Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hubungan Tingkat Pendidikan dan Tingkat Pendapatan Orang Tua dengan Kejadian Skabies di Puskesmas Medan Sunggal Priccilia, Agnes Bella; Citra, Irwanto; Napitupulu, Helen Debora; Novianti, Wulan; Situmorang, Ronaldo Nicolas Nathaniel; Rumapea, Febrin Tiofani; Sigit, Izhar Athala; Simanjuntak, Maestro Bina Utama; Lumbantobing, Paul
Health and Medical Journal Vol 6, No 3 (2024): HEME September 2024
Publisher : Universitas Baiturrahmah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33854/heme.v6i3.1516

Abstract

Pendahuluan: Prevalensi penyakit scabies di Indonesia semakin membesar 4,60 – 12,95 % dan penyakit ini menduduki urutan ketiga dari dua belas penyakit kulit tersering. Skabies merupakan penyakit infeksi parasit pada kulit yang disebabkan oleh masuknya organisme Sarcoptes scabiei. Skabies menular melalui kontak langsung seperti berjabat tangan ataupun tidak langsung seperti mengenakan handuk bersama. Penyakit ini sering terjadi karena personal hygiene yang kurang baik, dan rendahnya tingkat pengetahuan masyarakat mengenai penyakit ini. Tujuan penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pendidikan, tingkat dan pendapatan orang tua dengan kejadian skabies di Puskesmas Medan Sunggal.. Metode: Jenis penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan desain cross sectional dengan sampel sebanyak 42 orang. Hasil: Distribusi frekuensi responden berdasarkan frekuensi kejadian skabies dijumpai 18 orang mengalami skabies (42,9%) berdasarkan tingkat pendidikan paling banyak pada tingkat pendidikan SD - SMP yakni 24 orang (57,1%), berdasarkan tingkat pendidikan paling banyak pada responden dengan pendapatan < UMR yakni 23 orang (54,3%). Berdasarkan uji statistic Chi Square diperoleh hasil p = 0,040 untuk hubungan kejadian scabies dengan tingkat Pendidikan, p = 0,001 untuk hubungan kejadian scabies dengan tingkat pendapatan, yang berarti terdapat hubungan yang signifikan antara kejadian scabies dengan tingkat Pendidikan dan tingkat pendapatan. Kesimpulan: Pengetahuan masyarakat yang kurang mengetahui tentang penyakit skabies pada tingkat awal masuk terutama yang tinggal di asrama pondok pesantren bersiko mudah tertular berbagai penyakit khususnya skabies. Masyarakat juga kurang mengetahui penyebab dari skabies misalnya hanya mengetahui kebersihan diri yang kurang baik dan mereka menganggap penyakit skabies merupakan penyakit yang biasa saja seperti kudis dan cacar air.
Effect of Moringa Leaf Infusion (Moringa oleifera) on Reducing Blood Glucose and Total Cholesterol Levels in Mice (Mus musculus) with Diabetic Ulcers Napitupulu, Helen Debora; Siahaan, Jekson Martiar; Simangunsong, Batara
Indonesian Journal of Medicine Vol. 9 No. 4 (2024)
Publisher : Masters Program in Public Health, Universitas Sebelas Maret, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26911/theijmed.2024.9.4.799

Abstract

Background: Diabetes mellitus is a chronic disease in the form of metabolic disorders, which is characterized by blood glucose levels (KGD) that exceed normal limits and are accompanied by impaired metabolism of carbohydrates, lipids, and proteins, as a result of abnormalities in insulin secretion. Diabetics are known to have slow wound healing. Moringa oleifera leaves or moringa plants contain flavonoid compounds, which can decrease glucose absorption. This study aims to determine the effect of moringa leaf infusion on blood sugar levels, glucose tolerance, cholesterol levels, body weight, and wound healing speed in mouse model animals. Subject and Method: This study is experimental using a posttest only controlled group design, using 25 male mice (Mus musculus) divided into 5 groups. The study was conducted at the Phytochemistry and Animal House Laboratory, Faculty of Medicine, Methodist University Indonesia from March to May 2022. The bound variables were body weight measured using a scale, current blood glucose levels and blood glucose levels with glucose loading measured with strips and glucometers, total cholesterol levels measured using strips and cholesterol measuring devices, and the length of mice wounds measured using a ruler. The free variable is the variation in the dose of moringa leaf infusion. The data were analyzed using the Anova and Kruskal-Wallis tests. Results: The administration of moringa leaf infusion had a significant effect on the reduction of the levels of each variable, namely a dose of 10% in body weight, a dose of 30% in KGD, 20% in KGD with glucose loading, 20% in cholesterol, and 20% in wound closure, which was proven based on the results of statistical tests. Conclusion: Moringa leaf infusion can lower blood sugar levels, blood sugar levels by glucose depletion, cholesterol levels, body weight, and accelerate wound healing in sucrose-induced mice, high fat diet, and PTU.