Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pelatihan Komunikasi Pariwisata Berbasis Media Sosial (Instangram) Di Kota Pagar Alam Povinsi Sumatera Selatan Mietha Nella; Dian Novita Fajar sari; Deffi Haryani
ENGAGEMENT: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2023): Community Empowerment and Services
Publisher : Perkumpulan Dosen Fakultas Agama Islam Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58355/engagement.v2i2.21

Abstract

Kota Pagaralam Provinsi Sumatera Selatan merupakan destinasi wisata yang memiliki banyak objek wisata, baik wisata perkebunan maupun pegunungan, penelusuran sungai dan  air terjun maupun budaya yang masih memerlukan promosi wisata yang lebih intensif kepada khalayak luas agar mereka bisa mengetahui, merasakan, dan datang berkunjung ke Kota Pagaralam. Untuk itu diperlukan suatu upaya peningkatan pengetahuan dan keterampilan berkomunikasi berbasis teknologi informasi berupa media sosial (instagram) di kalangan penggiat wisata yang tergabung ke dalam Kelompok Penggiat Pariwisata (Kompepar). Tujuan pelatihan ini adalah untuk membangun pengetahuan, dan keterampilan anggota Kompepar berupa perilaku dalam menggunakan media sosial instagram untuk mempromosikan destinasi wisata di Kota Pagaralam. Metode yanga digunakan dalam pelatihan ini adalah ceramah tatap muka tentang konsep-konsep media sosial, dan praktek penggunaan media tersebut dalam mempromosikan objek wisata. Hasil yang dicapai dalam pelatihan ini adalah meningkatkanya pengetahuan dan keterampilan anggota Kompepar dalam menggunakan media sosial instagram dilihat dari pemilihan kontennya, partisipasi dalam merspon (like), dan partisipasi dalam memberi komentar. Simpulannya, konten yang paling banyak dipilih oleh anggota Kompepar dari media sosial instagram adalah informasi, hiburan, dan edukasi. Partisipasi anggota Kompepar dalam merespon “like” sangat tinggi karena tanda “like” ini merupakan jaringan pertemanan virtual dalam rangka pertukaran pesan. Sedangkan partisipasi anggota Kompepar dalam menggunakan media sosial instagram dengan memberi komentar pada setiap postingan yang muncul, menyeleksi, dan terkadang memblokir akun yang dianggap negatif.
Pengenalan Deep Learning Bagi Guru Sekolah Menengah Kejuruan dalam Peningkatkan Literasi Teknologi Pendidikan M Bambang Purwanto; Despita Despita; Mietha Nella; Dita Marisa; Rohmial Rohmial
Indonesia Bergerak : Jurnal Hasil Kegiatan Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 4 (2025): Oktober: Indonesia Bergerak : Jurnal Hasil Kegiatan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Teknik Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/inber.v3i4.1109

Abstract

This community service activity aims to increase educational technology literacy among Vocational High School (SMK) teachers by introducing the basic concept of Deep Learning and its application in the world of education. This training was motivated by the urgent need to equip educators with basic understanding and skills regarding artificial intelligence (AI), especially Deep Learning, to be able to keep up with rapid technological developments and relevant to vocational education. Through practice-based training using simple tools such as Teachable Machine, teachers are given hands-on experience in creating simple machine learning models that are applicable in the school environment. The results of the pre-test and post-test showed a significant increase in understanding in the participants. The group discussions also produced various ideas for the application of AI such as a face-based attendance system, student voice recognition, and recommendations for learning materials according to students' interests. Despite challenges such as limited infrastructure and teacher learning time, this activity proves that a practical and contextual training approach can increase teachers' motivation to integrate technology into learning. Similar training is highly recommended to be replicated in other schools to support equitable access to modern educational technology.