Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

UJI TOKSISITAS EKSTRAK Baccaurea lanceolata TERHADAP Artemia salina Leach DENGAN METODE BSLT: - Noorhayati; Supomo; Fatimah, Nurul
JFL : Jurnal Farmasi Lampung Vol. 13 No. 1 (2024): JFL : Jurnal Farmasi Lampung
Publisher : Program Studi Farmasi-Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam-Universitas Tulang Bawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37090/jfl.v13i1.1172

Abstract

Limpasu (Baccaurea lanceolata) secara empiris memiliki khasiat untuk mengobati demam, diare, dan kesehatan kulit. Pemakaian dengan jumlah yang melebihi batas takaran dapat menyebabkan keracunan (ketoksikan), sehingga harus diuji untuk memastikan keamanannya dengan melakukan uji toksisitas ekstrak etanol kulit buah limpasu. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui nilai Lethal Concentration 50 (LC50) ekstrak etanol kulit buah limpasu terhadap larva udang Artemia salina Leach. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksperimental dengan tahapan antara lain: pembuatan simplisia, determinasi tumbuhan, ekstraksi, skrining fitokimia, pembuatan larutan seri dengan konsentrasi 0 sebagai kontrol (negatif), 100,150, 200 dan 250 ppm. Pengujian dilakukan dengan metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT) menggunakan larva udang yang berumur 24 jam dan dibagi dalam 5 kelompok pengujian. Tiap kelompok pengujian terdiri dari 10 ekor larva dengan 3 kali pengulangan. Analisis data dari hasil uji toksisitas menggunakan metode analisis probit untuk menghitung LC50. Hasil penelitian yang didapat menunjukkan bahwa ekstrak etanol kulit buah limpasu mengandung senyawa alkaloid, flavonoid dan triterpenoid. Pada hasil uji toksisitas diperoleh dengan nilai LC50 sebesar 254,97 µg/mL sehingga ekstrak etanol kulit buah limpasu termasuk dalam kategori toksik terhadap larva udang Artemia salina Leach.