Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

MENINGKATKAN NILAI BUDAYA LOKAL: “PENYULUHAN DAN PENGENALAN BATIK DILINGKUNGAN PENDIDIKAN SMP SUNAN AMPEL PONCOKUSUMO” Evita Fitri Anggraini; Devina Maharani; Fauziah; Muslim Yusuf
Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia (JPMI) Vol. 1 No. 4 (2024): April
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jpmi.v1i4.1200

Abstract

Batik berarti bertitik atau membatik membuat bertitik. Membatik bertujuan untuk menciptakan lingkungan hidup yang indah. Batik sebagai budaya bangsa perlu dikenalkan dan dilesarikan kepada generasi muda di Indonesia, termasuk di kalangan anak muda. Generasi muda merupakan pilar penting dalam usaha pelestarian batik di era globalisasi dan era digial ini. Kegiatan pengenalan dan pelatihan batik terhadap siswa siswi sekolah ini sangat bermanfaat. Selain menumbuhkan kreativias juga meningkatkan kebudayaan lokal indonesia  Para peserta didik yang menjadi peserta pengenalan dan pelatihan batik sangat antusias dan mengikuti kegiatan dengan semangat. Para remaja juga mendapat pengetahuan mengenai sejarah dan ciri khas batik tulis,cara pembuatan dan juga bahan bahan yang dipakai Para peserta juga telah mampu menciptakan batik tulis dengan kreaifitas masing masing.
Pengaruh Pergantian Kurikulum 2013 ke Kurikulum Merdeka Terhadap Kualitas Pendidikan Elshi Aidira, Della; Devina Maharani; Dian Sri Rahmadani; Merika Setiawati; Hendri Budi Utama
Jurnal Ilmu Manajemen dan Pendidikan | E-ISSN : 3062-7788 Vol. 2 No. 1 (2025): April - Juni
Publisher : CV. ITTC INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu langkah pemerintah dalam memperbaiki kualitas pendidikan di Indonesia adalah dengan mengubah kurikulum agar sesuai dengan kebutuhan zaman. Pengaruh perubahan dari Kurikulum 2013 (K13) ke Kurikulum Merdeka terhadap kualitas pendidikan di Indonesia dibahas dalam artikel ini.  Meskipun perubahan kurikulum telah direncanakan dan disesuaikan dengan kebutuhan dan tuntutan saat ini, kurangnya sosialisasi serta persiapan yang kurang optimal sering menjadi kendala serta kesulitan untuk menerapkan kurikulum pembelajaran terbaru.  Maka dari itu untuk melihat bagaimana perubahan kurikulum yang dilakukan pada tahun 2013 berdampak pada hasil belajar siswa.  Kurikulum merdeka dapat bermanfaat dalam bidang pendidikan karena memberikan peserta didik yang mandiri untuk memilih topik pembelajaran yang diminati dan memberi mereka cukup waktu untuk mempelajari konsep dan memperkuat kompetisi. Selama proses pembelajaran berlangsung di sekolah, guru diberi kebebasan untuk memilih perangkat ajar dan metode belajar mereka sendiri. Tetapi masih ada masalah dengan peranan guru, kelebihan dan kekurangan kurikulum, dan pemahaman tentang bagaimana kurikulum baru diterapkan.
Analisis Tujuan Pengembangan Organisasi di SD Negeri 05 Surau Gadang di Kecamatan Nanggalo Devina Maharani
Jurnal Ilmu Manajemen dan Pendidikan | E-ISSN : 3062-7788 Vol. 2 No. 3 (2025): Oktober - Desember
Publisher : CV. ITTC INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to analyze the objectives of organizational development at SD Negeri 05 Surau Gadang, Kecamatan Nanggalo. The research adopts a descriptive qualitative approach to identify the level of organizational development needs among teachers and staff. Data were collected using questionnaires and interviews, validated through mathematical testing and expert review. The results show that the majority of respondents have a moderate to high level of awareness regarding the importance of organizational development. The study concludes that organizational development at SD Negeri 05 Surau Gadang requires a more structured approach in human resource management and communication improvement. Recommendations are given for future organizational improvement strategies.