Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGKONDISIAN SUHU, CAHAYA DAN KELEMBABAN TANAH PADA PROTOTYPE GREEN HOUSE UNTUK BAWANG MERAH BERBASIS IOT Prasetyo, Nugroho Agung; Pracoyo, Agus; Sungkono , Sungkono
Scientica: Jurnal Ilmiah Sains dan Teknologi Vol. 2 No. 11 (2024): Scientica: Jurnal Ilmiah Sains dan Teknologi
Publisher : Komunitas Menulis dan Meneliti (Kolibi)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bawang merah tumbuh dengan baik pada suhu 25-32° C dengan pencahayaan lebih dari 12 jam. Budidaya bawang merah masih menggunakan metode konvensional sehingga kondisi lingkungan seperti suhu dan pencahayaan tidak dapat diatur. Penelitian ini merupakan perancangan prototype green house dengan mengkondisikan suhu udara antara 28-32° C, kelembaban tanah 60 - 70% dan pencahayaan selama 16 jam serta menggunakan Internet of Think untuk memantau kondisi prototype green house. Dari hasil pengujiaan ketika suhu kurang dari 28° C maka heater akan hidup dan mati pada suhu 30° C. Bila suhu lebih dari 32° C maka kipas angin akan hidup dan mati pada suhu 30° C. Pompa menyala pada kelembaban tanah 60% dan mati pada kelembaban 70%, lampu menyala pada pukul 06.00-23.00. Hasil panen dari bawang merah yang ditanam pada prototype green house menghasilkan berat umbi 18 gr sedangkan bawang merah yang tidak di tanam pada prototype green house menghasilkan berat umbi 6 gr.
PENGARUH MEDIA SOSIAL DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN JASA WEDDING ORGANIZER “AFIFAH MAKE UP” Dewi, Sri Alifiya Nurlaela; Sungkono , Sungkono
Neraca: Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi Vol. 2 No. 8 (2024): Neraca: Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi
Publisher : Neraca: Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi dampak media sosial dan kualitas pelayanan terhadap keputusan pembelian jasa Wedding Organizer, dengan fokus pada Afifah Make Up. Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif melalui survei online menggunakan kuesioner. Sampel penelitian dipilih secara sengaja, praktis, dan secara acak bertingkat untuk memastikan representasi yang luas dari berbagai kelompok demografis. Kuesioner menggunakan skala Likert 5 poin untuk mengukur variabel media sosial, kualitas layanan, dan keputusan pembelian. Analisis data dilakukan menggunakan teknik statistik kuantitatif seperti analisis deskriptif dan regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media sosial berpengaruh secara signifikan terhadap persepsi konsumen terhadap kualitas layanan, yang pada gilirannya memengaruhi keputusan mereka untuk membeli. Kualitas layanan yang baik juga meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap Afifah Make Up, yang secara positif mempengaruhi keputusan pembelian. Studi ini memberikan wawasan berharga bagi Afifah Make Up dalam meningkatkan strategi pemasaran mereka di media sosial dan meningkatkan kualitas layanan untuk menarik lebih banyak konsumen dan memperkuat hubungan dengan pelanggan.
PENGARUH DIGITAL MARKETING TERHADAP IMPULSE BUYING PADA PRODUK CAMILLE DI KALANGAN REMAJA Buana, Annisya Sekar Cakra; Mulyadi , Dedi; Sungkono , Sungkono
Neraca: Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi Vol. 2 No. 9 (2024): Neraca: Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi
Publisher : Neraca: Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.572349/neraca.v2i9.2371

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengaruh digital marketing terhadap perilaku impulse buying pada produk Camille Beauty di kalangan remaja di Karawang. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan sampel 60 responden usia 13-24 tahun, yang dipilih menggunakan metode purposive sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner online dan dianalisis menggunakan regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa digital marketing memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap impulse buying, dengan variabel digital marketing mampu menjelaskan sekitar 64,6% variasi dalam perilaku pembelian impulsif tersebut. Temuan ini menyoroti pentingnya strategi pemasaran digital yang efektif dalam meningkatkan minat dan respons konsumen terhadap produk skincare di kalangan remaja.
Crypto apps: How user perceptions shape continued usage? Cahaya, Yohanes Ferry; Sungkono , Sungkono; Rukmana, Ovalia; Rajoana, Jakia; Setyarachma, Anita; Prasetyo, Johan Hendri; Setyanto, Eddy
Jurnal Manajemen dan Pemasaran Jasa Vol. 17 No. 2 (2024): September
Publisher : Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/v17i2.19866

Abstract

This study aims to understand and analyze how user perceptions shape sustainable usage in Crypto apps, a group of cryptocurrency exchange platforms based in Indonesia that facilitate buying, selling, and trading various digital assets. Utilizing a quantitative-causal approach, questionnaires were distributed to 245 users of several Crypto Apps in Indonesia, such as Tokocrypto, Indodax, Pintu, Rekeningku, Triv, Koinku, Upbit Indonesia, Bitocto, Zipmex, IDEX, Pluto, and Bechipin, to gather data. This study is grounded in the technology acceptance model (TAM), which postulates that perceived usefulness and ease of use significantly influence users' attitudes and behavioral intentions toward technology adoption. By applying TAM, the research seeks to identify the key factors driving sustainable usage of Crypto apps. The collected data was analyzed using SEM-PLS to examine the hypotheses. The results indicate that perceived usefulness and ease of use positively impact consumer attitudes and intention to continue using the platform. However, consumer attitude does not directly impact continuance intention and does not serve as a mediating factor. These findings hold practical implications for Crypto apps, suggesting the need to improve service quality and application features to maintain user loyalty. Moreover, the study contributes theoretically to understanding the factors influencing users’ intentions to use cryptocurrency applications. In summary, users’ perceptions of the application's benefits and ease of use significantly shape their attitudes and intentions to continue using Crypto apps.