Khakim, Fahrul Lukmanul
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Komersialisasi historis ikonik situs rambut monte berbasis ecotourism melalui batik sengkaring Sulistyo, Wahyu Djoko; Awaliyah, Siti; Khakim, Fahrul Lukmanul; Hafida, Mellina Nur; Maisaroh, Anisa Amalia; Azizah, Rika Safitri Nur
Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat (JIPEMAS) Vol 7 No 3 (2024): Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat (JIPEMAS)
Publisher : University of Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/jipemas.v7i3.22046

Abstract

Desa Krisik memiliki potensi wisata utama yaitu kawasan Rambut Monte yang terkenal dengan situs dan ikan keramatnya. Namun, potensi ini belum dikembangkan secara optimal untuk ecotourism, pemberdayaan lokal, dan komersialisasi. Tujuan pengabdian ini adalah mengkomersialisasikan situs Rambut Monte berbasis ecotourism dengan memanfaatkan industri batik Sengkaring sebagai pendukung utama. Pendekatan partisipatif melibatkan pemerintah desa, kelompok ibu-ibu PKK, masyarakat Desa Krisik, stakeholder, dan tim pengabdian UM dengan metode Asset-Based Community Development (ABCD). ABCD berfokus pada pengembangan komunitas melalui potensi aset yang ada, menghasilkan motif batik Sengkaring sebagai ikon desa, serta motif tambahan berdasarkan folklore lokal seperti Candi Rambut Monte dan Jenitri. Hasil pengabdian ini adalah peningkatan nilai wisata melalui ikon desa dalam bentuk batik yang dikomersialisasikan dalam berbagai produk, mendukung keberlanjutan ecotourism. Kesimpulan menunjukkan bahwa pendekatan ABCD berhasil memberdayakan masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan melalui komersialisasi batik. Indikator keberhasilan termasuk peningkatan jumlah wisatawan, pendapatan masyarakat, dan pelestarian budaya lokal. Rencana tindak lanjut mencakup pengembangan infrastruktur dan promosi ekowisata, regulasi pemeliharaan situs wisata, pelatihan teknik membatik dan manajemen usaha, serta perluasan pemasaran produk Batik Sengkaring melalui platform online dan offline. Diharapkan Desa Krisik terus berkembang sebagai desa wisata budaya yang mandiri, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan menjaga warisan budaya.