Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pengembangan Media Pembelajaran Al-Quran Berbasis Game untuk Siswa Madrasah Ibtidaiyah Raudhatun Nisa, Intan; Santi, Nani Endri; Nazliati; Saptiani; Nursiti Khodijah, Dedek
azkiya Vol 9 No 1 (2024): Al-Azkiya: Jurnal Pendidikan MI/SD
Publisher : the Study Program of Education for Islamic Elementary School Teachers (Undergraduate)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32505/azkiya.v9i1.8438

Abstract

The lack of teaching media that discusses tajweed material in schools causes students to have difficulty in understanding the material presented. Teaching media in the form of games is needed because primary school students still like to play in learning. The purpose of this study was to develop game-based learning media on the concept of mad thabi'i/ashli reading law material, mad wajib muttasil, and mad jaiz munfasil by using media feasibility testing from three teams of experts. The type of research used is R&D (research and development) using the ADDIE model (analysis, design, development, implementation, and evaluation). Media validation was conducted in three areas of experts, namely media, material, and language validation. Based on the results of the media validation test, the average score was 85%. In terms of media expert validation, this media is very feasible to use with an average value percentage of 85%. The material expert validation test stage obtained an average score of 96% with one revision, these results stated that this game-based learning media was very feasible to use. Then the language field validation stage obtained a value of 85 use in the learning process.
FENOMENA GIBAH DALAM PERSPEKTIF AL-QUR’AN: RESOLUSI TERHADAP TOXIC RELATIONSHIP DI ERA MODERN Hasibuan, Siti Khoiriah; Saptiani; Siti Aisyah; Sinta Nur Rizki; Satria Wati
Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah Vol. 10 No. 2 (2025): Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.4236/tashdiq.v10i2.9667

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang maraknya perilaku gibah dan toxic Relationship di era modern. Gibah merupakan salah satu bentuk verbal dalam Toxic Relationship. Toxic Relationship ini ialah istilah modern yang merujuk kepada sebuah hubungan yang tidak sehat atau tidak mendukung satu sama lain. Toxic Relationship memiliki cakupan yang luas, mulai dari hubungan pertemanan, asmara dan juga kekeluargaan. Dengan membahas Fenomena Gibah menurut perspektif al-Qur’an, maka yang menjadi rujukan utama ialah ayat al-Qur’an. Pada pembahasan ini, penulis merujuk pada Qs. Al-Hujurat ayat 6 dan 12 dan QS. Al-Humazah ayat 1. Kemudian, dilakukan analisis terhadap kitab Tafsir al-Misbah karya M. Quraish Shihab. Melalui analisis mendalam, penelitian ini dapat memberikan resolusi terhadap fenomena gibah dan menghindari Toxic Relationship. Adapun jenis penelitian yang digunakan ialah studi kepustakaan dengan metode kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwasanya al-Qur’an mengajarkan untuk menjaga lisan dari segala hal yang berbau keburukan orang lain. Al-Qur’an juga menuntut kita untuk senantisa menyampaikan hal-hal yang benar dan menghindari informasi ataupun berita yang tidak valid. Kita diperintahkan untuk memeriksa kembali fakta atau berita yang disampaikan oleh orang lain, bertujuan untuk menghindari fitnah yang dapat menjatuhkan pihak lain.
MANAJEMEN PERUBAHAN DI SEKOLAH: TANTANGAN DAN STRATEGI UNTUK MENCAPAI KUALITAS PENDIDIKAN YANG BERKELANJUTAN Saptiani; Suidat; Agitsna Pradyta Maulidya; Siti Nurcholifia; Andi Maulana Sidik
Educatus Vol. 2 No. 3 (2024): Oktober : Educatus
Publisher : YAYASAN PERCIKAN INSAN MANDIRI (PRISMA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69914/educatus.v2i3.21

Abstract

Change management in schools is crucial in addressing the rapid demands of change in the current global educational context. This study aims to identify effective strategies in change management within schools and analyze their impact on educational quality. The research method employed is a qualitative approach with an in-depth case study conducted at several urban secondary schools. The findings reveal that strong leadership, active stakeholder participation, and effective communication significantly contribute to the successful implementation of changes in the studied schools. The implications underscore the need for continuous training for staff and the development of policies that support school adaptation to changes. Sustainable and integrative strategies are necessary to enhance educational quality over the long term. This research is expected to provide new insights into the dynamics of change management in schools and support efforts towards achieving better education that is responsive to global changes.
Analisis Penguatan Profil Pelajar Pancasila Melalui Project Based Learning (PjBL) Veryawan; Tursina, Ade; Saptiani; Kamilla, Nazmi
Jurnal Mutiara Pendidikan Vol. 5 No. 1 (2025): Special Issue
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jmp.v5i1.8650

Abstract

Profil Pelajar Pancasila merupakan dimensi pendidikan pembelajaran yang dapat mengembangkan desain pembelajaran pelajar yang mampu berpikir kritis, komprehensif, dan bangga dengan jati dirinya sebagai anak Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran penguatan Profil Pelajar Pancasila pada anak usia 4-5 tahun dan untuk mengetahi penerapan Project Based Learning (PjBL) terhadap penguatan profil pelajar pancasila di TK Permata Bunda Kota Langsa. Metode penelitian yang digunakan yaitu kualitatif deskriptif dengan subjek anak didik usia 4-5 tahun dan 2 guru TK Permata Bunda. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini yaitu observasi dan wawancara. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu gambaran Profil Pelajar Pancasila pada anak lebih ditonjolkan pada dimensi mandiri dan kreatif disesuaikan dengan projek yang dilakukan. Kemudian, pada hasil penerapan Project Based Learning (PjBL) terhadap penguatan profil pelajar pancasila pada anak kelompok telah dilaksankan 3 projek di yaitu 1) Aku Cinta Indonesia, dengan tema memilih baju adat sesuai dengan pilihan anak dan dilakukan monitoring ketika kegiatan karnaval. Kemudian 2) Bermain dan Bekerja sama dengan tema projek pentas seni akhir tahun dan di monitoring langsung pada saat kegiatan tersebut, serta projek yang sedang berjalan saat ini yaitu 3) “Aku cinta Bumi” dengan tema projek menanam sayur kangkung
Pengembangan Media Pembelajaran Al-Quran Berbasis Game untuk Siswa Madrasah Ibtidaiyah Raudhatun Nisa, Intan; Santi, Nani Endri; Nazliati; Saptiani; Nursiti Khodijah, Dedek
Al-Azkiya: Jurnal Pendidikan MI/SD Vol 9 No 1 (2024): Al-Azkiya: Jurnal Pendidikan MI/SD
Publisher : the Study Program of Education for Islamic Elementary School Teachers (Undergraduate)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32505/azkiya.v9i1.8438

Abstract

The lack of teaching media that discusses tajweed material in schools causes students to have difficulty in understanding the material presented. Teaching media in the form of games is needed because primary school students still like to play in learning. The purpose of this study was to develop game-based learning media on the concept of mad thabi'i/ashli reading law material, mad wajib muttasil, and mad jaiz munfasil by using media feasibility testing from three teams of experts. The type of research used is R&D (research and development) using the ADDIE model (analysis, design, development, implementation, and evaluation). Media validation was conducted in three areas of experts, namely media, material, and language validation. Based on the results of the media validation test, the average score was 85%. In terms of media expert validation, this media is very feasible to use with an average value percentage of 85%. The material expert validation test stage obtained an average score of 96% with one revision, these results stated that this game-based learning media was very feasible to use. Then the language field validation stage obtained a value of 85 use in the learning process.