Radikalisme di kalangan mahasiswa menjadi tantangan serius dalam menjaga harmoni sosial dan keberagaman di lingkungan akademik. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memperkuat moderasi beragama bagi mahasiswa IAIN Ternate guna menangkal paham radikal. Kegiatan ini menggunakan pendekatan Service Learning (SL) dengan dua metode utama, yaitu aksi nyata di masyarakat dan refleksi akademik. Mahasiswa terlibat dalam diskusi interaktif, lokakarya, serta kampanye moderasi beragama yang diterapkan di lingkungan kampus. Hasil evaluasi melalui pre-test dan post-test menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman mahasiswa terhadap konsep moderasi beragama (dari 62% menjadi 89%), sikap toleransi (dari 70% menjadi 91%), serta kesadaran akan bahaya radikalisme (dari 58% menjadi 87%). Selain itu, kesiapan mahasiswa untuk menjadi agen moderasi beragama meningkat dari 55% menjadi 85%. Program ini menunjukkan efektivitas pendekatan SL dalam membangun pemahaman kritis dan kesadaran mahasiswa terhadap pentingnya moderasi beragama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025