Heryawan, Iwan
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hubungan Tingkat Keparahan Infeksi Covid-19 pada Wanita Hamil dengan Luaran Maternal dan Perinatal di RSUPP Betun Kabupaten Malaka Heryawan, Iwan; Hidayat, Dini; Susiarno, Hadi
Indonesian Journal of Obstetrics & Gynecology Science Volume 7 Nomor 1 Maret 2024
Publisher : Dep/SMF Obstetri & Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/obgynia.v7i1.566

Abstract

Tujuan: Tingkat keparahan infeksi Covid-19 pada wanita hamil bisa menyebabkan luaran maternal dan perinatal yang berbeda-beda. Tujuan dalam penelitian ini yaitu mengetahui hubungan tingkat keparahan infeksi Covid-19 pada wanita hamil dengan luaran maternal dan perinatal.Metode: Penelitian menggunakan metode cross-sectional. Sampel berjumlah 90 orang. Pengambilan data berupa data rekam medis dengan instrumen menggunakan lembar ceklist mengenai luaran maternal dan luaran perinatal.Hasil: Hasil penelitian menunjukkan luaran maternal pada kelompok variabel hipertensi, persalinan prematur, obesitas, dan mortalitas lebih besar dari 0,05 (nilai p>0,05) yang berarti tidak signifikan atau tidak bermakna secara statistik. Hasil luaran maternal pada kelompok variabel preeklampsia dan ketuban pecah dini lebih kecil dari 0,05 (nilai p<0,05) yang berarti signifikan atau bermakna secara statistik. Dengan demikian, dapat dijelaskan bahwa terdapat perbedaan persentase yang signifikan. Pada luaran perinatal variabel berat badan perinatal, derajat asfiksia dan mortalitas perinatal lebih kecil dari 0,05 (nilai p<0.05) yang berarti signifikan atau bermakna secara statistik dengan demikian dapat dijelaskan bahwa terdapat perbedaan persentase yang signifikan secara statistik antara variabel berat badan perinatal, derajat asfiksia, dan mortalitas perinatal pada kelompok tingkat keparahan infeksi Covid-19.Kesimpulan: Terdapat hubungan bermakna antara tingkat keparahan infeksi Covid-19 dan luaran maternal pada kelompok prekemlasia dan ketuban pecah dini. Terdapat Hubungan bermakna antara tingkat keparahan infeksi Covid-19 dan luaran perinatal pada berat badan perinatal, derajat asfiksia, dan mortalitas perinatal.Correlation between Severity Level of Covid-19 Infection in Pregnant Women and Maternal and Perinatal Outcomes at RSUPP Betun Kabupaten MalakaAbstractObjective: The severity of Covid-19 infection in pregnant women can cause different maternal and perinatal outcomes. So the aim of this study was to correlation determine the severity of Covid-19 infection in pregnant women against maternal and perinatal outcomes.Method: Research using cross-sectional method. The sample is 90 people. Data collection was in the form of medical record data with instruments using checklist sheets regarding maternal and perinatal outcomes.Results: The results showed that maternal outcomes in the variable group hypertension, preterm labor, obesity and mortality were greater than 0.05 (p value> 0.05), which was not significant or not statistically significant. Meanwhile, the maternal outcome in the variable group of preeclampsia and premature rupture of membranes was less than 0.05 (p value <0.05), which was significant or statistically significant, thus it could be explained that there was a significant percentage difference. In the perinatal outcome, the variables of perinatal weight, degree of asphyxia and perinatal mortality were less than 0.05 (p value <0.05) which means significant or statistically significant. Thus it can be explained that there is a statistically significant percentage difference between the variables of perinatal weight, degree of asphyxia and perinatal mortality in the Covid-19 infection severity group.Conclusion: There is a significant relationship between the severity of Covid-19 infection and maternal outcomes in the pre-eclampsia and premature rupture of membranes groups. There is a significant relationship between the severity of Covid-19 infection and perinatal outcomes in perinatal weight, degree of asphyxia and perinatal mortality.Key words: Covid-19 infection severity, maternal outcome, perinatal outcome.
Reduction of Maternal Calponin 1: Evidence to Support Natural Progesterone Superiority to Nifedipine in the Treatment of Uncomplicated Premature Contraction Madjid, Tita Husnitawati; Judistiani, Tina Dewi; Heryawan, Iwan; Effendi, Jusuf
Indonesian Journal of Obstetrics & Gynecology Science Volume 7 Nomor 3 November 2024
Publisher : Dep/SMF Obstetri & Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/obgynia.v7i3.661

Abstract

Introduction: Premature contractions precede preterm birth, which is still a challenging subject as it may contribute to neonatal mortality. Treatment is often aimed at providing some time window for lung maturation. This study aims to compare the efficacy of nifedipine versus progesterone in postponing preterm birth and to provide evidence of the biological process by changes in maternal serum calponin 1 level.Method: An oral dose of 20 mg nifedipine given three times daily was compared to a single dose of 400 mg intra-vaginal natural progesterone in a single-blinded, non-randomized controlled trial. Selected subjects were normal, singleton pregnancies between 28 - 34 weeks of gestational age with premature contraction and intact amniotic membrane. The primary outcome was a reduction in the frequency and strength of contraction, and the secondary measure was the adjustment of serum calponin before and after the intervention.Results: This finding was supported by reducing calponin levels in maternal sera. Despite the reduction of frequency and strength of contractions occurring in the nifedipine arm, serum calponin level increased, indicating that the myometrial contractility pathway was not completely deterred.Conclusion: This study revealed that natural progesterone was superior to nifedipine in treating premature contraction. It was also supported by evidence of maternal sera calponin level reduction, indicating disruption of the contraction pathway.Penurunan Serum Calponin 1 Ibu: Bukti yang Mendukung Keunggulan Progesteron Alami dibandingkan Nifedipine dalam Pengobatan Kontraksi Dini Tanpa KomplikasiAbstrakPendahuluan: Kelahiran prematur selalu didahului oleh kontraksi prematur. Hingga saai ini kelahiran prematur masih menjadi topik yang menantang karena dapat berkontribusi pada kematian neonatal. Pengobatan sering bertujuan memberikan waktu untuk pematangan paru-paru. Tujuan penelitian ini adalah untuk membandingkan efektivitas nifedipin versus progesteron dalam menunda kelahiran prematur dan untuk memberikan bukti proses biologis melalui perubahan kadar serum calponin 1 ibu.Metode: Dosis oral 20mg nifedipin yang diberikan tiga kali sehari dibandingkan dengan dosis tunggal 400mg progesteron alami intra-vagina dalam uji coba single-blinded non-randomized controlled. Subjek yang dipilih adalah kehamilan normal, kehamilan tunggal usia kehamilan antara 28 - 34 minggu dengan kontraksi prematur dan selaput ketuban yang utuh. Hasil utama adalah pengurangan frekuensi dan kekuatan kontraksi dan ukuran sekunder adalah penyesuaian serum calponin sebelum dan sesudah intervensi.Hasil: Temuan ini didukung oleh penurunan kadar calponin dalam serum ibu. Meskipun terjadi pengurangan frekuensi dan kekuatan kontraksi pada lengan nifedipin, kadar serum calponin meningkat yang mungkin mengindikasikan bahwa jalur kontraktilitas miometrium tidak sepenuhnya terhalang.Kesimpulan: Hasilnya, penelitian ini mengungkapkan bahwa progesteron alami lebih unggul daripada nifedipin dalam pengobatan kontraksi dini. Hal ini juga didukung oleh bukti penurunan kadar serum calponin ibu yang mengindikasikan gangguan pada alur kontraksi.Kata kunci: Calponin 1, Kontraksi dini, Kelahiran prematur, Nifedipine, Progesteron