Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

TRADITIONS OF WELCOMING BIRTH IN THE ENDE COMMUNITY, EAST NUSA TENGGARA: THE DIALECTICS OF ISLAM AND LOCAL CULTURE Hidayah, Hairul; Paris, Ilman
KOMUNITAS Vol. 14 No. 2 (2023): Empowerment and Islamic Studies
Publisher : Prodi Pengembangan Masyarakat Islam Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20414/komunitas.v14i2.8136

Abstract

The tradition of welcoming a baby has an important role in the Ende people of East Nusa Tenggara.  This study aims to understand how religious and traditional aspects are dialectic in welcoming the birth of a baby. This research method uses an ethnographic approach, involving participatory observation, in-depth interviews with traditional and religious leaders, as well as literature studies to gain a comprehensive understanding of the traditional practices and Islamic values ??involved. The results of the study show that the tradition of welcoming babies in the Ende people is a blend of Islamic teachings and local cultural values. Religious aspects such as special prayers are integrated with local practices.. Despite social and religious changes, this tradition continues to function as a social glue and cultural identity for the Ende people.     
Aborsi dalam Perspektif Mahasiswa Kedokteran Herlina, Lenny; Paris, Ilman; Zahrani, Azisyah Zuleyka; Ilham, Muhammad Luthfi Alan; Almujahid, Sa’id Amir
AS-SABIQUN Vol 7 No 5 (2025): SEPTEMBER
Publisher : Pendidikan Islam Anak Usia Dini STIT Palapa Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36088/assabiqun.v7i5.5903

Abstract

This study aims to examine and analyze medical students’ perspectives on abortion from multiple dimensions, including religion, health, and legal regulations. A qualitative method was employed, involving 55 medical students from the 2024 cohort at the University of Mataram as respondents. Data were collected through Likert-scale questionnaires to measure levels of agreement with abortion-related statements, as well as open-ended questions for in-depth analysis. The results show that the majority of respondents support abortion only in cases of medical emergencies that threaten the mother’s safety, while rejecting abortion on economic grounds. Reproductive health education was perceived as effective in preventing unethical abortion practices, while Indonesia’s abortion regulations were generally considered fair, though subject to varying interpretations. The findings also indicate that religion significantly influences decision-making, though the extent of its influence differs across individuals. Key factors considered by students in evaluating abortion include medical, economic, psychological, legal, and religious aspects. The study concludes that a holistic approach is essential in addressing abortion issues, balancing medical, social, and ethical dimensions to support health policies that are responsive, inclusive, and respectful of societal values.
Penyuluhan Manajemen Stres dan Manajemen Waktu Pada Santri di Pondok Pesantren Herlina, Lenny; Syahbana, Muhammad Ali; Ramadhan, Saidah; Paris, Ilman
Jurnal Ilmiah Pengabdian dan Inovasi Vol. 2 No. 4 (2024): Jurnal Ilmiah Pengabdian dan Inovasi (Juni)
Publisher : Insan Kreasi Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57248/jilpi.v2i4.404

Abstract

Stress pada remaja yang terjadi di lingkungan pendidikan dalam hal ini pesantren dengan dinamika hubungan sosial yang beragam dan mata Pelajaran serta kegiatan dengan intensitas tinggi serta deraan rasa rindu pada keluarga dan kebosanan pada ruang gerak yang sangat terbatas dan monoton sangat berperan menjadi penyebab timbulnya stress yang dapat diartikan atau disimpulkan sebagai suatu ketegangan atau krisis mental bagi santri. Penyuluhan ini bertujuan memberikan pemahaman kepada santri bagaimana mengenali dan mengelola stress serta bagaimana mengatur waktu dalam hal aktifitas akademik dan aktifitas lainnya dalam pandangan Islam dan Psikologi Pendidikan dengan harapan meminimalisir Tingkat ketegangan santri dan menekan munculnya stress atau meningkatkan kemampuan bagaimana mengelola stress jika terlanjur ada. Penyuluhan ini dilakukan dalam 4 sesi: 1) sesi penjelasan materi substansi; 2) sesi penyuluhan dalam perspektif Islam; 3) sesi penyuluhan dalam perspektif psikologi Pendidikan, dan 4) sesi pelatihan penanganan stress. Dilaksanakan pada tanggal 17 sampai 18 Mei bertempat di aula Pondok Pesantren Daarul Yatama wal Masakin Jerowaru Lombok Timur dengan melibatkan seluruh pengurus dan pengasuh pesantren dan segenap santri yang terdiri dari 201 orang santri putri dan 52 orang santri putra. Penyuluhan berlangsung sangat memuaskan dengan tingginya Tingkat antusiasme peserta serta adanya permintaan pelatihan Tingkat lanjut pada guru dan pengasuh pesantren agar dapat menciptakan lingkungan yang nyaman bagi para santri.