Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Tantangan dan Hambatan dalam Implementasi Kebijakan Pembentukan Tim Renstra di Kesbangpol Kabupaten Ogan Komering Ilir Indah, Vera Finidia; Zubaidah, Siti; Lestari, Delfiazi Puji; Hasanah, Ade Uswatun; Sari, Feni Huspita; Fatiha, Emilda Sinar; Basron, Basron
Jurnal Ilmu Administrasi dan Studi Kebijakan (JIASK) مجلد 7 عدد 1 (2024): Jurnal Ilmu Administrasi dan Studi Kebijakan (JIASK) (September 2024)
Publisher : MAP Program Pascasarjana Universitas Sjakhyakirti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48093/jiask.v7i1.253

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tantangan dan hambatan dalam implementasi kebijakan pembentukan Tim Penyusun Rencana Strategis (Renstra) pada Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI). Renstra merupakan dokumen perencanaan strategis yang berperan penting dalam mendukung kebijakan pemerintah daerah di bidang kesatuan bangsa dan politik. Menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, penelitian ini mengidentifikasi berbagai faktor yang mempengaruhi efektivitas implementasi kebijakan tersebut. Permasalahan keterbatasan sumber daya, koordinasi yang lemah, dan rendahnya kualitas penyusunan Renstra menjadi su-isu strategis secara komprehensif, sehingga pentingnya riset ini. Metodelogi yang digunakan dalam penelitian ini deskriftif kualitatif, dengan observasi, dokumentasi, dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterbatasan sumber daya, baik sumber daya manusia maupun anggaran, serta koordinasi yang lemah antar lembaga merupakan hambatan utama dalam proses implementasi. Selain itu, rendahnya kualitas analisis dalam penyusunan Renstra menjadi tantangan yang perlu diatasi. Penelitian ini memberikan rekomendasi untuk meningkatkan alokasi sumber daya, memperkuat koordinasi lintas instansi, serta memperbaiki kapasitas teknis tim penyusun agar kebijakan dapat diimplementasikan dengan lebih efektif dan menghasilkan dokumen perencanaan yang berkualitas.
Peran Pemerintahan Daerah dalam Pengembangan Ekonomi Kreatif di Kabupaten Probolinggo Ambarwati, Handika; Zubaidah , Siti; Laili, Rusdi; Basron, Basron; Fatiha, Emilda Sinar
Journal of Administration, Governance, and Political Issues Vol. 2 No. 1 (2025): Januari-Juni
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/jagpi.v2i1.4377

Abstract

The creative economy sector is the focus of economic growth in Probolinggo Regency, but there is no connectivity and equality with each other. Therefore, the role of the government must be maximized. The objectives of this study are (1) to emphasize the role of government in the development of the creative economy in Probolinggo Regency, (2) to investigate the factors that encourage and inhibit the development of the creative economy in Probolinggo Regency, and (3) to determine how local governments handle problems related to the development of the creative economy. Descriptive qualitative methods with quantitative data analysis were used in this study. The results of the analysis show that the government's function as (1) regulator, (2) catalyst, facilitator, and supporter, and (3) city supervisor is running well. In addition, the government's function as (4) consumer, investor, and even entrepreneur must be improved. Among the factors that encourage the development of the creative economy are the increase in the creative and digital sectors, the availability of the Probolinggo Regency Creative Economy Ecosystem Forum, the increase in domestic products, and the demographic bonus of the population. On the other hand, factors that hinder the development of the creative economy are the lack of facilities and start-up coaching, the less than optimal management of the Probolinggo Regency Creative Economy Ecosystem Forum, and the difficulty of getting creative products on the market. In Probolinggo Regency, the implementation of the creative economy is running quite well. However, improvements are needed to optimize the creative economy.
Tantangan dan Hambatan dalam Implementasi Kebijakan Pembentukan Tim Renstra di Kesbangpol Kabupaten Ogan Komering Ilir Indah, Vera Finidia; Zubaidah, Siti; Lestari, Delfiazi Puji; Hasanah, Ade Uswatun; Sari, Feni Huspita; Fatiha, Emilda Sinar; Basron, Basron
Jurnal Ilmu Administrasi dan Studi Kebijakan (JIASK) مجلد 7 عدد 1 (2024): Jurnal Ilmu Administrasi dan Studi Kebijakan (JIASK) (September 2024)
Publisher : MAP Program Pascasarjana Universitas Sjakhyakirti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48093/jiask.v7i1.253

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tantangan dan hambatan dalam implementasi kebijakan pembentukan Tim Penyusun Rencana Strategis (Renstra) pada Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI). Renstra merupakan dokumen perencanaan strategis yang berperan penting dalam mendukung kebijakan pemerintah daerah di bidang kesatuan bangsa dan politik. Menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, penelitian ini mengidentifikasi berbagai faktor yang mempengaruhi efektivitas implementasi kebijakan tersebut. Permasalahan keterbatasan sumber daya, koordinasi yang lemah, dan rendahnya kualitas penyusunan Renstra menjadi su-isu strategis secara komprehensif, sehingga pentingnya riset ini. Metodelogi yang digunakan dalam penelitian ini deskriftif kualitatif, dengan observasi, dokumentasi, dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterbatasan sumber daya, baik sumber daya manusia maupun anggaran, serta koordinasi yang lemah antar lembaga merupakan hambatan utama dalam proses implementasi. Selain itu, rendahnya kualitas analisis dalam penyusunan Renstra menjadi tantangan yang perlu diatasi. Penelitian ini memberikan rekomendasi untuk meningkatkan alokasi sumber daya, memperkuat koordinasi lintas instansi, serta memperbaiki kapasitas teknis tim penyusun agar kebijakan dapat diimplementasikan dengan lebih efektif dan menghasilkan dokumen perencanaan yang berkualitas.