Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Ekspose: Jurnal Penelitian Hukum dan Pendidikan

ISLAMIC PERSPECTIVE IN THE FULFILLMENT OF PRISONERS' HEALTH RIGHTS AS A GOVERNMENT RESPONSIBILITY B, Burhanuddin; M, Maskawati; M, Andriani
Ekspose: Jurnal Penelitian Hukum dan Pendidikan Vol 22, No 2 (2023): Desember
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bone

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30863/ekspose.v22i2.3188

Abstract

This study aims to determine the government's responsibility in fulfilling the rights to health services for prisoners. The primary data in this study were obtained through an empirical (nondoctrinal) approach in Watampone Class IIA Prison and analyzed qualitatively descriptively in an Islamic perspective based on the theory of Maqoshid Al Shari'ah. The results showed that state responsibility is a constitutional obligation of the state, especially the government to strive for the fulfillment of prisoners' rights. In the conception of Hifz al Nafs, this responsibility is a form of protection / safeguarding the human soul not only for the general public but also for prisoners (prisoners) with the fulfillment of their rights as human beings.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tanggung jawab pemerintah dalam pemenuhan hak pelayanan kesehatan narapidana. Data primer dalam penelitian ini diperoleh melalui pendekatan empirik (nondoktrinal) pada Lapas Kelas IIA Watampone dan dianalisis secara deskriptif kualitatif dalam perspektif Islam yang bertumpu pada teori Maqoshid Al Syari’ah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanggung jawab negara merupakan kewajiban konstitusional negara terutama untuk mengupayakan pemenuhan hak-hak narapidana. Dalam konsepsi Hifz al Nafs, tanggung jawab ini merupakan bentuk perlindungan/menjaga jiwa manusia bukan saja bagi masyarakat umum tetapi juga bagi warga binaan pemasyarakatan (narapidana) dengan jalan pemenuhan hak-haknya sebagai manusia.
Konsep Warani Dalam Pendidikan Islam: Integrasi Nilai Keberanian Lokal Dalam Pembentukan Karakter Peserta Didik B, Burhanuddin
Ekspose: Jurnal Penelitian Hukum dan Pendidikan Vol. 24 No. 2 (2025): DESEMBER
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bone

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30863/ekspose.v24i2.10325

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji konsep warani sebagai nilai kearifan lokal yang relevan dalam pendidikan Islam, khususnya dalam pembentukan karakter peserta didik. Dengan menggunakan metode penelitian library research, kajian ini menelusuri makna warani dalam budaya Bugis yang tidak hanya dimaknai sebagai keberanian fisik, tetapi juga mencakup keberanian moral, spiritual, dan sosial. Nilai ini memiliki keterkaitan erat dengan konsep syaja’ah dalam Islam, yaitu keberanian yang dilandasi oleh keimanan dan akal sehat. Kajian ini juga menyoroti praktik warani para tokoh lokal di Tanah Bone sebelum masuknya Islam, yang menunjukkan keberanian dalam menegakkan nilai-nilai adat dan keadilan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi nilai warani ke dalam Pendidikan Agama Islam dapat memperkuat pembentukan karakter peserta didik yang berani, jujur, dan bertanggung jawab. Penelitian ini merekomendasikan pentingnya pelibatan nilai-nilai lokal dalam proses pendidikan sebagai upaya pelestarian budaya sekaligus penguatan pendidikan karakter berbasis Islam.