Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

IMPLEMENTASI METODE TALAQQI PADA PROGRAM TAHFIZ PONDOK PESANTREN ATTAUFIQ PETAPAHAN Safitri, Nopira
Research and Development Journal of Education Vol 11, No 2 (2025)
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/rdje.v11i2.26923

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis implementasi metode talaqqi dan sistem murajaah terstruktur dalam menghasilkan kualitas hafalan Al-Qur'an yang tinggi di Pondok Pesantren Attaufiq Petapahan. Keberhasilan luar biasa pesantren ini menjadi anomali positif mengingat berbagai kendala teoretis yang umumnya dihadapi lembaga tahfiz, seperti minimnya waktu murajaah terstruktur, perbedaan kemampuan kognitif santri, dan kesulitan penerapan tajwid yang tepat. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus, mengumpulkan data melalui observasi partisipatif, wawancara mendalam dengan ustadz dan santri, serta dokumentasi program tahfiz. Analisis data menggunakan model interaktif Miles dengan triangulasi sumber dan metode untuk memastikan validitas temuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode talaqqi diimplementasikan melalui penyetoran individual dengan penilaian multidimensi mencakup kelancaran, tajwid, dan tahsin, didukung kompetensi ustadz yang mumpuni dan pendekatan pembelajaran personal-adaptif. Sistem murajaah terstruktur dilaksanakan pada waktu wajib setelah salat subuh, asar, dan magrib dengan bimbingan intensif ustadz dalam format halaqah, menggunakan variasi teknik murajaah (tartil, hadr, bil ghaib, binnadhar) dan terintegrasi dengan ibadah harian. Kedua komponen ini membentuk ekosistem pembelajaran komprehensif yang menghasilkan hafalan berkualitas tinggi dan terjaga dalam jangka panjang. Temuan ini memberikan kontribusi teoretis berupa model pembelajaran tahfiz terintegrasi dan kontribusi praktis sebagai best practice yang dapat direplikasi lembaga tahfiz lainnya, sejalan dengan pencapaian SDGs goal 4 tentang pendidikan berkualitas.
PENDEKATAN DISCOURSE ANALYSIS UNTUK MEMAHAMI KONTEKS SOSIAL DAN IDEOLOGIS DALAM PENDIDIKAN Safitri, Nopira; Sri Murhayati
Al-Ihda' : Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Vol. 18 No. 2 (2023): Oktober: Al-Ihda': Jurnal Pendidikan dan Pemikiran
Publisher : STAI Nurul Falah Airmolek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55558/alihda.v18i1.185

Abstract

This research examines the Discourse Analysis method as a qualitative approach in understanding the meaning of texts or conversations in social, cultural, and ideological contexts. Through literature study, discourse analysis is used to explore the hidden meaning behind complex social phenomena, by highlighting the role of language as a means of communication. It includes various approaches, such as narrative, Marxist, psychoanalytic and framing discourse analysis, to understand how meaning, ideology and power are shaped and transmitted. The results show that discourse analysis helps identify ideologies, rhetoric and social contexts that influence the production and reception of texts. In addition, the method provides great insight into the relationship between language, power and social interaction, making it relevant to a wide range of disciplines, including communication, sociology and cultural studies. Keywords: Discourse Analysis, Qualitative Method
KEMAJUAN DAN KEMUNDURAN DINASTI SAFAWI DI PERSIA Safitri, Nopira; Amril M
Al-Ihda' : Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Vol. 20 No. 2 (2025): Oktober: Al-Ihda': Jurnal Pendidikan dan Pemikiran
Publisher : STAI Nurul Falah Airmolek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55558/al-ihda.v20i2.293

Abstract

Abstract This article discusses the Safavid Dynasty as one of the most influential Islamic dynasties that ruled Persia from 1501 to 1736 CE. It is notable for establishing Twelver Shi'ism as the official state madhhab and played a significant role in Persia's socio-political and religious transformation. The study aims to describe the rise and decline of the Safavid Dynasty by examining internal and external factors that shaped its trajectory. The findings indicate that the dynasty’s golden era occurred under Shah Abbas I, marked by achievements in politics, economy, science, and the arts. However, weak leadership, internal conflicts, moral decay, and external pressures ultimately led to its downfall. This article affirms that the endurance of a dynasty largely depends on moral integrity, leadership capacity, and responsiveness to external challenges. Keywords: Safavid Dynasty, Persia, Shah Abbas, civilizational progress, dynastic collapse.
Kaedah Tafsir : Kaidah Nasakh Safitri, Nopira; Alwizar, Alwizar
Hamalatul Qur'an : Jurnal Ilmu Ilmu Alqur'an Vol. 5 No. 2 (2024): December 2024
Publisher : Pondok Pesantren Hamalatul Qur'an Jogoroto Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/hq.v5i2.147

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian yang mengkaji konsep nasakh dalam studi Al-Qur’an, yang terus menjadi topik kontroversial di kalangan ulama dari masa lampau hingga saat ini. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menguraikan definisi, dasar hukum, jenis, dan contoh nasakh, serta hikmah yang terkandung di dalamnya.. Metode penelitian yang digunakan dengan pendekatan studi pustaka melalui sumber literatur tentang kaedah nasakh. Kemudian dianalisis dan disajikan hasil temuan data secara objektif. Hasil dari penelitian ini yaitu Nasakh, yang berarti penghapusan atau penggantian hukum syariat dengan dalil syara’ yang lain, menjadi pusat perdebatan terutama dalam memahami ayat-ayat yang tampak bertentangan. Tiga ayat Al-Qur'an yaitu QS. Al-Baqarah: 106, QS. An-Nahl: 101, dan QS. Ar-Ra’d: 39 dijadikan sebagai dasar hukum nasakh. Jenis-jenis nasakh meliputi Nasakh Al-Qur’an dengan Al-Qur’an, Nasakh Al-Qur’an dengan As-Sunnah, Nasakh As-Sunnah dengan Al-Qur’an, dan Nasakh As-Sunnah dengan As-Sunnah. Penelitian ini menyimpulkan bahwa nasakh berperan penting dalam penyesuaian hukum Islam sesuai dengan kemaslahatan umat