Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Increasing Radiographers' Knowledge Through Socialization of Research Results Pocket Book in The Radiology Unit of Reksodiwiryo Hospital in Padang Nansih, Livia Ade; Sari, Oktavia Puspita; Chairunnisa, Chairunnisa; Mareta, Santa; Dewilza, Nerifa; Hanifah, Wahdini; Artitin, Cicilia; Yudha, Sagita
MSJ : Majority Science Journal Vol. 2 No. 3 (2024): MSJ-AUGUST
Publisher : PT. Hafasy Dwi Nawasena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61942/msj.v2i3.234

Abstract

Radiology is a medical science that focuses on imaging technology. with results in the form of images /images for. to establish a diagnosis by looking at parts of the human body using X-rays so as to be able to provide professional examination services. The results of research that have been conducted at Aulia Hospital regarding the selection of CT scanogram settings for head scans with clinical chepalgia using the upper limit of the vertex and the lower limit of the mandibular because the location of the abnormality in the patient is not known whether in the nerve or sinus, if the scanogram is made to the lower limit of the petrous pars it still cuts the cerebrum so that the sinuses are still cut. whereas in the Radiology installation of Reksodiwiryo Padang Hospital uses a scanogram of the lower limit of the cranii base and the upper limit of the vertex to minimize the radiation received by the patient. Based on this, socialization activities through a pocket book of research results were carried out at Reksodiwiryo Padang Hospital on August 10, 2023 starting at 08.00 - 12.00 WIB, with participants being radiographers in the Radiology installation of Reksodiwiryo Padang Hospital.  The methods used were lecture, discussion and question and answer. With communication that is two way traffic, there is a direct reciprocal relationship between the speaker and the participants or vice versa. This method applied can focus the attention of participants in training to develop thinking power and skills to express opinions in the form of exchanging information in solving a problem. The results of the socialization of the pocket book of research results on the effectiveness of CT scan management of the head with clinical chepalgia were 98% able to increase radiographers' knowledge in the selection of scanogram settings on CT scans of the head with chepalgia able to produce images that enforce dignosa
HUBUNGAN TINGKAT KEPATUHAN PENERAPAN DASAR PROTEKSI RADIASI EKSTERNAL TERHADAP VARIABEL DEMOGRAFI MAHASISWA DIII RADIOLOGI DI UNIVERSITAS BAITURAHMAH PADANG Sari, Oktavia Puspita; Mareta, Santa; Nur Ulia, Nadila
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 8 No. 3 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v8i3.32077

Abstract

Keselamatan kerja radiasi merupakan perlindungan kepada seseorang, sekelompok orang, kepada keturunan terhadap kemungkinanan yang merugikan kesehatan akibat paparan radiasi. Pemanfaatan sumber radiasi harus dilakukan secara cermat,mematuhi ketentuan keselamatan kerja. Kepatuhan pada penerapan dasar proteksi radiasi, harus dilakukan secara cermat. Kepatuhan penerapan aturan keselamatan radiasi sebagai upaya menghindari efek negatif akibat pemanfaatan radiasi. Fenomena pada mahasiswa, memiliki kecenderungan kurang patuh  penerapan aturan proteksi radiasi, mengabaikan keselamatan kerja. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara kepatuhan dengan demografi mahasiwa prodi D3 Radiologi. Penelitian ini menggunakan desain cros sectional, dengan teknik total sampling sebanyak 205. Instrumen penelitian menggunakan kuisoner. Pengolahan data menggunakan menggunakan Uji Chii Square. Pengujian hipotesa , dengan nilai p 0,97(p >0,05) sehinga H0 diterima dan Ha di tolak, tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kepatuhan dengan jenis kelamin. Pengujian hipotesa nilai p 0,424 sehingga Ho diterima dan Ha ditolak, tidak terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat kepatuhan dengan umur. Pengujian hipotesa p  0,203 sehingga Ho diterima dan Ha ditolak, tidak terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat kepatuhan dengan tahun masuk Kuliah. Kepatuhan penerapan dasar proteksi radiasi eksternal meliputi pengaturan jarak, waktu dan penggunaan perisai . Pengujian hipotesa, diperoleh tidak terdapat hubungan dengan umur, jenis kelamin dan tahun masuk kuliah. Kepatuhan penerapan suatu hal tidak dapat secara langsung di kaitkan oleh umur,jenis kelamin karena kepatuhan juga di pengaruhi oleh pengawasan, dan adanya reward/punishment.
ANALISIS FAKTOR PENGULANGAN RADIOGRAF (REPEAT ) DI INSTALASI RADIOLOGI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PADANG PARIAMAN mareta, santa
Jurnal Kesehatan Medika Saintika Vol 15, No 2 (2024): Desember 2024
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jkms.v15i2.2801

Abstract

On increasing efficiency in producing good radiograph results without wasting material, and time for diagnostic imaging. One of the methods that will be described is repeat analysis which aims to determine the percentage of repetition of radiographs that occur and the causes of repetition of radiographs in the Radiology Installation at RSUD. Padang Pariaman which has an impact on the radiation dose received by patients. Descriptive quantitative research design, conducted directly by observation on Computed Radiography and conventional examination patient register books. The results showed that the repetition rate of radiographs in October to December 2022 at the Radiology Installation of the Padang Pariaman Regional General Hospital was 3.1%. The factor that occurs the most repetition is the equipment factor with a repetition of 22 times with a percentage of 45.83% this repetition occurs because the image that has been exposed when scanned becomes white or there is no image of the object. The percentage of radiograph repetition rates that occur in the Radiology Installation of Padang Pariaman Hospital exceeds the standard tolerance limit set by the Indonesian Minister of Health Number 129 / Menkes / SK / II / 2008 which is ≤ 2%.Key words: Radiology, Repeat, Computed Radiography
Faktor-Faktor Penyebab Kecemasan Pada Pasien Anak di Instalasi Radiologi Rumah Sakit Siti Rahmah Padang Rahmadianti, Yori; Mareta, Santa; Khairul, Yogi
JIK-JURNAL ILMU KESEHATAN Vol 8, No 1 (2024): JIK-April Volume 8 Nomor 1 Tahun 2024
Publisher : STIKes ALIFAH PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33757/jik.v8i1.1075

Abstract

Kecemasan merupakan respon normal dalam menghadapi stress, namun sebagian orang dapat mengalami kecemasan yang berlebihan sehingga mengalami kesulitan dalam mengatasinya. RSI Siti Rahmah Padang reaksi yang biasanya anak-anak tunjukan selama pemeriksaan adalah menangis,takut dan menolak pemeriksaan, pemeriksaan yang biasanya dilakukan yaitu thorax dengan jumlah pasien dari bulan Oktober - Desember 2023 sebanyak 72 anak. Anak merasa takut bila ada radiografer yang akan mendekati mereka, anak berusaha menolak radiografer dan tidak akan mau ditinggalkan sama orang tuanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi kecemasan pasien anak saat sebelum melakukan pemeriksaan di instalasi radiologi RSI Siti Rahmah Padang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Teknik sampel menggunakan metode Purposive sampling dengan informan  sebanyak 3 informan anak berumur 5-10 tahun, 3 informan orang tua, 2 informan radiografer. Pengumpulan data menggunakan wawancara semiterstruktur dengan analisis triangulasi. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dari faktor lingkungan yaitu takut melihat petugas radiologi, takut melihat alat radiologi, takut melihat lampu kolimator. Faktor emosi yaitu ketika pasien anak merasa takut pada saat dilakukannya pemeriksaan dan mempengaruhi mental. Faktor sebab-sebab fisik yaitu anak merasakan kecemasan pada saat dilakukannya pemeriksaan sehingga berpengaruh terhadap dirinya seperti badan gemetaran, wajah pucat, tangan dingin.
Perbandingan Tiga Metode Axiolateral Petromastoid Untuk Visualisasi Anatomi Informatif Mareta, Santa; Nangsih, Livia Ade; Hanifah, Wahdini; Pratama, Dimas Anugrah
Lontara Journal of Health Science and Technology Vol. 6 No. 2 (2025): Juli-Desember 2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53861/lontarariset.v6i2.581

Abstract

Petromastoid examination often shows results that are not in accordance with theory due to variations in examination techniques carried out using several different axiolateral projection methods. This study aims to compare three axiolateral projection radiography methods, namely the Henschen, Schuller, and Lysholm methods, in order to determine which method produces the most informative and high-quality images of petromastoid anatomy. quantitative type with an experimental design, carried out at Padang Pariaman Regional Hospital from June-July 2024 involving three patient samples using a purposive sampling method, as well as five radiology specialist doctors as respondents to fill out the questionnaire. Data processing was carried out using the Friedman statistical test shown in the table. The results showed that the Schuller method, with an angle of 25°, provided the clearest and most complete picture of the petromastoid anatomy with a mean value (2.325) compared to the Henschen and Lysholm methods which was the highest in 1 showing the mastoid antrum, MAE, mastoid process and mastoid air cavity compared to the Henschen method (1.525) and the Lysholm method (2.175). In addition, this method is considered superior in terms of patient comfort and ease of producing informative anatomical images. Based on these results, the Schuller method was identified as the most optimal method for examining the petromastoid, both for diagnostic purposes and improving the quality.
Analisis Faktor Internal Yang Mempengaruhi Kejadian Burnuot Radiografer Di Rumah Sakit Kota Padang Sari, Oktavia Puspita; Mareta, Santa; Rahmadhani, Putri; Artitin, Cicilia
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 12, No 8 (2025): Volume 12 Nomor 8
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v12i8.22017

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor internal yang mempengaruhi kejadian burnout pada radiografer di beberapa rumah sakit di Kota Padang. Burnout merupakan sindrom kelelahan fisik, emosional, dan mental yang sering terjadi pada tenaga kesehatan, termasuk radiografer, akibat dari beban kerja yang berat dan stres berkepanjangan. Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional yang dilakukan di empat rumah sakit, yaitu Rs A, RS B, RS C, RS D in Padang. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 58 orang radiografer dengan teknik total sampling. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan uji chi-square untuk melihat hubungan antara variabel independen (umur, jenis kelamin, pendidikan, lama bekerja, dengan variabel dependen (burnout). Hasil penelitian menunjukkan bahwa 52,2% responden mengalami tingkat burnout yang tinggi. Faktor-faktor yang memiliki hubungan signifikan dengan kejadian burnout adalah umur (p = 0,004), lama bekerja (p = 0,000), desain organisasi/beban kerja (p = 0,002), dukungan rekan kerja (p = 0,017), dan kepemimpinan (p = 0,012). Sementara itu, jenis kelamin dan pendidikan tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan burnout. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa faktor umur, lama bekerja, beban kerja, dukungan sosial, dan kepemimpinan berpengaruh signifikan terhadap burnout pada radiografer. Penelitian ini dapat menjadi dasar sebagai pembuat kebijakan untuk meningkatkan kualitas kerja dan menurunkan kejadian burnout pada radiografer.