Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

The Use of Code-Mixing and Code-Switching: Challenge Identification in Language Online Mass Media Susanti, Ratna; Haryanto , Haryanto; Pranawukir, Iswahyu; Safar, Muh; Tjahyadi, Indra
IJOLTL (Indonesian Journal of Language Teaching and Linguistics) Vol. 9 No. 1 (2024): January
Publisher : Center of Language and Cultural Studies [CLCS]

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30957/ijoltl.v9i1.773

Abstract

This study is aimed at investigating types of code-mixing and code-switching as challenges in language identification in online mass media. Journalists mostly mix language to emphasize particular topics and to reiterate them as well. It becomes a challenging task to identify automatic language used with special language. It is focused on articles published in the mass media in Tempo Magazine 2023, in which the media illustrate Indonesian news, the economy, and politics. The method of qualitative research is used to describe the use of code-mixing and code-switching as challenge identification in mass media with documentary techniques. The technique conducted involves reading, studying, identifying, classifying, and analyzing data. Codified standardized English proposes intra-sentential switching, inter-sentential switching, tag switching, and intra-word switching. Meanwhile, the types of code-mixing, insertion, alternation, and congruent lexicalization are identified and analyzed. The data analysis used a process of organizing, analyzing, and interpreting qualitative data into code-switching and code-mixing classifications. The study result is found that 14 code-mixing and code-switching were found
Dampak Model Pembelajaran Problem Based Learning Berbantuan Media Quizizz terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Mahasiswa Indriani, Lina; Haryanto , Haryanto; Gularso, Dhiniaty
Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Vol. 6 No. 2 (2022): Juli
Publisher : LPPM Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jppp.v6i2.48139

Abstract

Kemampuan berpikir kritis sangat diperlukan dalam menganalisis suatu permasalahan sampai dengan mencari solusi untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Model pembelajaran PBL sangat sesuai digunakan untuk melatih kemampuan berpikir kritis siswa karena mampu menstimulus kemampuan berpikir siswa sehingga membantu membangun kebiasaan berpikir kritis. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) berbantu media quizizz terhadap kemampuan berpikir kritis mahasiswa PGSD pada mata kuliah IPS 2. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen semu (quasi eksperimen). Desain quasi eksperimen yang digunakan adalah non-equivalent control group design. Non-equivalent control group design merupakan desain penelitian yang terdiri dari kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kelas eksperimen terdiri dari 38 mahasiswa dan kelas kontrol terdiri dari 37 mahasiswa. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan tes. Teknik analisis menggunakan analisis deskriptif yang dihitung dengan membandingkan nilai rata-rata setiap variabel dengan kriteria kurva standar. Uji prasyarat analisis menggunakan uji normalitas dan uji homogenitas. Uji hipotesis yang digunakan adalah uji paired sampel t-test. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa penggunaan model pembelajaran PBL berbantu media quizizz berpengaruh signifikan terhahap peningkatan kemampuan berpikir kritis mahasiswa.
Model Pembelajaran Jigsaw untuk Menumbuhkan Motivasi dah Hasil Belajar Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar Pada Pembelajaran IPA Sulistiani, Sulistiani; Haryanto , Haryanto; Atmojo, Setyo Eko
Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Vol. 6 No. 2 (2022): Juli
Publisher : LPPM Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jppp.v6i2.48141

Abstract

Kurangnya motivasi dan hasil dari mahasiswa dalam mempelajari mata kuliah IPA dapat diperhatikan dari nilai yang tergolong masih rendah dari soal yang diberikan. Selain itu mahasiswa juga cenderung diam dalam pembelajaran tidak adanya komunikasi balik seperti bertanya atau menjelaskan apa kesulitan yang dimiliki dalam materi yang diberikan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis motivasi belajar dan hasil pembelajaran IPA dari mahasiswa PGSD. Metode yang di gunakan pada penelitian ini adalah Quasi eksperimen dengan teknik analisis MANOVA. Pada penelitian ini terdiri dari dua kelas yaitu kelas kontrol dan eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah Mahasiswa Kelas A8 Semester 2 angkatan 2021/2022. Untuk pengambilan data menggunakan test yang di sebarkan sesuai dengan tujuannya kelas kontrol dan eksperimen yang di pisahkan. Metode yang dipergunakan dalam menganalisis data adalah uji prasyarat analisis dengan melakukan uji normalitas dan uji homogenitas. Kemudian untuk menguji hipotesis penelitian dengan menggunakan Uji Manova Multivariat Analisis of Variance. Hasil dari penelitian ini menemukan bahwa terdapat perbedaan motivasi belajar IPA setelah menggunakan model pembelajaran jigsaw terhadap hasil belajar mahasiswa. Sehingga dapat di simpulkan bahwa motivasi dan hasil belajar mahasiswa dengan menggunakan model pembelajaran jigsaw sangat signifikan.
Application service quality aplikasi maxim berpengaruh terhadap satisfaction, stickiness dan usage intentions pengguna Bangun, Nurlina; Wandani, Filzah Safrina; Haryanto , Haryanto; Rohmiati, Rohmiati; Hakiki, Muhammad Ikhwan
Jurnal Konseling dan Pendidikan Vol. 12 No. 4 (2024): JKP
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/1125200

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui kontribusi application service quality (interaction quality, environment quality, dan outcome quality) Aplikasi Maxim terhadap satisfaction, stickiness dan usage intentions pengguna. Metode penelitiannya kuantitatif dengan desain survei cross-sectional. Sampel berjumlah 60 orang dipilih dengan teknik purposive sampling yaitu pengguna Aplikasi Maxim followers Instagram Maxim. Teknik analisis data menggunakan regresi linier berganda, regresi linear sederhana, dan uji Sobel. Hasil penelitian interaction quality Aplikasi Maxim berkontribusi pada satisfaction. Aplikasi dianggap mudah digunakan, respon cepat, efisien, transparansi, informasi jelas, layanan konsisten, interaksi menyenangkan, dan menangani keluhan dengan baik. Environment quality Aplikasi Maxim berkontribusi pada satisfaction. Aplikasi dianggap memiliki desain aplikasi menarik dan user friendly, kinerja cepat, melindungi data pribadi, vitur relevan dan ramah kepada semua pengguna, serta berfungsi dengan baik. Outcome quality Aplikasi Maxim berkontribusi pada satisfaction. Aplikasi dianggap akurat, driver ramah, kondisi kendaraan baik, layanan andal, harga sesuai layanan, dan tanggap atas masalah dan keluhan. Satisfaction pengguna Aplikasi Maxim berkontribusi pada stickiness. Stickiness pengguna Aplikasi Maxim berkontribusi pada usage intentions. Stickiness berpengaruh signifikan dalam memediasi hubungan satisfaction dengan usage intentions. Pengelolaan informasi melalui aplikasi  harus jelas, lengkap, sesuai kebutuhan, mampu memecahkan masalah, relevan, mudah dan cepat dalam pengoperasiannya,  sehingga mampu membangun kepuasan, kesetiaan dan keinginan untuk terus menggunakan layanan. Rekomendasi yang dapat disampaikan bagi peneliti selanjutnya adalah mengkaji variabel lain yang mungkin berkontribusi besar terhadap efektifitas pengelolaan aplikasi yaitu kemampuan dalam mengatasi stabilitas, keterbatasan jaringan driver, kesulitan penentuan lokasi, tampilan maps yang menyulitkan pengguna. Rekomendasi untuk praktisi di masa depan adalah terus berinovasi dalam pengelolaan informasi melalui aplikasi sesuai dengan perkembangan tekonologi terbaru.