Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENDAMPINGAN MUSYAWARAH PEMBEBASANTANAH MASYARAKAT UNTUK PEMBANGUNAN DESTINASI WISATA DI DESA OETALUS Anin, Helidorus F.; Sengkoen, Mariano
Jurnal Umum Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 4 (2024): Jurnal Umum Pengabdian Masyarakat
Publisher : Yayasan Pendidikan Cahaya Budaya Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58290/jupemas.v3i4.370

Abstract

Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah mengidentifikasi potensi sengketa lahan, menghasilkan konsensus dari pemilik lahan dan memberi rekomendasi bagi pemerintah desa untuk membuat kontrak kerja penggunaan lahan masyarakat dalam pembangunan desa wisata di Desa Oetalus. Metode yang digunakan dalam kegiatan pendampingan ini adalah Diskusi Kelompok Bersama untuk mendapatkan masukan mengenai potensi konflik lahan dilanjutkan dengan menghasilkan konsesus bersama dalam pengalihan lahan. Hasil kegiatan adalah masyarakat pemilik lahan bersedia memberikan lahan untuk pembangunan wisata dengan skema bagi hasil. Tim Pendamping selanjutnya memberi rekomendasi bagi pemerintah Desa Oetalus untuk menyusun kontrak kerja berbasis masyarakat dengan mengedepankan konsep justice of fairnes, memprioritaskan masyarakat sebagai pihak yang paling tidak diuntungkan.
Strategi Pembangunan Pariwisata Berbasis Masyarakat di Desa Oetalus Dengan Filosofi Ama’ Sa’u Nome: Community-Based Tourism Development Strategy in Oetalus Village with the Ama’ Sa’u Nome Philosophy Anin, Helidorus F.; Sengkoen, Mariano
Jurnal Filsafat Indonesia Vol. 8 No. 1 (2025)
Publisher : Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jfi.v8i1.92188

Abstract

Oetalus Village has tourism potential that can be developed, based on the characteristics of the community. The Oetalus Village Government needs a strategy that can be used as a means and direction of development, especially in accommodate and transform local wisdom in a Community-Based Tourism. This research aims to identify the determinant of internal and external environmental factors, and analyze the development strategies of Community-Based Tourism in Oetalus Village with the Ama’ Sa’u Nome way of life. This research used a descriptive qualitative approach. Data collection used questionnaires, interviews, and FGDs, and were conducted in May-August 2024. Data analysis used SWOT Matrix, using the paradigm of Community-Based Tourism. This research found that Community-Based Tourism development in Oetalus Village with the Ama’ Sa’u Nome way of life is influenced by 8 Strength conditions, 6 Weakness conditions, 8 Opportunity conditions, and 5 Threat conditions. Analysis of the SWOT Matrix shows that the development strategy of Community-Based Tourism in Oetalus Village with the Ama’ Sa’u Nome way of life lies in Quadrant I, means that Oetalus Village has strengths that can take advantage of existing opportunities. The strategy that can be applied is to support aggressive growth policies (Growth Oriented Strategy). The village government needs to institutionalize the customary forum, documenting the customary values of the village, designing a local wisdom-based tourism packaging model, and building cooperation with government agencies, non-government agencies, as well as academics and professional groups working in the tourism sector to realize the strategy.
Dampak Migrasi Tenaga Kerja Ilegal Terhadap Kondisi Sosial Ekonomi Keluarga: Studi Kasus Desa Naiola Timur Kecamatan Bikomi Selatan Kabupaten Timor Tengah Utara Sufa, Maria Fatima; Kehik, Bernardus Seran; Sengkoen, Mariano
Jurnal Poros Politik Vol. 6 No. 2 (2024): JPPOL : Jurnal Poros Politik
Publisher : Program Studi Imu Pemerintahan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32938/jpp.v6i2.8269

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak migrasi terhadap kondisi sosial ekonomi keluarga di Desa Naiola Timur, Kecamatan Bikomi Selatan, Kabupaten Timor Tengah Utara. Fenomena migrasi ilegal yang diambil oleh banyak penduduk desa disebabkan oleh rendahnya kesempatan kerja, rendahnya pendapatan, dan keinginan untuk meningkatkan taraf hidup keluarga. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif-analitik, yang melibatkan observasi langsung, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa migrasi ilegal memiliki dampak positif berupa peningkatan kesejahteraan ekonomi keluarga melalui remitansi, namun juga menimbulkan dampak negatif seperti masalah sosial, termasuk perudungan, perceraian, dan pengabaian anak. Temuan ini memberikan pemahaman yang lebih dalam mengenai konsekuensi dari migrasi ilegal serta implikasinya bagi pengambilan kebijakan di tingkat lokal.