Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Sosialisasi Gerak Dasar Atlet Renang ABG Water Park Kota Padang Naldi, Jepri; Septi Wahyuni, Yulia; Harum Pratiwi, Sekar; Botman, Botman
Menara Pengabdian Vol. 3 No. 1 (2023): Vol. 3 No. 1 Juni 2023
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/jmp.v3i1.4599

Abstract

Kegiatan Sosialisasi gerak dasar ini di lakukan kepada atlet renang ABG water park kota padang, yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang materi gerak dasar. Metode yang diberikan adalah berupa pengenalan materi secara ceramah dan diskusi dan selanjutnya dilakukan praktek bersama atlet. Sebanyak 8 orang atlet yang mengikuti kegiatan ini. Melalui kegiatan ini diperoleh peningkatan pengetahuan mengenai materi gerak dasar untuk atlet. Melalui angket yang diberikan sebelum penyelenggaraan diketahui bahwa atlet renang belum mengetahui terakit tentang gerak dasar. Sebelum pemberian materi gerak dasar baik teori maupun praktekdilakukan post test menggunakan soal sebanyak 10 soal dan terdapat 30% dapat menjawab dengan benar. Kemudian setelah diberikan sosialisasi sebanyak 75% dapat menjawab soal post test yang diberikan. Dengan demikian terdapat dampak yang positif dari penyelenggaran sosialisasi ini terhadap atlet renang ABG Water Park di Kota PadangKata Kunci: Gerak dasar, Atlet renang ABG  
Problematika Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Di Tingkat Madrasah Ibtidaiyah Negeri Tahun Ajaran 2022-2023 Susanti, Dini; Septi Wahyuni, Yulia; Ayu Anastasha, Desti
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 6 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

IPS merupakan salah satu mata pelajaran wajib di sekolah dasar. Mata pelajaran ini berisi pelajaran yang berkaitan dengan kehidupan sosial. Dengan adanya pembelajaran IPS di MI/SD maka diharapkan siswa memiliki pengetahuan tentang konsep dasar ilmu pengetahuan sosial, kepekaan terhadap permasalahan sosial di lingkungannya, dan peran manusia sebagai makhluk sosial. Penelitian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode campuran, dimana penelitian ini merupakan gabungan dari dua hal pendekatan yaitu kualitatif dan kuantitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Subyek yang digunakan dalam penelitian ini adalah guru dan siswa MIN 2 Tahun Ajaran 2022-2023. Oleh karena itu, penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi ilmu-ilmu sosial. Apalagi IPS atau IPS mempunyai tugas mulia dan menjadi landasan penting untuk perkembangan intelektual, emosional, budaya dan sosial peserta didik yaitu mampu mengembangkan cara berpikir, berperilaku dan berperilaku bertanggung jawab. sebagai individu, warga masyarakat, warga negara, dan warga dunia.
Konsep Kerja Sama dalam Rumah Tangga Dual-Earner Family menurut Hadis Rasulullah Saw Srg, Syahruddin; Azima Syafiuddin, Fauzan; Cantika, Anisa; Syahrina, Aulia; Septi Wahyuni, Yulia
Rayah Al-Islam Vol 8 No 4 (2024): Rayah Al Islam November 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Bahasa Arab Ar Raayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37274/rais.v8i4.1180

Abstract

Penelitian ini mengkaji konsep kerja sama dalam keluarga dual-earner (rumah tangga di mana kedua pasangan bekerja) sebagaimana dijelaskan dalam hadis Nabi Muhammad Saw. Penelitian ini berfokus pada pemahaman nilai-nilai Islam terkait pembagian peran dan tanggung jawab dalam keluarga dengan pasangan yang sama-sama bekerja, serta bagaimana prinsip-prinsip tersebut dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi pustaka sebagai metode utama. Sumber data utama mencakup koleksi hadis yang autentik, seperti Shahih Bukhari dan Shahih Muslim, serta literatur kontemporer tentang kehidupan keluarga dalam Islam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hadis Nabi Muhammad Saw menekankan pendekatan kerja sama dan kesetaraan dalam tanggung jawab rumah tangga. Nabi memberikan teladan dengan turut serta dalam pekerjaan domestik meskipun memiliki peran publik yang besar sebagai pemimpin umat. Prinsip-prinsip inti seperti keadilan, saling menghormati, dan komunikasi efektif muncul sebagai elemen kunci dalam menciptakan keharmonisan dalam keluarga dual-earner. Nilai-nilai ini tetap relevan dalam konteks modern, terutama dalam menghadapi tantangan seperti manajemen waktu, pengelolaan stres, dan menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan rumah tangga. Penelitian ini menyimpulkan bahwa konsep kerja sama dalam keluarga dual-earner, sebagaimana diajarkan oleh Nabi Muhammad Saw, tidak hanya memperkuat hubungan keluarga, tetapi juga mencerminkan nilai-nilai universal yang dapat diterapkan di berbagai konteks budaya. Temuan ini diharapkan menjadi referensi bagi keluarga Muslim dan memberikan kontribusi pada diskursus studi Islam kontemporer. This study explores the concept of cooperation within dual-earner families (households where both spouses work) as outlined in the sayings of Prophet Muhammad (peace be upon him). The research focuses on understanding Islamic values related to the division of roles and responsibilities in families where both partners are employed, while also examining how these principles can be practically implemented in everyday life. Employing a qualitative approach, this study utilizes library research as its primary method. The main sources include authentic collections of hadith, such as Sahih Bukhari and Sahih Muslim, along with contemporary literature on Islamic family life. The findings reveal that the hadith of Prophet Muhammad (PBUH) emphasizes a cooperative and equitable approach to household responsibilities. The Prophet exemplified collaboration by participating in domestic tasks despite his significant public role as a community leader. Core principles such as justice, mutual respect, and effective communication emerge as key elements in fostering harmony within dual-earner families. These values remain highly relevant in modern contexts, addressing challenges such as time management, stress handling, and maintaining work-life balance. The study concludes that the concept of cooperation in dual-earner families, as reflected in the teachings of Prophet Muhammad (PBUH), not only strengthens familial relationships but also embodies universal values applicable across diverse cultural contexts. These findings are expected to serve as a reference for Muslim families and contribute to the broader discourse on contemporary Islamic studies.
Pelaksanaan Privat Baca dan Iqra’ oleh Mahasiswa PLP PGMI UMRI: Studi Kasus di SD Muhammadiyah 1 Pekanbaru Septi Wahyuni, Yulia; Umi Kalsum Azahra; Siti Aminah; Miftahul Husna
Jurnal Pengabdian UntukMu NegeRI Vol. 9 No. 1 (2025): Pengabdian Untuk Mu negeRI
Publisher : LPPM UMRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37859/jpumri.v9i1.8996

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan bagaimana program Privat Baca dan Iqra' dilaksanakan, serta dampaknya terhadap peningkatan literasi dan kemampuan iqra' siswa yang dibimbing oleh siswa/I UMRI di SD Muhammadiyah 1 Pekanbaru dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan metode deskriptif. Hasil penelitian ini menemukan bahwa siswa yang mengikuti program dengan disiplin dan konsisten cenderung menunjukkan peningkatan signifikan dalam kemampuan membaca dan mengaji, sementara beberapa siswa lainnya masih menghadapi kesulitan meskipun telah mendapatkan pendampingan secara berulang-ulang, akan tetapi hasil yang dicapai dari program ini cukup beragam, tergantung pada tingkat kelas dan kemampuan daya tangkap dari masing-masing siswa. Meskipun menghadapi berbagai tantangan dalam pelaksanaannya, manfaat yang diperoleh dari program ini cukup berarti dan memberikan dampak positif dalam meningkatkan keterampilan membaca, baik dalam membaca teks umum ataupun Al-Qur'an. Dengan adanya dukungan yang terus-menerus dari sekolah, mahasiswa pendamping dan orang tua, program ini memiliki potensi besar untuk terus berkembang dan meningkatkan kualitas literasi siswa