Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Deskripsi Pemahaman Konsep Matematika Siswa Kelas VII SMP Ditinjau Dari Gaya Belajar Auditori Takdirmin, Takdirmin; Syamsuadi, Ahmad; Mahmud, Randy Saputra; Quraisy, Quraisy; Qadri, Ikhbariati Kautsar
Jurnal Riset dan Inovasi Pembelajaran Vol. 4 No. 2 (2024): Mei-Agustus 2024
Publisher : Education and Talent Development Center Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/jrip.v4i2.1611

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemampuan pemahaman konsep matematika dengan gaya belajar auditori pada siswa kelas VII SMP. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sebelum menentukan subjek terlebih dahulu diberikan angket gaya belajar, kemudian setelah diperoleh gaya belajar auditori siswa diberikan soal pemahaman konsep matematika materi bilangan bulat. Setelah itu peneliti memilih satu orang siswa yang memiliki gaya belajar auditori yang memperoleh nilai terbaik dari tes kemampuan pemahaman konsep matematika materi bilangan bulat tersebut dan dengan hasil diskusi dari guru terhadap siswa yang bisa diajak berkomunikasi secara baik ketika diwawancarai. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu, angket gaya belajar, tes kemampuan pemahaman konsep, dan wawancara. Teknik analisis data pada penelitian ini yaitu: kondensasi data, penyajian data, verifikasi data, dan penarikan kesimpulan dan menggunakan triangulasi data. Adapun indikator kemampuan pemahaman konsep yang digunakan dalam penelitian ini yaitu: menyatakan ulang sebuah konsep, mengklasifikasikan objek-objek menurut sifat-sifat tertentu (sesuai dengan konsepnya), memberikan contoh dan bukan contoh dari konsep, menyajikan konsep dalam berbagai bentuk representasi matematis, dan siswa mampu menggunakan, memanfaatkan, dan memilih operasi atau prosedur tertentu. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa siswa dengan gaya belajar auditorial dalam menyelesaikan soal pemahaman konsep matematika siswa mampu menyatakan ulang sebuah konsep, mampu mengklasifikasikan objek-objek menurut sifat-sifat tertentu, dan mampu memberikan contoh dan bukan contoh pada materi bilangan bulat. Sehingga dapat disimpulkan bahwa subjek hanya mampu menjawab soal dengan memenuhi tiga indikator dari lima indikator kemampuan pemahaman konsep matematika. Dengan adanya hasil penelitian ini bisa menjadi suatu rujukan dalam pembelajaran matematika bahwasanya konsep matematika sangat penting dan berpengaruh dalam memahami materi berikutnya.
Deskripsi Pemahaman Konsep Matematika Siswa Kelas VII SMP Ditinjau Dari Gaya Belajar Auditori Takdirmin, Takdirmin; Syamsuadi, Ahmad; Mahmud, Randy Saputra; Quraisy, Quraisy; Qadri, Ikhbariati Kautsar
Jurnal Riset dan Inovasi Pembelajaran Vol. 4 No. 2 (2024): May-August 2024
Publisher : Education and Talent Development Center Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/jrip.v4i2.1611

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemampuan pemahaman konsep matematika dengan gaya belajar auditori pada siswa kelas VII SMP. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sebelum menentukan subjek terlebih dahulu diberikan angket gaya belajar, kemudian setelah diperoleh gaya belajar auditori siswa diberikan soal pemahaman konsep matematika materi bilangan bulat. Setelah itu peneliti memilih satu orang siswa yang memiliki gaya belajar auditori yang memperoleh nilai terbaik dari tes kemampuan pemahaman konsep matematika materi bilangan bulat tersebut dan dengan hasil diskusi dari guru terhadap siswa yang bisa diajak berkomunikasi secara baik ketika diwawancarai. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu, angket gaya belajar, tes kemampuan pemahaman konsep, dan wawancara. Teknik analisis data pada penelitian ini yaitu: kondensasi data, penyajian data, verifikasi data, dan penarikan kesimpulan dan menggunakan triangulasi data. Adapun indikator kemampuan pemahaman konsep yang digunakan dalam penelitian ini yaitu: menyatakan ulang sebuah konsep, mengklasifikasikan objek-objek menurut sifat-sifat tertentu (sesuai dengan konsepnya), memberikan contoh dan bukan contoh dari konsep, menyajikan konsep dalam berbagai bentuk representasi matematis, dan siswa mampu menggunakan, memanfaatkan, dan memilih operasi atau prosedur tertentu. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa siswa dengan gaya belajar auditorial dalam menyelesaikan soal pemahaman konsep matematika siswa mampu menyatakan ulang sebuah konsep, mampu mengklasifikasikan objek-objek menurut sifat-sifat tertentu, dan mampu memberikan contoh dan bukan contoh pada materi bilangan bulat. Sehingga dapat disimpulkan bahwa subjek hanya mampu menjawab soal dengan memenuhi tiga indikator dari lima indikator kemampuan pemahaman konsep matematika. Dengan adanya hasil penelitian ini bisa menjadi suatu rujukan dalam pembelajaran matematika bahwasanya konsep matematika sangat penting dan berpengaruh dalam memahami materi berikutnya.
EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PENDEKATAN REALISTIK TERHADAP KETERAMPILAN MATEMATIKA SISWA SLOW LEARNER Kelas V SDN SAMBUNG JAWA 3 MAKASSAR Takdirmin; Ahmad Syamsuadi, Ahmad Syamsuadi; Qadri, Ikhbariati Kautsar; Bahar, Erni Ekafitria; Nursakia; Luthfi, Abdillah Khofial
Jurnal Riset Guru Indonesia Vol 4 No 3 (2025): JRGI:Agustus-November
Publisher : Almeera Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62388/jrgi.v4i3.581

Abstract

This study aims to examine the effectiveness of learning models with realistic mathematical approaches to the math skills of fifth grade slow learner students at SDN Sambung Jawa 3 Makassar. This research is a quasi-experimental study with the type of research of Single Subject Research (SSR). The design used in this study is the design of A1-B-A2. The test used in this study is a written test. The technique used is using descriptive statistics and presented in the form of tables and graphs. Components used to analyze data are analysis in conditions and analysis between conditions. The results obtained in this study indicate that the learning model with a realistic mathematical approach that is applied effectively to mathematical skills in the class V slow learner students in SDN Sambung Jawa 3 Makassar. This is indicated by the percentage overlap which is 0%. Slow learner students who learn math skills (addition and subtraction) are able to understand the concepts of addition and subtraction, find solutions to the problem of the story correctly and are able to calculate correctly. The application of the learning model with a realistic mathematical approach gives progress to the mathematical skills of the slow learner students, namely students become more active and critical in solving a problem (math problem)