Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PELATIHAN BUDIDAYA MAGGOT BLACK SOLDIER FLY (BSF): SOLUSI PAKAN TERNAK ALTERNATIF DAN PENGELOLAAN SAMPAH ORGANIK DI DESA PENCOL Sanawati, Ciptia Khoirulina; Alayya, An’im; Udin, Bahak; Hestika, Evina; Fajrulloh, Fitra Mulya; Silvi, Isma; Fuadi, Muchamad Anwar; Khoirudin, Muhammad Abdul Rozaq; Badar, Muhammadun Syahbana; Amin, Muhammad Yunus Ridho; Dewi, Nofi Savira; Iskandar, Saveena Meira; Diyana, Siti Nusrotul; Citra, Ufa Della
Abdimas IAI Ngawi Vol 3 No 2 (2025): ABDIANDAYA: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : LP2M Institut Agama Islam Ngawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The high cost of feed in fish and poultry farming has become a challenge for rural communities. In addition, there are also environmental problems caused by the accumulation of organic waste. This community empowerment practicum discusses maggot cultivation training, which aims to support food security for fish and poultry. The training provides an eco-friendly alternative feed through the cultivation of Black Soldier Fly (BSF) maggots, which are capable of converting organic waste into a protein source. By using the PAR method, the community is not only positioned as beneficiaries but also actively participates as the main actors in identifying and implementing solutions. The implementation of maggot cultivation training begins from egg production to larval maintenance, accompanied by proper waste management techniques. Field observation was carried out using a participatory approach that involved the residents of Pencol village. The evaluation results of the maggot cultivation training in Pencol village showed an increase in community understanding from 60% to 80%. The evaluation also indicated the formation of a maggot farming group within the community as part of the empowerment process. Keywords: community empowerment, maggot cultivation, black soldier fly (BSF), organic waste management   Abstrak: Tingginya biaya pakan pada usaha budidaya ikan dan unggas menjadi sebuah tantangan di masyarakat desa. Di samping itu terdapat pula permasalahan lingkungan dari penumpukan sampah organik.  Praktikum pemberdayaan masyarakat ini membahas tentang pelatihan budidaya maggot yang mempunyai tujuan untuk mendukung ketahanan pangan ikan dan unggas. Pelatihan ini memberikan pakan alternatif ramah lingkungan melalui budidaya maggot Black Soldier Fly (BSF) dimana mampu mengelola sampah organik menjadi sumber protein. Dengan menggunakan metode PAR masyarakat tidak hanya berperan sebagai penerima manfaat, tetapi juga turut serta sebagai aktor utama dalam menemukan dan melaksanakan solusi. Pelaksanaan pelatihan budidaya maggot dimulai dari produksi telur hingga pemeliharaan larva disertai dengan penggunaan teknik pengelolaan sampah yang tepat. Dalam observasi lapangan dilakukan dengan pendekatan partisipatif yang dimana melibatkan masyarakat desa Pencol. Hasil evaluasi kegiatan pelatihan budidaya maggot di Desa Pencol, mengalami peningkatan pemahaman masyarakat dari 60% menjadi 80%. Evaluasi menunjukkan terbentuknya kelompok budidaya maggot pada masyarakat sebagai bagian dari pemberdayaan masyarakat. Kata Kunci: pemberdayaan masyarakat, budidaya maggot, lalat BSF, penegelolaan sampah organik.
A Conceptual Analysis: A Model for Developing Village Entrepreneurship Through the Mudharabah Contract Wakil, Abdul; Azzahroh, Evrita Putri; Maghfiroh, Rizka Amaliyah; Sanawati, Ciptia Khoirulina; Milawati, Nur Fazillah; Ismiati, Baiq
Al-Hisbah Jurnal Ekonomi Syariah Vol 5 No 2 (2025): Jurnal Alhisbah
Publisher : Institute Agama Islam Tafaqquh Fiddin Dumai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57113/his.v5i2.469

Abstract

This study aims to formulate a conceptual model of village entrepreneurship development based on the mudharabah contract within the perspective of Islamic economics. The research method employs a descriptive qualitative approach through systematic literature review and conceptual analysis using the framework of maqashid al-shariah. Thematic analysis was conducted on literature discussing the practice of mudharabah, village-based micro, small, and medium enterprises UMKM, and economic digitalization, resulting in a synthesis of the role of this contract in rural economic development. The findings reveal that mudharabah functions as a multifunctional instrument: first, providing more equitable access to capital through profit-sharing schemes; second, strengthening social solidarity through transparency and trustworthiness (amanah); third, fostering spiritual motivation with an orientation toward blessings (barakah); fourth, building digital trust for village products in online marketplaces; and fifth, enhancing community resilience against business risks.
PELATIHAN SISTEM HIDROPONIK SEDERHANA SEBAGAI UPAYA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA BANGUASRI KECAMATAN BARAT KABUPATEN MAGETAN Sanawati, Ciptia Khoirulina; Samsiyah, Siti; Kurniawan, Anggi Dwi; Rahmawati, Herlina Sheli Asofita; Puspitasari, Nur Azizah Ayu; Susiana, Susiana; Mahfudh, Ahmad; Sulandari, Siti; Rukayah, Nur; Widodo, Sulistyo; Aprilia, Rofi’ah Nur; Khakhim, Ibnu Sabilu; Wahyudi, Aris Agung; Nurmiyatin, Mila
Abdimas IAI Ngawi Vol 1 No 2 (2023): ABDIANDAYA: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : LP2M Institut Agama Islam Ngawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56997/abdiandaya.v1i2.1013

Abstract

Pada saat ini perkembangan teknologi dalam berbagai hal telah berkembang pesat begitu pula dalam pertanian, dengan hal ini masyarakat bisa memanfaatkan lahan kosong dipekarangan rumah untuk bercocok tanam dengan cara hidroponik. Kegiataan ini bertujuan untuk memberikan ilmu dan pengalaman baru dalam bercocok tanam. Metode yang digunakan adalah pemaparan materi, praktik dan pelatihan tanaman hidroponik, pendampingan, dan evaluasi kegiatan. Hasil yang bisa didapat dari pelatihan pemberdayaan hidroponik ini, antaranya penggunaan lahan yang lebih efesien, Tanaman berproduksi dengan memanfaatkan air, waktu tanam singkat, dan hasil produksi lebih tinggi dan lebih bersih.
PEMBERDAYAAN JAMAAH MUSLIMAT BERBASIS MANAQIB ‘IQDUL LAUL UNTUK MENELADANI KEPRIBADIAN SAYYIDAH FATIMAH DALAM PENGELOLAAN ORGANISASI SOFIANIYATIN, LILIK; Sanawati, Ciptia Khoirulina
Abdimas IAI Ngawi Vol 2 No 1 (2024): ABDIANDAYA: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : LP2M Institut Agama Islam Ngawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56997/abdiandaya.v2i1.1544

Abstract

Empowering Muslim congregations is an important effort to improve the quality of life and independence of women. In this context, manaqib 'Iqdul Laul can be a source of extraordinary inspiration for Muslim congregations in emulating the personality of Sayyidah Fatimah Az-Zahra. By studying and emulating the stories of Sayyidah Fatimah, Muslim congregations can develop better personalities and manage their organizations better. The community service carried out to empower Muslim congregations uses the Participatory Action Research (PAR) approach, where this approach has a process aimed at learning in overcoming problems and meeting the practical needs of society, the production of knowledge and the process of socio-religious change. Where society is the main agent in socio-religious change. The results of the research are: Sayyidah Fatimah is an extraordinary role model for Muslim congregations in carrying out organizational governance both within their own household and in organizations outside the home. Second, there are several personalities of Sayyidah Fatimah who can be used as role models in organizations, namely: social awareness, independence and steadfastness, intelligence and wisdom, simplicity and generosity, struggle for truth, exemplary behavior in the family.   Abstrak: Pemberdayaan jamaah Muslimat merupakan upaya yang penting dalam meningkatkan kualitas hidup dan kemandirian perempuan. Dalam konteks ini, manaqib 'Iqdul Laul dapat menjadi sumber inspirasi yang luar biasa bagi jamaah Muslimat dalam meneladani kepribadian Sayyidah Fatimah Az-Zahra. Dengan mempelajari dan meneladani kisah-kisah Sayyidah Fatimah, jamaah Muslimat dapat mengembangkan kepribadian yang lebih baik dan mengelola organisasi dengan lebih baik. Pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan pada pemberdayaaan jamaah muslimat ini menggunakan pendekatan Participatory Action research (PAR) dimana pendekatan ini mempunyai proses yang bertujuan pembelajaran dalam mengatasi masalah dan memenuhi keperluan praktis masyarakat, produksi ilmu pengetahuan dan proses perubahan sosial keagamaan. Dimana masyarakat adalah agen utama dalam perubahan sosial keagamaan.Adapun hasil penelitiannya adalah: sayyidah Fatimah merupakan sosok panutan yang luar biasa bagi jamaah muslimat dalam melaksanakan organisasi baik tata kelola dalam rumah tangga sendiri ataupun dalam organisasi diluar rumah. Yang kedua, ada beberapa kepribadian sayyidah fatimah yang bisa dijadikan panutan dalam berorganisasi yaitu: kepedulian sosial, kemandirian dan keteguhan, kecerdasan dan kebijaksanaan, kesederhanaan dan kedermawanan, perjuangan untuk kebenaran, ketedaladanan dalam keluarga. Kata Kunci: Muslimat, Manaqib ‘Iqdul Laul, Sayyidah Fatimah, Pengelolaan, Organisasi
Menakar Risiko Pembiayaan Bank Syariah di Era Digital Asrofi, Ahmad Khoirudin; Sanawati, Ciptia Khoirulina; Sya’idun, Sya’idun
LABATILA : Jurnal Ilmu Ekonomi Islam Vol 8 No 02 (2024)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengembangan Masyarakat IAINU Kebumen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33507/lab.v8i02.2478

Abstract

Sharia banking business activities in Indonesia will always be faced with risks related to its function as a financial intermediation institution. The development of the internal and external environment of sharia banking is increasingly complex. Currently, Islamic banks are facing new challenges that have the potential to affect stability and security in the digital era. The aim of this research is to identify and analyze various risks faced by Islamic banks in the context of digital era financing. The type of research used is library research, namely research carried out by collecting data and theoretical basis by studying books, scientific works, articles, related journals and other trusted sources that are relevant to the topic. These findings show that the application of digital technology to sharia banking services provides many benefits in the form of ease of access for customers. Apart from that, the digital era also creates new risks such as cyber security threats, technological failures, and non-compliance with regulations which can disrupt the stability of banking liquidity.