Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

OTORITAS HUKUM KELUARGA ISLAM DI KALANGAN PENGHULU KANTOR URUSAN AGAMA TERNATE DAN TIDORE Abubakar, Fatum; Djakat, Muhrim; Ismail, Nining Zahara Ismail Zahara; Bicoli, Darwis U.
Al Hakam : The Indonesian Journal of Islamic Family Law and Gender Issues Vol 4 No 1 (2024): Al Hakam
Publisher : Study Program of Islamic Family Law, Syari'ah Faculty, University of Al-Hikmah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35896/alhakam.v4i1.496

Abstract

This article analyzes the authority of Islamic family law among the heads of the Religious Affairs Office (KUA) in Ternate and Tidore, Indonesia. This research is a type of field research with qualitative methods. The research involved princes in the northern Maluku region consisting of the Sultanates of Ternate and Tidore. The research results show that the headman has coercive authority to force legal implementers (children or parents for parties who are getting married) to comply with existing rules because there is a legal basis which is the authority of the headman as the party registering the marriage. In dealing with legal authorities such as in determining marriage guardians, determining the period of 'iddah and pregnant marriages, the headmen in Ternate and Tidore generally use Fiqh legal considerations rather than state laws such as KHI and so on. This is because formal legislation issued by the state (such as KHI) does not have a negotiating nature and is final. Furthermore, alternatives for consideration of minimizing harm and taking the path to benefit are taken from the legal propositions of Fiqh.
PENGUATAN MODERASI BERAGAMA BAGI MAHASISWA IAIN TERNATE DALAM MENANGKAL RADIKALISME Giling, Mustamin; Adam, Adiyana; Burhan, Burhan; Asmiraty, Asmiraty; Hedi Turmudi, Asep; Umasugi, Nirwan; Djakat, Muhrim
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 8, No 5 (2025): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v8i5.1971-1982

Abstract

Radikalisme di kalangan mahasiswa menjadi tantangan serius dalam menjaga harmoni sosial dan keberagaman di lingkungan akademik. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memperkuat moderasi beragama bagi mahasiswa IAIN Ternate guna menangkal paham radikal. Kegiatan ini menggunakan pendekatan Service Learning (SL) dengan dua metode utama, yaitu aksi nyata di masyarakat dan refleksi akademik. Mahasiswa terlibat dalam diskusi interaktif, lokakarya, serta kampanye moderasi beragama yang diterapkan di lingkungan kampus. Hasil evaluasi melalui pre-test dan post-test menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman mahasiswa terhadap konsep moderasi beragama (dari 62% menjadi 89%), sikap toleransi (dari 70% menjadi 91%), serta kesadaran akan bahaya radikalisme (dari 58% menjadi 87%). Selain itu, kesiapan mahasiswa untuk menjadi agen moderasi beragama meningkat dari 55% menjadi 85%. Program ini menunjukkan efektivitas pendekatan SL dalam membangun pemahaman kritis dan kesadaran mahasiswa terhadap pentingnya moderasi beragama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.