Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Formulasi Kombinasi Minyak Nilam (Pogostemon cablin), Minyak Adas (Foeniculum vulgare) dan Aroma Buah untuk Pembuatan Parfum Lestari, Ulfa Putri; Kusala, Katrin Vidya; Chairunnisa, Maurizka; Wahyuni, W; Rahayu, Triastuti; Harismah, Kun
Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri 2023: Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Minyak atsiri (essential oil) merupakan senyawa berbau dan mudah menguap dan memiliki aroma khas yang hanya ditemukan di 10% tumbuhan. Salah satu minyak atsiri yang digunakan sebagai bahan baku dalam pembuatan parfum yaitu minyak nilam (Patchouli). Parfum atau minyak wangi merupakan cairan wewangian yang dihasilkan dari ekstrak tumbuhan atau buah yang digunakan untuk memberikan aroma yang wangi. Parfum juga berfungsi sebagai aroma khas seseorang saat berada di antara kerabat, sahabat, orang terdekat, atau pun lingkungan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk evaluasi pembuatan parfum dari dua jenis minyak atsiri dan minyak adas yang digunakan sebagai bahan pembuatan parfum eau de toilette. Parfum eau de toilette merupakan wewangian yang mengandung 4-8% konsentrat bahan wewangian dan wanginya bertahan untuk 3-4 jam. Metode yang digunakan dalam metode eksperimen yaitu menggunakan metode pencampuran dengan formulasi masing-masing bahan seperti minyak nilam, hugo orange, dan lemon sebagai base note, melon sebagai middle note, dan adas sebagai top note dengan formulasi sebanyak 6 formulasi yang memiliki perbedaan setiap konsentrasi dan dicampurkan dengan etanol 96% sebanyak 10 mL. Analisis yang dilakukan berdasarkan nilai rata-rata yang diperoleh dari setiap panelis. Dari hasil analisis menunjukkan sebanyak 15 responden sangat menyukai formula F6 Parfum eau de toilette dari dua minyak atsiri telah memenuhi persyarat mutu menurut SNI 16-4949-1998 dan cocok untuk dijadikan parfum dengan ketahanan wangi yang cukup lama.
Pembuatan Parfum Wewangian Vanila, Melati, dan Nanas berbasis Minyak Nilam (Pogostemon cablin Benth) Kusala, Katrin Vidya; Chairunnisa, Maurizka; Lestari, Ulfa Putri; Widayatno, Tri; Wahyuni, W; Harismah, Kun
Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri 2023: Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Minyak atsiri (essential oil) merupakan bahan yang bersifat mudah menguap dan berbau mirip tanaman aslinya, minyak atsiri juga memiliki sifat menenangkan dan dapat memperbaiki masalah kesehatan. Beberapa minyak atsiri juga memiliki fungsi sebagai antiseptik antara lain minyak nilam, minyak adas dan minyak atsiri melati. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi formulasi parfum Eau de Toilette dari beberapa minyak atsiri. Metode yang digunakan yaitu metode eksperimen dengan pencampuran pada masing-masing formulasi seperti minyak nilam sebagai base note, melati sebagai middle note dan minyak adas sebagai top note, sebanyak 6 formulasi. Analisis data yang digunakan menggunakan analisis deskriptif kepada 15 panelis. Hasil analisis menunjukkan formula parfum P5 sangat disukai. Parfum Eau de Toilette dari minyak atsiri ini telah memenuhi persyaratan mutu menurut SNI 16-4949-1998 dengan ketahanan wangi yang cukup lama dan memiliki efek antiseptik.
Pembuatan dan Evaluasi Parfum Eau de Toilette dari Minyak Nilam (Pogostemon cablin) dan Adas (Foeniculum vulgare) dengan Wewangian Buah Chairunnisa, Maurizka; Kusala, Katrin Vidya; Lestari, Ulfa Putri; Fatoni, Rois; Gusmiatun, G; Harismah, Kun
Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri 2023: Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Minyak atsiri merupakan cairan yang berasal dari proses ekstraksi tanaman atau bagian tanaman aromatis yang biasanya memiliki kandungan terpenoid yang mudah menguap. Minyak ini memiliki ciri khas bau dari masing-masing tanaman dikarenakan perbedaan dari senyawa penyusunnya. Minyak atsiri memiliki banyak aktivitas farmakologi seperti antioksidan dan antibakteri. Minyak atsiri memiliki berbagai macam jenis seperti minyak nilam dan minyak adas yang digunakan sebagai bahan baku pembuatan parfum. Minyak wangi atau parfum merupakan campuran minyak, senyawa aromatis, dan pelarut yang digunakan untuk memberikan aroma wangi pada tubuh manusia, ruangan, maupun objek. Minyak wangi biasanya dilarutkan dengan menggunakan pelarut. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pembuatan parfum dari beberapa minyak atsiri yang digunakan sebagai bahan pembuatan parfum eau de toilette. Parfum eau de toilette merupakan parfum yang beraroma ringan dan memiliki kandungan alkohol cukup tinggi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen yaitu metode yang mencampurkan formulasi masing-masing bahan dengan minyak nilam sebagai base note, apel sebagai middle note dan adas sebagai top note dengan 6 formulasi yang memiliki perbedaan pada setiap konsentrasi formulasinya dan dilakukan pencampuran dengan etanol 96% sebanyak 10 mL. Analisis yang dilakukan berdasarkan nilai rata-rata yang diperoleh dari setiap panelis. Dari hasil analisis menunjukkan sebanyak 15 responden menyukai formula parfum E5. Menurut SNI 16-4949-1998, parfum eau de toilette dari minyak atsiri ini telah memenuhi persyaratan mutu dan cocok dijadikan parfum dengan ketahanan wangi yang cukup lama.