Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pelatihan Ekonomi Kreatif Dan Edukasi Hukum Pada Masyarakat Desa Banyuasin I Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan Yofitri Heny Wahyuli; Dian Novita Fajar Sari; Andela Anggleni; Fitriani, Helda
Journal of Sustainable Community Development Vol. 2 No. 1 (2024): Journal of Sustainable Community Development
Publisher : MID Publisher International

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.14439734

Abstract

Masyarakat Desa Banyuasin I, Kabupaten Banyuasin, Sumatera selatan memiliki potensi dan peluang bisnis yang sangat strategis karena desa tersebut berdekatan dengan pusat bisnis, yaitu Pasar Pagi Prajen dan Pasar Sematang Borang. Kelompok Usaha Bersama (KUB) Desa Banyuasin I yang dibentuk oleh Pemerintah Desa Banyuasin I bersama Mahasiswa PKL STIA Satya Negara Tahun 2022 melihat peluang ini untuk mengembangkan ekonomi kreatif berbasis home industry. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah, selain pendampingan pembuatan sabun cair cuci piring, juga pelatihan dan praktik, penyuluhan merk, labeling, dan edukasi hukum. Hasil evaluasi kegiatan menunjukkan bahwa pemahaman kelompok mitra tentang kewirausahaan sabun cair meningkat sebesar 73,95% (22,08% menjadi 84,75%). Pemahaman tersebut meliputi pemahaman tentang pembuatan, edukasi kesehatan, aspek hukum, dan labeling. Selain itu, kelompok mitra juga telah mampu membuat produk sabun cuci piring dan pengemasannya.
Pelatihan Komunikasi Pariwisata Berbasis Media Sosial (Instangram) Di Kota Pagar Alam Povinsi Sumatera Selatan Mietha Nella; Dian Novita Fajar sari; Deffi Haryani
ENGAGEMENT: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2023): Community Empowerment and Services
Publisher : Perkumpulan Dosen Fakultas Agama Islam Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58355/engagement.v2i2.21

Abstract

Kota Pagaralam Provinsi Sumatera Selatan merupakan destinasi wisata yang memiliki banyak objek wisata, baik wisata perkebunan maupun pegunungan, penelusuran sungai dan  air terjun maupun budaya yang masih memerlukan promosi wisata yang lebih intensif kepada khalayak luas agar mereka bisa mengetahui, merasakan, dan datang berkunjung ke Kota Pagaralam. Untuk itu diperlukan suatu upaya peningkatan pengetahuan dan keterampilan berkomunikasi berbasis teknologi informasi berupa media sosial (instagram) di kalangan penggiat wisata yang tergabung ke dalam Kelompok Penggiat Pariwisata (Kompepar). Tujuan pelatihan ini adalah untuk membangun pengetahuan, dan keterampilan anggota Kompepar berupa perilaku dalam menggunakan media sosial instagram untuk mempromosikan destinasi wisata di Kota Pagaralam. Metode yanga digunakan dalam pelatihan ini adalah ceramah tatap muka tentang konsep-konsep media sosial, dan praktek penggunaan media tersebut dalam mempromosikan objek wisata. Hasil yang dicapai dalam pelatihan ini adalah meningkatkanya pengetahuan dan keterampilan anggota Kompepar dalam menggunakan media sosial instagram dilihat dari pemilihan kontennya, partisipasi dalam merspon (like), dan partisipasi dalam memberi komentar. Simpulannya, konten yang paling banyak dipilih oleh anggota Kompepar dari media sosial instagram adalah informasi, hiburan, dan edukasi. Partisipasi anggota Kompepar dalam merespon “like” sangat tinggi karena tanda “like” ini merupakan jaringan pertemanan virtual dalam rangka pertukaran pesan. Sedangkan partisipasi anggota Kompepar dalam menggunakan media sosial instagram dengan memberi komentar pada setiap postingan yang muncul, menyeleksi, dan terkadang memblokir akun yang dianggap negatif.
Utilization of water hyacinth plants as a woven craft business opportunity in subdistrict 1 Ilir Palembang city Citra Iasha; Dian Novita Fajar Sari; Andela Anggleni; Deffi Haryani
Abdimas Paspama Vol. 2 No. 02 (2024): Abdimas Paspama, June 2024
Publisher : Abdimas Paspama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The reason for community service is because many water hyacinth plants grow massively and fertilely and are underutilized, so assistance is needed so that these plants have added value for the community, especially increasing income. One of the locations where water hyacinth grows in abundance is in the Air area, 1 Ilir Village, Ilir Timur II District, Palembang City, South Sumatra. In this activity, it was introduced that the water hyacinth plant is made into a woven craft which is useful as a business opportunity as an alternative to increasing income. . Methods used Training. and discussion and diffusion of water hyacinth fiber processing technology. The processing processes are: process, making patterns, weaving process, embroidery process, making handles, sewing, finishing. In conclusion, with community service, water hyacinth training can reduce the negative impact of the presence of water hyacinth which can reduce oxygen levels in the water. As well as empowering local communities who are tasked with weaving these crafts. Apart from that, the marketing scope is also getting wider as evidenced by the presence of orders for water hyacinth crafts not only from within the city but from outside the city and even overseas.
Empowering MSMEs Through Strengthening Business Legality In Marga Sungsang Village, Banyuasin II District, Banyuasin District Dian Novita Fajar Sari
Abdimas Paspama Vol. 3 No. 01 (2024): Abdimas Paspama, December 2024
Publisher : Abdimas Paspama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The government is committed to empowering Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) in Indonesia, because UMKM are one of the driving forces of economic. Through UMKM, they can contribute to absorbing labor. In order for UMKM to compete in the global market era, UMKM must be strengthened by the ownership of business license legality (NIB) because it is a standard that must be met by business actors. UMKM in Cogreg village generally understand the importance of the legality of business licenses and marketing strategies because they can increase production. Through seminar activities on the importance of business license legality for UMKM, and marketing strategy assistance provided to UMKM actors in accordance with the needs of Cogreg village business actors. The benefits obtained through seminars and mentoring programs for UMKM actors are that UMKM actors are aware of the importance of having business legality and time effectiveness because it minimizes costs for distribution.