volume 6 Nomor 11 (2024)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v6i11.17231

Abstract

ABSTRACT Diabetes mellitus (DM) increases every year, Indonesia is one of the largest contributors to diabetes patients. Diabetes mellitus (DM) is caused by disruption of metabolism in the pancreas resulting in high blood sugar levels or hyperglycemia. The aim of this research is to analyze Diabetes Mellitus in Perdamin Village with the aim of preventing Diabetes Mellitus. This research uses quantitative methods with a cross sectional design. The population in this study was all residents of Peace Village. The sample in this study was taken using cluster random sampling technique, 379 people were selected as respondents in this study. Univariate data analysis and Chi Square test. The results of the study stated that there was a significant relationship between the habit of eating sweet foods and diabetes mellitus (pv < 0.05). With a POR value = 1.146 and there is a significant relationship between habitual physical activity every day and Diabetes Mellitus (pv < 0.05). With a POR value = 1.131. The role of health workers is needed in providing health education through counseling to the Peace Village community on how to reduce the risk of Diabetes Mellitus, especially in the elderly and women. Keywords: Diabetes Melitus, Elderly, Risk Factor  ABSTRAK Diabetes melitus (DM) meningkat setiap tahunnya, Indonesia salah satu penyumbang terbanyak pasien diabetes. Diabetes melitus (DM) diakibatkan karena terganggunya metabolisme pada pankreas sehingga kadar gula darah menjadi tinggi atau hiperglikemia. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis penyakit Diabetes Melitus di Desa Perdamain yang bertujuan untuk upaya pencegahan penyakit Diabetes Melitus. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh penduduk desa perdamaian. Sampel dalam penelitian ini diambil menggunakan Teknik random sampling kluster sebanyak 379 orang dipilih sebagai responden dalam penelitian ini. Analisis data univariat dan uji Chi Square. Hasil penelitian menyatakan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara terbiasa makan makanan manis dengan diabetes melitus (pv < 0.05). Dengan nilai POR = 1.146 dan terdapat hubungan yang signifikan antara terbiasa beraktivitas fisik setiap hari dengan Diabetes Melitus (pv < 0.05). Dengan nilai POR = 1.131. Diperlukan peran tenaga kesehatan dalam memberikan pendidikan kesehatan melalui penyuluhan kepada masyarakat Desa perdamaian tentang cara menurunkan risiko penyakit Diabetes Melitus terutama pada usia lansia dan perempuan. Kata kunci: Diabetes Melitus, Faktor Risiko, Lansia
Efektivitas Penyuluhan Pola Hidup Sehat Terhadap Pencegahan Batuk Di Desa Sei Bejangkar Anjaini, Nurul; Salsabila, Assyifa Azzahra; Assyifa, Rumaisha; Arrazy, Syafran; Arika, Romiza
JUKEJ : Jurnal Kesehatan Jompa Vol 4 No 2 (2025): JUKEJ: Jurnal Kesehatan Jompa
Publisher : Yayasan Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57218/jkj.Vol4.Iss2.1858

Abstract

Batuk merupakan salah satu dari tiga masalah kesehatan tertinggi di desa sei bejangkar, dengan 157 kasus tercatat dari Januari hingga Agustus 2025. Penelitian ini merupakan penelitian  kuantitatif dengan desain one group pretest-posttest mengenai pengaruh penyuluhan pola hidup sehat terhadap kejadian batuk di Desa Sei Bejangkar. Penelitian ini menggunakan 30 sampel dari masyarakat dewasa di desa tersebut yang diambil dengan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian berupa kuesioner digunakan untuk mengukur pengetahuan, perilaku, dan tindakan responden sebelum dan sesudah penyuluhan. Hasil pre-test menunjukkan bahwa sebagian responden masih memiliki pengetahuan, perilaku, dan tindakan yang kurang baik terkait pola hidup sehat. Setelah diberikan penyuluhan, seluruh responden (100%) menunjukkan peningkatan yang baik. Analisis bivariat menggunakan paired sample t-test menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara kondisi sebelum dan sesudah penyuluhan, dengan nilai p-value untuk pengetahuan, perilaku, dan tindakan masing-masing sebesar 0,001, 0,004, dan 0,001. Kesimpulannya, penyuluhan tentang pola hidup sehat terbukti efektif secara signifikan dalam meningkatkan pengetahuan, perilaku, dan tindakan masyarakat untuk mencegah batuk di Desa Sei Bejangkar.
Perilaku dan Sikap Karakteristik serta Ekonomi Masyarakat Pesisir di Dusun XIV Desa Percut Fitria, Adinda Dwi; Sianturi, Anggina Cucu Khetri; Salwa, Fadillah; Haridani, Hifza; Manik, Hubban Fathani; Khairini, Khovifah; Dasopang, Lailatul Mahpuja; Lestari, Ninis; Rahmawati, Nurul; Sagala, Shinny Syafitri; Arika, Romiza
El-Mujtama: Jurnal Pengabdian Masyarakat  Vol. 4 No. 2 (2024): El-Mujtama: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Intitut Agama Islam Nasional Laa Roiba Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47467/elmujtama.v4i2.1011

Abstract

Coastal communities are those who live and dwell in coastal areas, which are transitional areas marking the transition between land and sea. Most coastal communities live by managing coastal and marine resources, either directly or indirectly. Coastal communities have a strong, tough, and open social characteristic. They live as fishermen who depend on freely accessible resources, namely the sea. Dependence on the sea as the main resource for catching fish is influenced by irregular and high-risk climate.
Manajemen Budidaya Ikan Lele di Desa Perdamaian Langkat dalam Perspektif Maqasid Syariah: Upaya Mewujudkan Kesejahteraan Hildayana, Tri; Nainggolan, Natasya Salsabila; Suciono, Muhamad Wahyu; Annisa, Frety Salma; Munika, Tia; Arika, Romiza
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 5 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i5.15029

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis manajemen budidaya lele di Desa Perdamaian, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara dari perspektif Maqasid Syariah sebagai upaya mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara mendalam, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen budidaya lele di desa tersebut telah menerapkan prinsip-prinsip Maqasid Syariah, meliputi perlindungan agama, jiwa, akal, keturunan, dan harta. Pentingnya penerapan prinsip-prinsip ini untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dari segi ekonomi dan sosial. Namun, untuk memaksimalkan manfaat budidaya lele bagi masyarakat Desa Perdamaian masih ada beberapa tantangan yang perlu diatasi.