Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PELATIHAN PEMBUATAN ECO ENZYME UNTUK MENGURANGI LIMBAH ORGANIK PADA WARGA RUMPIN, BOGOR Saidatuningtyas, Ifa; Nufus, Tatun Hayatun; Ardhan, Dhea Tisane; Arnanda, Rachmat; Khoirunnisa, Ratna
PROFICIO Vol. 5 No. 2 (2024): PROFICIO : Jurnal Abdimas FKIP UTP
Publisher : FKIP UNIVERSITAS TUNAS PEMBANGUNAN SURAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jpf.v5i2.3404

Abstract

Permasalahan sampah merupakan isu sangat krusial, dan pembakaran sampah juga menjadi salah satu penyebab buruknya kualitas udara. Untuk mengurangi polusi lingkungan, pembuatan eco enzyme dapat menjadi salah satu alternatif untuk menangani masalah sampah, khususnya sampah rumah tangga. Eco enzyme merupakan cairan hasil fermentasi sampah organik, seperti sisa-sisa buah dan sayur. Melihat banyaknya manfaat dari eco enzyme, maka kegiatan pelatihan pengolahan sampah menjadi eco enzyme penting untuk dilakukan kepada masyarakat. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dengan tema optimalisasi pemanfaatan energi terbarukan dari limbah organik menjadi briket dan eco enzyme bertujuan untuk melatih penduduk Kampung Sawah, Rumpin, Bogor, agar mampu mengolah sampah organiknya dan memanfaatkannya untuk berbagai kebutuhan sehari-hari. Kegiatan PKM ini tidak hanya diminati oleh ibu-ibu (wanita) saja tetapi juga ada pria yang ikut sebagai peserta. Setelah kegiatan pelatihan, peserta menyatakan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat dengan penyampaian materi yang sangat informatif. Peserta juga mengharapkan program pelatihan ini dapat dilakukan secara berkelanjutan misalnya seperti memasarkan hasil eco enzyme ataupun pengolahan sampah dengan metode lainnya seperti pembuatan briket agar mendapatkan manfaat lebih optimal.
KEUNGGULAN MEKANISME KELAS KERJA SAMA PERGURUAN TINGGI DAN MITRAS DUDI (STUDI KASUS: POLITEKNIK NEGERI JAKARTA) Arnanda, Rachmat; Saidatuningtyas, Ifa; Ardhan, Dhea Tisane
Epigram Vol 21 No 01 (2024): Volume 21 No. 01 Tahun 2024
Publisher : Politeknik Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32722/epi.v21i01.6663

Abstract

Universities are required to produce quality graduates according to the constant developments. To get quality graduates, universities must adjust the curriculum according to what is needed so that workforce absorption is in line with market demand. Collaboration mechanism becomes a way to collaborate with other parties to develop and increase the competitiveness of higher education, strengthen the image and quality of higher education. One way for Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) to keep up with the change in of business and industry sector is to collaborate with industry, and in this case is with Mitras DUDI. The research used qualitative methods with a descriptive approach. This research aimed to present the phenomenon of the superiority of the cooperative class mechanism from the perspective of students, universities, and users (industry), as well as to see the absorption of cooperative class graduates by using data triangulation to ensure the quality and completeness of the data. Based on the results of data processing obtained from interview methods, participant observation, and document record analysis, an explanation regarding the phenomenon of the superiority of the cooperative class mechanism was obtained from the perspective of students, universities, and users (industry) through the cooperative class program. One of the advantages is that there is a greater opportunity for the cooperative class graduates to compete and work in the industrial and business sectors.
Development and Application of Eco Enzyme for Household Organic Waste Management in Kampung Lio Area, Depok Nufus, Tatun Hayatun; Saidatuningtyas, Ifa; Arnanda, Rachmat; Ardhan, Dhea Tisane; Khoirunnisa, Ratna; Garjati, Vina Nanda
Wikrama Parahita : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 9 No. 1 (2025): May 2025
Publisher : Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30656/jpmwp.v9i1.9601

Abstract

Organic food waste accounts for the largest category of waste, comprising 40.8% according to data from the National Waste Management Information System (SIPSN). The high volume of this waste encourages alternatives for utilizing and processing household waste. One alternative method is producing an eco-enzyme, a liquid resulting from the fermentation of leftover fruits and vegetables. Its numerous uses and benefits have led to eco-enzyme development as an alternative method for processing household organic waste. To introduce this method, a Community Service (PKM) activity themed 'Development and Application of Eco Enzyme for Household Organic Waste Management' was conducted in the Kampung Lio area, Depok. This activity aims to enable the residents of Kampung Lio, Depok, to process their organic waste into eco enzyme and utilize it for various daily needs, such as floor cleaner, vegetable and fruit wash, insect repellent, plant fertilizer, disinfectant, laundry soap, bath soap, shampoo, toilet cleaner, and many other uses. After this activity, all participants started to implement their knowledge by processing their household organic waste into an eco enzyme because it has many benefits and simultaneously processed household waste.
Pemanfaatan Sampah Organik Untuk Pembuatan Briket Arang Sebagai Energi Ramah Lingkungan dan Usaha Meningkatkan Kemandirian Desa Nufus, Tatun Hayatun; Pramono, Agus Edy; Dermawan, Arif; Ridlwan, Hasvienda Mohammad; Arnanda, Rachmat; Rizkia, Vika
Mitra Akademia: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 7 No 1 (2024): Mitra Akademia: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) Politeknik Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32722/mapnj.v7i1.6095

Abstract

Program pengabdian masyarakat ini bertujuan memanfaatkan potensi alam yang ada di Kampung Sawah Rumpin, Bogor sebagai alternatif solusi bahan bakar fosil yang merupakan sumber daya yang tidak dapat diperbaharui dan harganyaterus meningkat. Mitra Program pengabdian ini adalah warga kampung sawah, Rumpin Bogor. Kampung tersebut banyak terdapat sampah organik yang selama ini belum dimanfaatkan. Program ini berupa pelatihan bagi kelompok masyarakat untuk menciptakan energi alternatif yang dapat diperbaharui dan bersih dengan memanfaatkan sampah organik antara lain berupa daun kering dan ranting pohon. Metode pelaksanaan dilakukan dengan cara mengolah sampah organik tersebut melalui pembakaran dengan tungku pirolisis. Pembuatan briket arang dari limbah organik dapat mengurangi timbunan limbah yang berbahaya bagi kesehatan lingkungan dan dapat dipakai masyarakat sebagai bahan bakar rumah tangga karena murah dan memenuhi standar kesehatan. Selain pelatihan, program ini jugamenyebarkan kuisioner terkait dengan pengetahuan dan keterampilan masyrakat terkait dengan briket limbah organik, hasilnya terjadi peningkatan yang cukup signifikan (93-100%) antara sebelum dan sesudah diberi pelatihan. Pembuatan briket dengan nilai kalor yang tinggi dapat diperoleh dengan treatment C (arang yang berasal dari kayu dicampur kanji cair 10% w) yaitu 6391 cal/gr. Terakhir perangkat alat pembuat briket arang ini diserahkan pada masyarakat agar dapat dimanfaatkan bagi masyarakat luas agar masyarakat bisa membuat sendiri sehingga dapat memanfaatkan limbah organik di sekitarnya dan bahkan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Penyuluhan Pemakaian Polimer Termoplastik Pada UMKM Komunitas Cibinong Society, Kabupaten Bogor, Jawa Barat Saidatuningtyas, Ifa; Rizkia, Vika; Arnanda, Rachmat; Tisane Ardhan, Dhea; Khoirunnisa, Ratna; Nanda Gardjati, Vina
Mitra Akademia: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 8 No 1 (2025): Mitra Akademia: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) Politeknik Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32722/mapnj.v8i1.7166

Abstract

Plastic is a synthetic material that is inseparable in everyday human life since it is used for various purposes. The massive utilization of plastic in Indonesia faces a danger of plastic waste that threatens the natural environment. Bogor Regency of Indonesia handles 2,747/day/capita tons of waste with Cibinong as the District that contributes the most, in which it produces 183/day/capita tons of waste. Concerning the urgency of the problem, lecturers from the Department of Mechanical Engineering, Politeknik Negeri Jakarta decided to contribute in providing education about waste, especially plastic waste (inorganic) to the community in Pondok Rajeg Village, Cibinong District. The importance of this activity can be seen from the results of the questionnaire, where 100% of participants stated that they actively use plastic in their daily lives, with 10% of participants do not understand that plastic has negative effect on human being health. In addition, 50% of counselling participants still do not know that plastic takes 10-20 years to decompose, and only 30% of participants pay attention to the types of plastic used in their daily lives. In this program, participants are also given the information about the types of plastic and their uses, an introduction to BPA free, as well as actions that can be taken by the community themselves to reduce the use of plastic, for example by sorting waste, establishing waste banks, and using and bringing their personal shopping bags alike. Keywords—waste, thermoplastic, community service, Cibinong, BPA free Abstrak Plastik merupakan bahan sintesis yang sudah sangat dekat dengan kehidupan manusia sehari-hari dan digunakan untuk berbagai keperluan. Tingginya penggunaan plastik di Indonesia menimbulkan bahaya limbah plastik yang mengancam lingkungan, tidak terkecuali di kabupaten Bogor. Kabupaten Bogor menangani sampah sebanyak 2.747/hari/kapita ton dengan kecamatan penyumbang sampah paling tinggi adalah Kecamatan Cibinong yaitu 183/hari/kapita ton sampah. Melihat urgensi permasalahan dosen-dosen jurusan Teknik Mesin PNJ tergerak untuk memberikan sumbangsih dalam memberikan edukasi mengenai sampah terutama sampah plastik (anorganik) kepada masyarakat di Kelurahan Pondok Rajeg, Kecamatan Cibinong. Pentingnya kegiatan dapat dilihat dari hasil kuesioner dimana 100% peserta menyatakan aktif menggunakan plastik pada kehidupan sehari-hari, dengan 10% peserta tidak mengetahui bahwa plastik memiliki potensi bahaya bagi kesehatan manusia. Selain itu, 50% peserta penyuluhan masih belum mengetahui bahwa plastik membutuhkan waktu 10-20 tahun untuk terurai, dan hanya 30% peserta yang memperhatikan jenis plastik yang digunakan pada kehidupan sehari-hari. Pada pelatihan ini, peserta diberikan informasi mengenai jenis-jenis plastik dan kegunaannya, pengenalan BPA free, serta tindakanyang dapat dilakukan oleh masyarakat untuk mengurangi penggunaan plastik misalnya adalah dengan gerakan memilah sampah, bank sampah, dan langkah paling sederhana adalah menggunakan dan membawa kantong belanja sendiri. Kata kunci— sampah, termoplastik, pengabdian kepada masyarakat, Cibinong, BPA free