Rizqy, Muhammad Alva
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Sosialisasi Aplikasi Mobile JKN dalam Mengurangi Antrian Panjang di Klinik Kedaton Medical Center Bandar Lampung Yanti, Dhiny Easter; Nuryani, Dina Dwi; Gewang, Annissa Achmadsyah; Rizqy, Muhammad Alva; Riyadi, Slamet
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 7, No 5 (2024): Volume 7 No 5 2024
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v7i5.14149

Abstract

ABSTRAK Pengalaman pasien selama perawatan dan tingkat kepuasan mereka semakin menjadi perhatian utama sebagai penunjuk kualitas di banyak negara dengan sistem kesehatan yang maju. Menurut Bull, pengalaman pasien dapat diartikan sebagai "apa" yang terjadi selama suatu episode perawatan dan "bagaimana" hal itu dirasakan dari sudut pandang pasien, sementara kepuasan pasien lebih mencakup harapan pribadi dan opini subjektif terhadap perawatan yang diterima. Meskipun keduanya berbeda, keduanya saling terkait secara kompleks dan berdampak signifikan satu sama lain serta pada hasil perawatan. Melakukan intervensi berupa sosialisasi aplikasi Mobile JKN dalam upaya mengurangi antrian panjang di Klinik Kedaton Medical Center. Data awal bersifat kualitatif dan data tersebut akan dianalisis prioritas dan pemecahan masalah dengan berbagai pendekatan. Metode CARL merupakan metode untuk menentukan prioritas masalah ketika data yang tersedia bersifat kualitatif. Kemudian Analisis fishbone merupakan diagram yang umum digunakan untuk menganalisis faktor-faktor yang menyebabkan suatu masalah. Berdasarkan hasil analisis data, di dapatkan bahwa “waktu tunggu antrian pelayanan yang panjang” merupakan prioritas masalah dari kepuasan pasien terhadap pelayanan Kesehatan di klinik Kedaton Medical Center. Adapun akar masalah yang menjadi prioritas yaitu “sosialisasi alur pendaftaran antrian online yang belum maximal”. Prioritas masalah pada analisis kepuasan pasien terhadap pelayanan kesehatan di Klinik Kedaton Medical Center adalah waktu tunggu antrian pelayanan yang Panjang dan Akar masalah utama yaitu sosialisasi alur pendaftaran antrian online yang belum maksimal. Kata Kunci: Kepuasan, Waktu Tunggu, Sosialisasi Alur Pendaftaran  ABSTRACT Patients' experiences during care and their level of satisfaction are increasingly becoming a primary concern as indicators of quality in many countries with advanced health systems. According to Bull, patient experience can be defined as "what" happens during an episode of care and "how" it is perceived from the patient's perspective, while patient satisfaction encompasses more personal expectations and subjective opinions regarding the care received. Although the two are different, they are complexly interrelated and have a significant impact on each other and on treatment outcomes. Carry out intervention in the form of socializing the Mobile JKN application in an effort to reduce long queues at the Kedaton Medical Center Clinic. The initial data is qualitative in nature and this data will be analyzed for priorities and problem solving using various approaches. The CARL method is a method for determining problem priorities when the available data is qualitative. Then fishbone analysis is a diagram that is commonly used to analyze the factors that cause a problem. Based on the results of data analysis, it was found that "long service queue waiting times" was a priority problem in patient satisfaction with health services at the Kedaton Medical Center clinic. The root of the problem that is the priority is "socialization of the online queue registration flow which is not yet optimal". The priority problem in the analysis of patient satisfaction with health services at the Kedaton Medical Center Clinic is the long waiting time for service queues and the main root of the problem is the socialization of the online queue registration flow which has not been maximized. Keyword: Satisfaction, Waiting Time, Registration Flow Socialization
Kesiapan Rumah Sakit Bintang Amin Lampung dalam Penerapan Kebijakan Integrasi Satu Sehat Indonesia Health Service Samino, Samino; Riyanti, Riyanti; Noviansyah, Noviansyah; Rachmawati, Rachmawati; Rizqy, Muhammad Alva
Malahayati Nursing Journal Vol 7, No 5 (2025): Volume 7 Nomor 5 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v7i5.19624

Abstract

ABSTRACT Health digitization faces many problems because health data is still documented manually. Where data is still stored on sheets of paper stored in several places, it does not meet the criteria for digitization and cannot be integrated as a whole. This result makes health services less efficient because health policy does not fully depend on complete data. Bintang Amin Hospital has been using Electronic Medical Records since 2023 so that its implementation is still being developed and continues to be completed because there is still data that has not been completely entered and is still in the process of completing modules according to the needs of each different poly in providing services at the hospital. This study uses an evaluation approach with an operational research design. The targets in this study are all components involved in the implementation of the SATUSEHAT platform. The informant sampling technique used purposive sampling. The main data sources in this study are transcripts of interview results, and actions, the rest are additional data such as documents and others. The interview technique used was an in-depth interview technique conducted according to the interview guidelines. The interview guideline used is only an outline of the problems that will be asked in accordance with the evaluation stage using the CIPP model. This research was conducted at Bintang Amin Hospital and the research results were obtained based on information from informants referring to the Regulation of the Minister of Health (Permenkes). All informants stated that Bintang Amin Hospital was following Ministry regulations and was in the process of one healthy integration. The process of filling in the Satu Sehat data has not been completed 100% at Bintang Amin Hospital. No obstacles were found in terms of human resources. Regarding facilities and infrastructure related to RME, there are obstacles in the SIMRS and RME development process. There is a decrease in the percentage of Satu Sehat integration in April-September. In the financial section, there has been a budget allocated to meet the needs of the integration process to the Satu Sehat platform, however, meeting the needs for implementing RME which covers all services including inpatient care is still in the planning stage. In terms of process, Bintang Amin Hospital is quite ready in the integration of One Sehat. Keywords: One Healthy, Electronic Medical Record.  ABSTRAK Digitalisasi kesehatan menghadapi banyak masalah karena data kesehatan masih terdokumentasi secara manual. Dimana data masih disimpan di lembaran kertas disimpan beberapa tempat sehingga belum memenuhi kriteria digitalisasi dan belum dapat terintegrasi secara keseluruhan. Hasil ini menjadikan pelayanan kesehatan kurang efisien karena kebijakan kesehatan belum sepenuhnya bergantung pada data yang lengkap. Selama ini RS. Bintang Amin sudah menggunakan Rekam Medik Elektronik terhitung sejak tahun 2023 sehingga implementasinya masih terus dikembangkan dan terus dilengkapi dikarenakan masih terdapat data-data yang belum tuntas dimasukkan serta masih dalam proses melengkapi modul-modul sesuai dengan kebutuhan setiap poli yang berbeda dalam memberikan pelayanan di rumah sakit. Penelitian ini menggunakan pendekatan evaluasi dengan rancangan operational research. Sasaran dalam penelitian ini adalah keseluruhan komponen yang terlibat dalam implementasi platform SATUSEHAT. Teknik pengambilan sampel informan menggunakan purposive sampling. Sumber data utama dalam penelitian ini yaitu transkrip hasil wawancara, dan tindakan, selebihnya adalah data tambahan seperti dokumen dan lain-lain. Teknik wawancara yang dilakukan adalah teknik wawancara mendalam yang dilakukan sesuai pedoman wawancara. Pedoman wawancara yang digunakan hanya berupa garis-garis besar permasalahan yang akan ditanyakan sesuai dengan tahap evaluasi menggunakan model CIPP. Penelitian ini dilakukan di Rumah sakit Bintang Amin dan pada hasil penelitian didapatkan Berdasarkan keterangan informan mengacu pada Perarutan Menteri Kesehatan (Permenkes). Semua informan menyatakan bahwa RS Bintang Amin mengikuti ketetapan Kementerian dan sedang berproses dalam integrasi satu sehat. Proses pengisian data Satu Sehat belum terlaksana 100% di RS Bintang Amin. Tidak ada kendala yang ditemukan dari segi SDM. Terkait sarana dan prasarana berkaitan dengan RME, terdapat kendala dari proses pengembanbangan SIMRS dan RME Adanya penurunan persentase dalam integrasi Satu Sehat pada bulan April-September Di bagian keuangan, sudah ada anggaran yang dialokasikan untuk memenuhi kebutuhan proses integrasi ke platform Satu Sehat namun untuk pemenuhan kebutuhan dalam pelaksanaan RME yang mencakup semua pelayanan termasuk rawat inap masih dalam tahap perencanaan. Segi proses, RS Bintang Amin cukup siap dalam integrasi Satu Sehat. Kata Kunci: Satu Sehat, Rekam Medis Elektronik.