Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

Analisis Konsumsi Bahan Bakar Terhadap Performa di Unit 2 PLTU X Lianda, Handri Tirta; Nufus, Tatun Hayatun; Sukusno, Paulus
Seminar Nasional Teknik Mesin 2019: Prosiding Seminar Nasional Teknik Mesin 2019
Publisher : Politeknik Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembangkit listrik tenaga uap X unit 2 memiliki daya terpasang 315 MW, berbahan bakar batubara. PLTU dirancang dengan komposisi dan nilai kalori yang sudah ditentukan sesuai dengan spesifikasi desain boiler nilai kalori 4440,45 kcal/kg. Namun memiliki permasalahan pada beban yang sama tetapi nilai kalori yang berbeda didapatkan pada lima pemasok batubara yang berbeda jumlah pemakain bahan bahan bakar sama, seharusnya dengan nilai kalori yang lebih tinggi jumlah penggunaan bahan bakar bisa berkurang. Pengamatan dilapangan nilai kalori dapat ditingkatkan dengan melakukan pencampuran batubara 50% medium rank coal (MRC) dan 50% low rank coal (LRC) kelima pemasok. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis konsumsi bahan bakar terhadap performa pembangkit meliputi konsumsi bahan bakar spesifik, heatrate, efisiensi termal dan sisi ekonomis keuntungan penghematan biaya bahan bakar hasil coal blending. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah studi kasus yang membandingkan nilai kalori aktual dengan nilai kalori hasil pencampuran batubara pada beban yang bervariasi. Hasil perhitungan HHV untuk desain boiler sebesar 4440,45 kcal/kg, keempat sampel yang dihitung hasil yang paling mendekati desain boiler adalah nilai kalori sampel A dengan nilai kalori 4377 kcal/kg coal blending antara PT.PLN BB MRC ? PT.AI dengan nilai sfc sebesar 0,556 kg/kWh menghasilkan heatrate 2435,21 kcal/kWh dan efisiensi tertinggi 35,36 % pada beban 290 MW mendapatkan keuntungan 3.11 milliar rupiah penghematan biaya bahan bakar.
Rancang Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Gelombang Laut Linear Magnetic dengan Sistem Pneumatik Anwar, Khoirul; Firmanto, Apri; Muhammad, Ghiffari Taqiyuddin; Kadarusna, Isman; Nufus, Tatun Hayatun; Gatot, Suyitno
Seminar Nasional Teknik Mesin 2019: Prosiding Seminar Nasional Teknik Mesin 2019
Publisher : Politeknik Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian tentang Pembangkit Listrik Tenaga Gelombang Laut (PLTGL) tipe buoyant float sudah dilakukan, tetapi tegangan dan gelombang yang dihasilkan masih rendah. Tujuan penelitian ini meningkatkan tegangan dan gelombang yang dihasilkan menggunakan metode linier magnetik dengan sistem pneumatik. Metode yang dilakukan pada penelitian ini adalah eksperimen yang didukung dengan teori, dianalisis dengan memvariasikan tinggi gelombang terhadap rata-rata tegangan yang dihasilkan. Hasil yang paling optimal adalah ketinggian gelombang sebesar 6 cm dengan rata-rata tegangan yang dihasilkan sebesar 0.23 V.
Optimalisasi Rasio Coal Mixing terhadap Kapasitas Supply Udara Pembakaran pada Boiler Berbasis Logika Fuzzy Nurma Putri, Melisa Dian; Nufus, Tatun Hayatun; Sukandi, Agus
Seminar Nasional Teknik Mesin 2019: Prosiding Seminar Nasional Teknik Mesin 2019
Publisher : Politeknik Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Design nilai kalori (HHV) batubara yang dibutuhkan pada PLTU Indramayu adalah 4527 kcal/kg. Sedangkan supply batubara yang tersedia tidak memenuhi nilai tersebut, salah satu solusinya adalah dengan coal mixing. Dan belum ada dasar penentuan untuk rasio coal mixing yang tetap pada PLTU Indramayu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis rasio coal mixing yang optimal melalui parameter HHV, slagging, fouling index, dan pengaruhnya terhadap kapasitas supply udara pembakaran pada boiler. Metode yang digunakan adalah menganalisis studi kasus untuk memperoleh nilai optimal HHV, slagging, fouling, dan supply kebutuhan udara pembakaran menggunakan metode fuzzy dengan toolbox MatLab. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbandingan rasio coal mixing yang optimal berdasarkan parameter harga murah, HHV cukup, slagging index rendah, dan fouling index low sampai medium adalah 34%-Supplier A, 66%-Supplier F dan 37%-Supplier A, 63%-Supplier F serta kapasitas supply udara pembakaran untuk rasio coal mixing tersebut masih dapat disupply oleh primary air fan dan forced draft fan.
Analisis Kerusakan Sistem Nose Cowl Anti Icing di Pesawat dan Troubleshootnya Irwan, Rifqi; Nufus, Tatun Hayatun; Ngadirin, M.
Seminar Nasional Teknik Mesin 2019: Prosiding Seminar Nasional Teknik Mesin 2019
Publisher : Politeknik Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Analisis ini bertujuan untuk mengetahui inti kerusakan dari masalah yang sering timbul pada kurun waktu 2 tahun di Pesawat Boeing 737-800 dalam system Anti Icing yang berlokasi di Nose Cowl Engine. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu mengumpulkan data-data terkait dengan kerusakan seperti bagaimana pilot memberikan keluhan system anti ice yang bermasalah ketika pesawat sedang terbang, dan bagaimana menentukan troubleshoot yang benar sesuai dengan masalah yang terjadi. Lalu melakukan wawancara dengan karyawan yang bekerja dilapangan langsung untuk menemukan masalah apa yang sering terjadi ketika bekerja. Sehingga mendapatkan kesimpulan berupa hasil yang sesuai dengan tujuan penelitian ini. Hasil penelitian ini menunjukan jika ada salah satu komponen dari system anti icing yang menjadi masalah utama yaitu komponen Nose cowl thermal Anti ice Valve di bagian Guideset Poppet yang sering mengecil karena fatique, sifat dari komponen yang terus menerus dipakai akan membuat daya tahan komponen menurun, sehingga diberikan solusi agar masalah tersebut bisa dikurangi seperti menjadwalkan pergantian o-ring dan poppet yang baru agar usia part tersebut bisa bertahan lebih lama dan tidak cepat rusak, dan menyempurnakan limit yang mana mengambil titik tengah dari batas atas dan batas bawah sebuah kepresisian dalam memperbaiki Guideset Poppet.
Analisis Pengaruh Turbin Propeller Terhadap Turbin Sentrifugal pada Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro Kisty, Jasmine Zahra; Saputro, Tri Sugiantoro Giman Marto; Pratama, Vicky Surya; Santoso, Budi; Nufus, Tatun Hayatun
Seminar Nasional Teknik Mesin 2019: Prosiding Seminar Nasional Teknik Mesin 2019
Publisher : Politeknik Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada umumnya pembangkitan listrik tenaga mikrohidro hanya menggunakan satu turbin, pada simulasi PLTMH kali ini untuk mengoptimalkan daya output digunakan sistem dual turbin dan satu pompa skala laboratorium, dimana pada sisi hisap pompa diletakkan turbin propeller dan diarahkan menuju turbin sentrifugal oleh sisi keluar pompa. Agar meningkatkan daya mekanik pada turbin propeller ditambahkan sistem ejektor pada sisi hisap pompa, untuk meningkatkan streamline air pada sisi hisap untuk head yang dibutuhkan pada turbin propeller. Dengan sistem PLTMH dual turbin, membuktikan adanya peningkatan daya output sebesar 41,1 watt serta efisiensi sebesar 11,4% dengan keadaan katup terbuka 45?, bahwa adanya pengoptimalan pada sistem PLTMH turbin sentrifugal dengan turbin propeller.
Konversi Energi Panas Surya menjadi Listrik menggunakan Peltier TEC 1-12706 Salsabiila, Firanda Permata; Apriansyah, Muhammad Hijriy; Rachmatika, Nabila; Maulana, Taufik; Nufus, Tatun Hayatun; Ridwan, Emir
Seminar Nasional Teknik Mesin 2019: Prosiding Seminar Nasional Teknik Mesin 2019
Publisher : Politeknik Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarkan letak geografis, Indonesia merupakan negara yang kaya akan energi surya. Cahaya dan panas matahari (energi surya) kemudian dikonversi untuk dimanfaatkan dalam bentuk energi listrik. Pemanfaatan panas energi surya yang dikonversi menjadi bentuk energi listrik biasa ditemukan dalam solar thermal. Makalah ini memiliki bahasan yang berbeda dari solar termal, yaitu membahas pengujian peltier yang termasuk peralatan termoelektrik. Peltier yang digunakan pada makalah ini adalah tipe TEC 1-12706. Pengujian dilakukan untuk membuktikan bahwa peltier adalah salah satu perangkat yang dapat mengkonversi energi matahari menjadi energi listrik secara langsung. Komponen yang digunakan pada pengujian ini meliputi 8 buah peltier TEC 1-12706 yang dirangkai seri serta sebuah heat sink untuk menghomogenkan temperatur pada sisi lain peltier yang tidak menghadap matahari. Pengujian dilaksanakan selama 5 hari dengan pengambilan data setiap 10 menit selama 8 jam, dimulai dari pukul 08:00 hingga 16:00 WIB. Pengujian meliputi pengukuran intensitas cahaya, arus, tegangan serta beda temperatur dan perhitungan daya keluaran. Dari hasil pengujian diperoleh rata ? rata intensitas matahari dan daya keluaran tertinggi pada pukul 11:40.
Modification Monitoring of Combustion Chamber Temperature and Pressure on Diesel Engines Juna, Haidir; Nufus, Tatun Hayatun; Maksum, Ahmad
Rekayasa : Jurnal Penerapan Teknologi dan Pembelajaran Vol 19, No 1 (2021): July 2021
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/rekayasa.v19i1.30371

Abstract

Along with the development of technology in the industry, especially automotive, professional workers who are reliable and master their fields in theory and practice are expected. Ideally, educational institutions such as polytechnics should provide adequate equipment and facilities to achieve learning objectives. A critical process in the combustion engine system is where a cycle of pressure and temperature changes at each piston stroke. Unfortunately, many students' understanding of the diesel engine cycle system still needs to be improved, even though the diesel engine cycle had been discussed in the engine system course or thermodynamics. Therefore, this study was intended to modify the Diesel Engine in the heavy equipment workshop to be used as a learning media for the combustion engine and thermodynamic, especially the diesel cycle. This research started with identifying and preparing to identify and to prepare equipment and materials, installing pressure and temperature sensors, controller installation, calibration, and final testing. The test results show the correspondence between the theoretical and experimental cycles, although a few typical differences usually occur between theoretical and practical in the field.
Kajian Efek Medan Elektromagnet terhadap Karakteristik Semburan Bahan Bakar Solar, Biodiesel dan Campuran Keduanya Tatun Hayatun Nufus; Wawan Hermawan; Radite Praeko Agus Setiawan; Armansyah Halomoan Tambunan
Jurnal Keteknikan Pertanian Vol. 6 No. 1 (2018): JURNAL KETEKNIKAN PERTANIAN
Publisher : PERTETA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1282.811 KB) | DOI: 10.19028/jtep.06.1.99-106

Abstract

AbstractResearch on optimization of diesel engine fuel have been conducted, among other, by utilizing the electromagnetic field. To prove that by using the electromagnetic field of the combustion process to be optimal among them is to analyze the character of atomization. The purpose of this research was to analyzethe effect of fuel magnetization on the fuel spray pattern. Experiments were conducted using several fuel including diesel fuel, mixtures of diesel fuel and biodiesel of 10%, 40%, 70%, and biodiesel. Before the spraying test, the fuel was exposed to strong electromagnetic field with variation of wound coil 5000-9000 winding (876-1300 Gauss) for 5 minutes. The spraying test used an injector tester at a pressure of 14.7 Mpa. The spray was observed using a high-speed camera. It was appeared that the larger magnetic field applied to the fuel caused the viscosity to fall in the range of 5-15%, increasing the angle of the sprays or widespread area of the bursts in the range of 3.5-12%, and the particle size of the bursts becomes smaller by 0.2916-0.975 nm. This information is considered to be useful for further research in order to resolutely clarify the phenomenon of efficient combustion process of fuel after exposure to magnetic field.AbstrakBerbagai penelitian tentang pengoptimalisasian bahan bakar motor diesel telah banyak dilakukan, salah satunya dengan memanfaatkan medan elektromagnet. Untuk membuktikan bahwa dengan menggunakan medan elektromagnet proses pembakaran menjadi optimal diantaranya adalah dengan menganalisis karakter semburan bahan bakar. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis efek magnetisasi bahan bakar terhadap pola semburan bahan bakar. Bahan bakar yang digunakan adalah solar, B10, B40, B70, dan biodiesel. Bahan bakar yang dicoba diberi paparan kuat medan elektromagnet dengan variasi jumlah lilitan kawat 5000-9000 lilitan 836.45 - 1353 Gauss selama 5 menit (300 detik) dan dilanjutkandengan proses penyemprotan melalui alat injector tester pada tekanan 14.7 Mpa. Hasilnya diamati dengan kamera kecepatan tinggi. Tampak bahwa makin besar medan magnet yang diberikan pada bahan bakarmenyebabkan viskositas turun pada kisaran 5-15%, meningkatkan sudut semburan atau luas daerah semburan menjadi lebih besar berkisar 3.5-12%, dan ukuran partikel semburan menjadi lebih kecil sebesar0.2916-0.975 nm. Informasi ini berguna untuk penelitian lebih lanjut agar secara jelas dapat mengklarifikasi fenomena magnetisasi bahan bakar terhadap proses pembakaran yang efisien.
The Use of Matrix Heat Pipe as Photovoltaic Cooler Rahmat Subarkah; Tatun Hayatun Nufus; Rahmat A Setiawan; Achmad Subakri; Wisnu Tri Nur Kahfi; Try Laksono Prasetyo
IPTEK Journal of Proceedings Series Vol 1, No 1 (2014): International Seminar on Applied Technology, Science, and Arts (APTECS) 2013
Publisher : Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23546026.y2014i1.378

Abstract

The high surface temperature can decrease the efficiency of solar cells. This research aim is to decrease the temperature of the solar cell using the matrix heat pipe as a heat conductor. The study began by constructing a matrix of heat pipes. ¼ inch diameter copper tubing (6.3 mm) pressed until it reaches a thickness of 4.2 mm. Heat pipe using 10 mesh wire screen and water as the working fluid as about 20% of the volume of the pipe. Twenty-five heat pipes arranged matrix configuration. The pipes were vacuumed to pressure 0.0799 bar. Flat heat pipe were placed below the surface of the solar cell. Phase change liquid-gas of work fluid on the heat pipe occurs at saturated temperature of 42ºC. This heat pipe reduces surface temperature of solar cell as 8ºC and increase efficiency of solar cell as 1.6%.
DESIGN OVEN SKALA LABORATORIUM UNTUK REKAYASA MINYAK GORENG BEKAS MENJADI BIOOIL Elfi Nur Rohmah; Tatun Hayatunnufus
JURNAL INTEGRASI PROSES VOLUME 5 NOMOR 3 DESEMBER 2015
Publisher : JURNAL INTEGRASI PROSES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1023.207 KB) | DOI: 10.36055/jip.v5i3.252

Abstract

Pemanfaatan Minyak Goreng bekas sebagai bahan baku dalam dalam pembuatan biooil sudah menjadi bahan penelitian, dan hal ini perlu dikembangkan lebih lanjut untuk design reactor yang dapat di manfaatkan mahasiswa untuk melakukan percobaan dalam skala laboratorium secara intensive. Pada penelitian kali ini akan dibahas mengenai cara membuat reaktor oven pirolisa dalam skala laboratorium. Dari design perhitungan berdasarkan persamaan teori membrant dengan tabung bejana berbentuk silinder silinder dan bertekanan hingga 18 bar, diperoleh tebal minimum bejana (i) adalah 0,54 cm, Tebal penutup (t) adalah 2,4765 cm. Dengan persamaan heat transfer maka akan didapatkan nilai Q adalah 766210,5 joule. bila waktu reaksi dibuat konstan selama 15 menit maka keperluan daya sebesar 851,345 watt ( maka di gunakan heater 1200 Watt) dengan factor safety 8 kali maka akan didapatkan tebal isolator 0,16 m.Dengan menggunakan alat ini dengan bahan baku minyak goreng bekas,variable operasi berupa temperature dan waktu reaksi pada kondisi tetap tekanan 8 atm didapatkan konversi minyak goreng bekas menjadi biooilterbesar hingga 89.98 %massa adalah dari pengujian 280 oC dengan lama pemanasan 15 menit. Sedangkan index kemurnian belum mencapai 100 hal ini menunjukkan produk yang dihasilkan perlu dilakukan proses pemurnian
Co-Authors A.A. Ketut Agung Cahyawan W Abadi, Cecep Slamet Achmad Subakri Adhi, Pribadi Mumpuni Agus Sukandi Ahmad Indra Siswantara Ahmad Maksum Ainun Nidhar, Ainun Anisa Ramadhani Anissa Puspa Dewi Apriansyah, Muhammad Hijriy Ardhan, Dhea Tisane Ariek Sulistyowati Arif Dermawan Armansyah Halomoan Tambunan Arnanda, Rachmat Asep Apriana Asep Apriana Asep Yana Bayu Prasetio Bel, Belyamin Belyamin Belyamin Candra Damis Widiawati Candra Damis Widiawati Dela siska Devi Handaya Dianta Mustofa Kamal Dwi Budi Santoso Elfi Nur Rohmah Emir Ridwan, Emir Firmanto, Apri Fitri Wijayanti Garjati, Vina Nanda Gatot, Suyitno Gun Gun R Gunadi Gunadi, Gun Gun Ramdlan Gunandi, Gun Gun Ramdlan Irfan Hermansyah Saputra Irwan, Rifqi Isnanda Nuriskasari Iwan Susanto Juna, Haidir Kadarusna, Isman Kamal, Dianta Mustofa Kisty, Jasmine Zahra Lianda, Handri Tirta Muhammad Todaro Muhammad Yusuf Bagus Rasyiidin Muhammad, Ghiffari Taqiyuddin Nanik Indayaningsih Ngadirin, M. Noor Hidayati Noor Hidayati Nurma Putri, Melisa Dian Paulus Sukusno Pramono, Agus Edy Prasetya , Sonki Pratama, Vicky Surya Rachmatika, Nabila Radite Praeko Agus Setiawan Rahman, Haolia Rahmat A Setiawan Rahmat Subarkah Rahmat Subarkah Ramadhan, Mochammad Tendi Noer RATNA KHOIRUNNISA Renita Dewi Ridlwan, Hasvienda Mohammad Rizkia , Vika Saidatuningtyas, Ifa Salsabiila, Firanda Permata Saputro, Tri Sugiantoro Giman Marto Siregar, Cherly Zahara Siregar, Rolan Sitorus, Andre Halomoan Taufik Maulana, Taufik Todaro, Muhammad Try Laksono Prasetyo Vika Rizkia Wawan Hermawan Widiawaty , Candra Damis Wisnu Tri Nur Kahfi Yuliana, Arifia Eka