ABSTRAK ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Akut) adalah infeksi yang menyerang tenggorokan, hidung dan paru-paru yang dapat disebabkan oleh bakteri, virus dan jamur. Penyebaran mudah menular melalui air liur dan saat bersin dan dengan cepat menular melalui udara. Kurangnya kesadaran dan pengetahuan para orangtua tentang ISPA menjadi factor yang menyebabkan terjadinya ISPA pada balita dan bahkan muncul kejadian berulang pada balita. Ketidaktahuan ini dapat disebabkan kurangnya informasi yang didapatkan para ibu. Fenomena yang muncul di tempat mitra, bahwa masih ada balita yang sering menderita ISPA dan bahkan ISPA nya berulang, salah satunya adalah karena lingkungan yang kurang bersih, dan paparan asap rokok dirumah, dan tertular dari keluarga yang sedang menderita ISPA dimana mereka tidak memakai masker dirumah. Pengabdian masyarakat ini dilakukan pada 20 orang ibu-ibu yang memiliki balita di Posyandu Seruni Balai RW 4, Kelurahan Kedungdoro, Surabaya, yang tujuannya untuk meningkatan pengetahuan responden tentang ISPA. Kegiatan ini dilakukan dengan memberikan pendidikan kesehatan mengenai ISPA, dimana sebelumnya diberikan pretest terlebih dahulu, kemudian setelah pemberian intervensi diberikan kembali posttest. Hasil yang didapatkan sebelum diberikan pendidikan Kesehatan responden memiliki pengetahuan sebanyak 65% responden, pengetahuan baik sebanyak 25% responden dan pengetahuan kurang sebanyak 10% responden. Setelah diberikan pendidikan kesehatan 80% responden memiliki pengetahuan baik dan 20% pengetahuans sedang. Peningkatan pengetahuan tentang ISPA membantu para ibu yang memiliki balita untuk berperilaku sehat dan menghindari faktor resiko yang menyebabkan kejadian berulang dan keparahan ISPA. Kata Kunci: ISPA, Pendidikan Kesehatan, Pengetahuan ABSTRACT ARTI (Acute Respiratory Tract Infection) is an infection of the throat, nose, and lungs that can be caused by bacteria, viruses, and fungi. Spread is easily transmitted through saliva, and when sneezing, it is quickly transmitted through the air. Lack of awareness and knowledge among parents about ARTI is a factor that causes the occurrence of ARTI in toddlers and even appears to be a repeated event. This ignorance can be caused by a lack of information. The phenomenon is that there are still toddlers who often suffer from ARTI and even recurrent, one of which is due to a less clean environment, and exposure to cigarette smoke at home, and contracted from families who are suffering from ARTI where they do not wear masks at home. This activity was carried out on 20 mothers who have toddlers at Posyandu Seruni Balai RW 4, Kedungdoro District, Surabaya, whose purpose was to increase respondents' knowledge about ARTI. This activity was carried out by providing health education about ARTI, where the pretest was given first, then after the intervention, the posttest was given again. Before being given health education respondents have knowledge 65% of respondents, good knowledge 25% of respondents, and poor knowledge 10% of respondents. After being given health education 80% of respondents have good knowledge and 20% have moderate knowledge. Increased knowledge about ARTI helps mothers who have toddlers to behave healthily and avoid risk factors that cause the recurrence and severity of ARTI. Keywords: ARTI, Health Education, Knowledge