Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan

Analisis Faktor Internal Yang Mempengaruhi Kejadian Burnuot Radiografer Di Rumah Sakit Kota Padang Sari, Oktavia Puspita; Mareta, Santa; Rahmadhani, Putri; Artitin, Cicilia
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 12, No 8 (2025): Volume 12 Nomor 8
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v12i8.22017

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor internal yang mempengaruhi kejadian burnout pada radiografer di beberapa rumah sakit di Kota Padang. Burnout merupakan sindrom kelelahan fisik, emosional, dan mental yang sering terjadi pada tenaga kesehatan, termasuk radiografer, akibat dari beban kerja yang berat dan stres berkepanjangan. Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional yang dilakukan di empat rumah sakit, yaitu Rs A, RS B, RS C, RS D in Padang. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 58 orang radiografer dengan teknik total sampling. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan uji chi-square untuk melihat hubungan antara variabel independen (umur, jenis kelamin, pendidikan, lama bekerja, dengan variabel dependen (burnout). Hasil penelitian menunjukkan bahwa 52,2% responden mengalami tingkat burnout yang tinggi. Faktor-faktor yang memiliki hubungan signifikan dengan kejadian burnout adalah umur (p = 0,004), lama bekerja (p = 0,000), desain organisasi/beban kerja (p = 0,002), dukungan rekan kerja (p = 0,017), dan kepemimpinan (p = 0,012). Sementara itu, jenis kelamin dan pendidikan tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan burnout. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa faktor umur, lama bekerja, beban kerja, dukungan sosial, dan kepemimpinan berpengaruh signifikan terhadap burnout pada radiografer. Penelitian ini dapat menjadi dasar sebagai pembuat kebijakan untuk meningkatkan kualitas kerja dan menurunkan kejadian burnout pada radiografer.